Pdt. Rikson Hutahaean, M.Th : Wujudkan Gereja Berbasis Data yang Mandiri

Dokumentasi

Dalam upaya mewujudkan gereja yang lebih bertanggung jawab, tertib, dan setia, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik VIII DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Transformasi Penatalayanan. Acara ini diikuti oleh para Pendeta, Sintua Parhalado Parartaon (pengurus keuangan), dan tenaga administrasi Gereja di seluruh distrik.

Kegiatan utama dalam pembekalan ini adalah Workshop Digitalisasi Manajemen Aset HKBP yang telah sukses dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Juli 2024, bertempat di Gereja HKBP Jatiwaringin. Workshop ini menandai langkah maju HKBP dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan tata kelola gereja.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Rikson Hutahaean, M.Th., memperkenalkan inovasi penting: aplikasi dBase HKBP berbasis Big Data. Aplikasi canggih ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data penting gereja, meliputi data Jemaat, data Sintua, data Guru Sekolah Minggu, data Kepersonaliaan, data Keuangan, Arus kas, hingga data Aset lainnya. Integrasi data ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi dan potensi HKBP.

Selain pengenalan dBase, workshop juga fokus pada pelatihan penyeragaman laporan keuangan HKBP. Seluruh resort kini akan menggunakan satu aplikasi laporan keuangan HKBP yang terstandardisasi. Hal ini krusial untuk menciptakan sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel di seluruh tingkatan gereja.

Membangun HKBP yang Mandiri, Tertib, dan Jujur Melalui Data

Melalui implementasi dBase, HKBP bertekad untuk membangun peta potensi, sumber daya manusia (SDM), dan pelayanan yang lebih kompleks. Visi jangka panjangnya adalah mewujudkan pelayanan Gerejawi yang berbasis data, memungkinkan HKBP bertindak sebagai Gereja yang bertanggung jawab, tertib, dan setia.

Sebagaimana ditekankan dalam pembekalan ini, HKBP yang mandiri adalah HKBP yang hidup dalam Kristus, tertib dalam administrasi, dan jujur dalam keuangan. Penyeragaman keuangan menjadi fondasi untuk membangun transparansi, tanggung jawab, dan kepercayaan. Setiap dana yang dikelola adalah milik Tuhan dan harus dikelola dengan benar demi kemuliaan-Nya.

Inisiatif digitalisasi dan penyeragaman ini merupakan bukti komitmen HKBP untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, demi pelayanan yang lebih efektif dan efisien bagi seluruh umat.

Scroll to Top