Lewat satu hari pemberangkatan Schw.Diakones Nuria D.
Gultom, HKBP kembali berdukacita atas meninggalnya hamba-Nya Diak. Herlina Waty
Sihombing. Tutup usia 52 tahun. ( 28/9/1969 – 21/4/2021)
Dan meninggalkan
putrinya tunggal Ruth Situmorang yang saat ini sedang kuliah semester
tiga di Akper RS Balige.
Sebelum dibawa ke gereja HKBP Parbubu, Jenazah disemayamkan
di rumah duka di Kampung Parbubu, Kab. Tapanuli Utara.
Kepala Departemen Diakonia HKBP bersama utusan Diakones dari
Regional Tarutung, Siborongborong dan XXIX Deli Serdang menyampaikan
penghiburan bagi keluarga yang dipimpin oleh Kepala Departemen Diakonia, Pdt.
Debora Purada Sinaga. Kepala Departemen Diakonia sempat saling berkomunikasi saat
dimasa kritisnya di RS Sakit Balige. Diak. Herlina Waty Sihombing meminta agar
dilayani Perjamuan Kudus sebelum dirujuk ke RS Adam Malik, Medan. Hal itu dapat
terkabul setelah kembali dibawa ke RS Balige. Satu kesaksian yang disampaikan
Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th, bahwa, Diak. Herlina Waty Sihombing ingat untuk bersekutu dengan Tuhan.
Dari gereja HKBP Parbubu, acara penghormatan melalui ibadah
dipandu oleh Liturgis Praeses Distrik XXIX Deli Serdang, Pdt. Horas Purba dan
Pengkotbah, Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST.
Kata penghiburan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal
HKBP diambil ” Mazmur 121 : 1- 2
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan
bumi.
Dalam keadaan beban hidup yang berat pertolongan hanya
berasal dari Tuhan. Tuhan tidak pernah pisah dari kita. Sekalipun dalam keadaan
duka.
(SKD-DAT)
