HKBP melalui
Biro Pembinaan melihat betapa pentingnya pelayanan terhadap jemaat yang
tinggal, bekerja, dan beribadah di daerah khusus. Dikarenakan pelayanan
terhadap jemaat-jemaat dapat berbeda satu dengan yang lain, sesuai dengan
wilayah dan profesi yang sebagian besar dikerjakan oleh para jemaat tersebut.
Kali ini, HKBP melalui Biro Pembinaan memberikan perhatian terhadap daerah
khusus nelayan, yang bekerja sama dengan Distrik IX Sibolga – Tapteng – Nias
juga dengan Pemerintah Kota Sibolga.
Kegiatan
pemberdayaan pelayan dan warga daerah khusus nelayan ini dilaksanakan pada hari
Jumat, 04 Maret 2022 bertempat di kantor Distrik IX Sibolga – Tapteng – Nias.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Departemen Koinonia Pdt. Dr. Deonal Sinaga
secara virtual, Kepala Biro Pembinaan Pdt. Dr. Enig Aritonang dan staf, Praeses
Distrik IX Sibolga – Tapteng – Nias Pdt. Donda Simanjuntak, Pdt. Nelson Siregar
sebagai narasumber, perwakilan dari Pemerintah Kota Sibolga, beberapa Pendeta
Ressort yang melayani di Distrik IX Sibolga – Tapteng – Nias, dan peserta
sebanyak 44 orang yang berasal dari setiap ressort.
Kegiatan
pemberdayaan dibuka dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Kastel Sianipar dan
Pdt. Martin Manullang. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Praeses Distrik IX
Sibolga – Tapteng – Nias Pdt. Donda Simanjuntak, laporan panitia dari Pdt. Dr.
Enig Aritonang, dan sambutan dari Pdt. Dr. Deonal Sinaga melalui zoom. Kemudian
panitia memberikan waktu kepada para nelayan yang ada di distrik tersebut untuk
memberikan kesaksian, apa saja yang menjadi kendala yang dihadapi mereka selama
bernelayan. Sesi yang pertama diberikan oleh perwakilan dari Pemerintah Kota
Sibolga, dilanjutkan dengan sesi yang kedua dari Pdt. Nelson Siregar, lalu Pdt.
Dr. Enig Aritonang juga memberikan sesi mengenai HKBPmart. Para peserta
memberikan respon yang baik terutama mereka sangat antusias di dalam
diskusi-diskusi yang dilakukan di dalam sesi-sesi tersebut. Kiranya
pemberdayaan ini dapat menjadi jalan berkat bagi warga jemaat HKBP yang bekerja
dan berprofesi sebagai nelayan. Serta dapat mengedukasi para pelayan yang
melayani di distrik tersebut mengenai profesi nelayan dan para pelayan pun
semakin memberikan perhatian kepada mereka.