Pada
Jumat (13/09) bertempat
di Sekolah Tinggi Diakones (STD) HKBP, Balige, Kabupaten Toba Samosir, 21 orang wisudawati
dikukuhkan. Ini
merupakan sidang senat terbuka yang ketiga dilangsungkan STD HKBP dengan
lulusan akademis Sarjana Agama. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan HKBP,
beberapa praeses HKBP, dan juga tamu dari UEM Jerman, para ketua Sekolah Tinggi
yang dimiliki oleh HKBP, dan para tamu undangan yang hadir pada acara wisuda
tersebut.
Sebelumnya
acara dimulai dengan foto bersama para pimpinan dengan para wisudawati dan para
dosen STD HKBP Balige. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi sebelum memasuki
aula STD HKBP. Acara wisuda dimulai dengan ibadah bersama yang dilayankan oleh
Diak Siska Pasaribu (Liturgis) Pdt Debora Purada Sinaga MTh (Kadep Diakonia
HKBP) dan Rev Dr Wolfgang Gern (UEM) sebagai Pengkotbah.
Setelah
acara ibadah selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara pengukuhan 21 orang
wisudawati STD HKBP, dan pada kesempatan ini juga STD HKBP memberikan
penghargaan kepada lulusan terbaik kepada Nadia Manurung SAg dengan IPK 3,69. Dan
pada acara wisuda ini juga STD HKBP resmi mengumumkan bahwa STD HKBP sudah
melaksanakan administrasi pendidikan mahasiswa secara online, melalui kerjasama
antara STD HKBP dengan IT DEL Laguboti.
Ompui Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing
pada kesempatan berbahagia ini juga memberikan bimbingan dan arahan kepada 21
wisudawati yang telah diwisuda. Ompui menyampaikan bahwasannya tahbisan
diakones diadakan oleh HKBP pada tahun 1983 karena HKBP menyadari perlunya
memperluas pelanayannya yang tidak terjangkau oleh para pelayan tahbisan yang
lainnya. Ompui juga menekankan poda tohonan diakones yang harus tetap
dilaksanakan dan dihidupi para wisudawati, sehingga 6 tahbisan yang ada di HKBP
tidak menjadi tumpang tindih, melainkan menjadi saling melengkapi dalam setiap
pelayanan yang dilayankan oleh Gereja HKBP. (Biro Informasi – Septian Napitupulu)