Kepala
Departemen Marturia Pdt Dr Anna Ch Vera
Pangaribuan memimpin ibadah penutupan kegiatan Training
Clinical Pastoral
Education di RSUD Djasamen Saragih, Pematangsiantar, pada Jumat
(10/5/2019). Ibadah
penutupan ini
dihadiri oleh Wakil Direktur
RSUD Djasamen Saragih dr W Saragih. Ibadah di padukan dengan kesan pesan yang
disampaikan oleh peserta dan dr W Saragih.
Dalam khotbah yang tertulis di Kitab Mazmur 25: 5, Pdt Anna Pangaribuan menekankan percaya dan pasrah hanya
kepada Allah. Ada banyak tawaran di dunia ini untuk
menjauhkan manusia dari Allah. Tetapi,
melalui firman Allah, manusia diingatkan
untuk menyakinkan diri kepada Allah yang dipercayai.
Jalan Allah adalah jalan yang terbaik dari segala jalan yang ada di dunia ini.
Pertolongan Allah adalah pertolongan yang sangat tertinggi dari semua
pertolongan yang ada di dunia ini. Melalui berserah diri, fokus harus kepada Allah yang memberikan jalan,
pertolongan dan rencana yang terbaik di dalam dunia ini.
Setelah khotbah disampaikan, acara penyampaian kesan
pesan dari perserta diwakilkan oleh Pdt Ligat Simbolon, yang mengucapkan terima kasih kepada Departemen Marturia
HKBP telah menyelenggarakan kegiatan ini. Peserta mendapatkan banyak pengalaman serta pengetahuan semakin
bertambah di kegiatan yang sudah berlangsung selama lima hari ini, 6 – 10 Mei 2019.
Pdt Ligat Simbolon berharap
kegiatan ini dapat dikembangkan di setiap
distrik supaya pelayan di HKBP memahami dirinya
sendiri dalam ruang lingkup pelayanannya di HKBP. Begitu
juga tidak lupa manyampaikan kepada pihak RSUD atas perkenananya pemakaian gedung,
fasilitas dan kunjungan kepada pasien.
Dr Saragih berlaku sebagai atas nama RSUD Djasamen
Saragih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan HKBP sebagai
tuan rumah untuk Training CPE.
Dalam bimbingan
dan arahannya,
Kadep Marturia berpesan, agar peserta mempraktekkan Training
CPE ini di setiap gereja yang dilayani. “Bila
memungkinkan, di tingkat distrik juga
kita dorong agar dapat melaksanakan Training
CPE sehingga para pelayan
diperlengkapi oleh kita untuk kita HKBP,” ujar Pdt Anna.
Setelahnya, panitia memersiapkan acara
jamuan kasih. Jamuan kasih ini
merupakan bentuk dari kepedulian dan memberikan semangat kepada satu sama yang
lain. Pada akhir acara, panitia memberikan sertifikat kepada peserta. (JLS / Edt: DM)