Tawa riang dan semangat kebersamaan memenuhi lingkungan SMA YP HKBP Pematangsiantar selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Agustus 2025. Sekolah ini mendapat kehormatan menjadi tuan rumah bagi 16 siswa dan 3 guru dari Ottawara High School, Jepang, dalam sebuah program pertukaran pelajar yang telah terjalin sejak tahun sebelumnya.
Hari Pertama: Sambutan Hangat dan Pertukaran Budaya
Sambutan hangat menyambut para tamu di hari pertama. Acara dimulai dengan tradisi Batak yang kental, yaitu “manjalo tua ni gondang” dan tarian-tarian Tor-tor yang penuh makna seperti Tor-tor Somba dan Tor-tor Manomu-nomu. Suasana akrab terjalin saat siswa-siswi dari kedua sekolah berinteraksi dalam sesi “Free Talk”. Mereka juga mengikuti lokakarya origami dan kelas matematika yang dipimpin oleh Masahiro dari Jepang. Kunjungan ke gereja dan asrama juga menjadi bagian dari agenda, memperkuat pemahaman tentang kehidupan sehari-hari di Siantar. Momen ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan jembatan yang menghubungkan dua budaya yang berbeda, mengajarkan toleransi, dan membangun persahabatan sejati.
Hari Kedua: Kelas Kolaboratif dan Olahraga Bersama
Keesokan harinya, kegiatan dimulai dengan ibadah bersama di lapangan sekolah. Para siswa Ottawara berbaur dengan siswa SMA YP HKBP, saling berbagi pengetahuan dalam kelas dan presentasi. Ada presentasi tentang Danau Toba yang disajikan oleh siswa Ottawara, serta pertunjukan tari tradisional. Suasana semakin meriah saat “Sport Day” tiba. Seluruh peserta berpartisipasi dalam permainan tradisional Indonesia seperti balap karung dan junjung botol. Tidak ketinggalan, perkenalan tarian khas Jepang dan tarian Batak Toba “Marhusip” menjadi penutup kegiatan, disusul dengan menari bersama yang penuh keceriaan.
Hari Ketiga: Petualangan di Danau Toba dan Perpisahan yang Mengharukan
Di hari terakhir, petualangan berlanjut ke Danau Toba. Empat perwakilan siswa SMA YP HKBP, yaitu Alethea, Pangeran, Syalomitta, dan Joachim, mendampingi rombongan Ottawara. Mereka belajar tentang geografi Danau Toba di Kaldera, mengunjungi Pantai Bul-bul, dan Kenny’s Farm. Di Kenny’s Farm, mereka belajar tentang “food forest” dan menikmati makan malam bersama. Sebelum kembali ke Pematangsiantar, rombongan menyempatkan diri membeli suvenir di Batikta. Acara perpisahan di Sapadia Hotel menjadi momen haru yang menandai berakhirnya kunjungan ini, namun kenangan indah dan persahabatan yang terjalin akan terus hidup.
Program pertukaran ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya dan bahasa bukanlah halangan untuk menjalin hubungan yang erat. Sebaliknya, kebersamaan dan saling pengertian justru menjadi kekuatan yang memperkaya pengalaman semua yang terlibat. Sampai jumpa lagi, Ottawara High School!
disarikan dari Kanal Media Sosial SMA Unggulan YP HKBP, Pematangsiantar