Persekutuan Ibadah Bersama Kelompok Pemuda dan Perempuan Oikumene HKBP

Hari
ini (Kamis, 6/5) Biro Oikumene, dibawah koordinasi Departemen Koinonia HKBP
melaksanakan persekutuan ibadah secara virtual bersama Kelompok Pemuda/i dan Parompuan
yang mengikuti seleksi delegasi Sidang Raya WCC (Dewan Gereja se Dunia) dibulan
Maret 2021 yang lalu. Persekutuan Ibadah ini di inisiasi oleh beberapa Pemuda/i
tersebut yang rindu untuk menindaklanjuti kebersamaan dengan sesama calon
delegasi, dan Biro Oikumene menyambut baik inisiasi tersebut. Persekutuan
ibadah ini dilayani oleh Kepala Biro Oikumene, Pdt. Sondang Napitupulu sebagai
Pembawa Renungan, Pdt. Chris Desina Sianturi sebagai Liturgis, dan dihadiri
Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga yang memberikan kata
sambutan dari Pimpinan HKBP.

Renungan
diambil dari Filipi 2:5, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran
dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Prinsip dasar komunitas hidup
bersama orang percaya harus tertuju kepada pikiran dan perasaan Kristus.
Kristus yang rendah hati, murah hati, Kristus yang melayani orang miskin, dan
lain sebagainya. Maka, kesitulah arah persekutuan hidup kita. Setiap warga
gereja perlu belajar seumur hidup (long life education), day of education;
learning day by day,
agar kita semakin memahami kehendak Kristus dalam
hidup kita. Sehingga, perkara dalam hidup kita adalah proses untuk menyatu
kepada Kristus, menyatu kepada pikiran Kristus. Hidup berintegritas yait
u
konsisten, tangguh dan kuat sehingga hidup kita akan menyerupai Kristus dan
semakin menyatu dengan Kristus.

Kepala
Departemen Koinonia HKBP menyampaikan salam dari Pimpinan HKBP kepada seluruh
peserta yang hadir. Beliau melihat kesempatan yang besar saat proses seleksi
calon delegasi yang telah dilaksanakan dan berharap bahwa melalui persekutuan
ini ada gerakan oikumene yang besar ke depan. Beliau menginformasikan bahwa
akan ada kegiatan kaderisasi pemimpin oikumene yang akan dilaksanakan oleh Biro
Oikumene di bawah naungan Departemen Koinonia. Maka, peserta yang mengikuti
calon seleksi delegasi ini akan secara otomatis masuk menjadi peserta yang
mengikuti program kaderisasi tersebut, disamping perwakilan dari 2 orang dari
masing-masing distrik. Tentunya diminta keseriusan, dan komitmen Pemuda/i dan
Parompuan untuk mengikuti program tersebut. Majulah para calon pemimpin
Oikumene HKBP ke depan. Tuhan memberkati. (DK/BO/CS).

Scroll to Top