Pimpinan HKBP Kunjungi Korban Banjir Bandang Parapat (1)

Senin, 17 Maret 2025, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan dan sejumlah
pelayan Kantor Pusat HKBP kunjungi jemaat dan masyarakat terdampak banjir
bandang di Parapat.
Seperti ramai beredar di media sosial, banjir bandang
melanda Kelurahan Parapat di hari sebelumnya, Minggu, 16 Maret 2025.

 


Dalam pantauan terakhir
terlihat rumah-rumah warga dan khususnya lokasi Gereja HKBP Pardomuan, Parapat
yang dipenuhi bebatuan dan sedang dibersihkan oleh warga. Bebatuan berukuran
besar tersebut berasal dari banjir bandang dan disinyalir bahwa volume serta
aliran air sangat kuat sehingga mampu membawa bongkahan bebatuan berukuran
besar ke seluruh wilayah terdampak.


Dalam konferensi pers di HKBP
Parapat bersama PGI, UEM, akademisi, tokoh masyarakat dan organisasi nirlaba,
Ephorus menyampaikan ungkapan keprihatinannya. Dalam keprihatinannya,
Ephorus HKBP menegaskan bahwa
bencana ini akibat dari ulah dan tindakan manusia yang merusak lingkungan. Karena itu Ephorus menyerukan kepada seluruh pihak,
termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk bekerja sama dalam mengatasi
permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi. 



Ephorus juga menyampaikan
bantuan spontanitas dari Kantor Pusat HKBP melalui Bendahara Umum HKBP kepada
para 138 keluarga jemaat dan masyarakat yang terdampak. Selain itu, keesokan
harinya, bantuan lanjutan pun disalurkan oleh Kepala Departemen Koinonia, Pdt.
Dr. Deonal Sinaga pada Selasa, 18 Maret 2025. Bantuan tambahan diserahkan
kepada 83 kepala keluarga yang turut menjadi korban banjir bandang. Bantuan
tersebut diserahkan di rumah salah satu warga terdampak Avino Situmorang/br. Simangunsong.



Ompui Ephorus HKBP mengajak masyarakat tetap tegar
dalam menghadapi bencana tersebut sambil turut memberikan peneguhan
berdasarkan tradisi Sipir ni Tondi kepada korban di Terminal Parapat. Tidak
lupa Ephorus juga mengajak agar seluruh masyarakat dan khususnya warga jemaat
HKBP turut menjaga lingkungan agar bencana serupa tidak terjadi lagi.

Scroll to Top