Rapat Pendeta HKBP Distrik II Silindung 2019 Memasuki Hari Pertama


Para Pendeta HKBP Distrik II Silindung mengadakan rapat
pendeta distrik selama dua hari (12 – 13/8) di Hotel Ompu Herti, Balige,
Kabupaten Tobasa. Menghadiri ibadah pembukaan, para pendeta berbondong-bondong
mendatangi ruang pertemuan yang berada di samping Danau Toba. Pemandangan yang
indah itu terus menghiasi pandangan peserta rapat sambil mereka fokus di setiap
sidang yang sedang berlangsung.

Usai ibadah pembukaan Rapat Pendeta HKBP Distrik II Silindung,
panitia mempersilakan peserta rapat untuk rehat sejenak sambil mereka
mempersiapkan Sidang Pertama, pengesahan jadwal rapat, agenda rapat, tata
tertib persidangan, notulis dan tim tona. Sesuai dengan jadwal, peserta rapat
harus melalui sidang pertama yang berkaitan dengan berjalannya rapat seperti
waktu, agenda dan pesan (
tona) rapat.

Dijeda dengan makan siang, Sidang Kedua diagendakan ceramah
tema yang dibawakan oleh Ketua Rapat Pendeta HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar,
yaitu Aku Mendoakanmu agar Imanmu tidak Jatuh (bahasa Batak:
Hutangiangkon do ho unang mintop
haporseaonmu
), dengan didasarkan pada Lukas 22: 32. Mulai dari kendala,
hambatan, hingga peluang pelayanan gereja sesuai dengan konteks pelayanan
dipaparkan oleh Pdt Robin Butarbutar.


Pada akhir sesinya, Pdt Robin Butarbutar menyebutkan
beberapa nama peserta yang ada di dalam daftar kertas di genggaman tangannya.
Mereka yang dipanggil adalah pendeta-pendeta yang melayani di Distrik II
Silindung, yang aktif dan bersaldo dalam pembayaran Tumpak Liat Pandita (TLP) HKBP.

Pada Sidang Ketiga diagendakan Diskusi Panel Buku Bahan Ajar
yang dibawakan oleh Kepala Biro Kategorial Sekolah Minggu Remaja dan
Naposobulung (SMiRNa) Pdt Morhan Doloksaribu MTh, Pdt Marnaek Simanungkalit STh
MPd, dan Pdt Lelim Limbong MTh.

Sidang Keempat sebagai sidang terakhir hari ini, Senin
(13/8), Sekretaris Jenderal HKBP Pdt David Farel Sibuea MTh DMin memberikan
Informasi Pimpinan terkait keberadaan HKBP dalam pelayanannya, khususnya dalam
bidang adminisrasi gereja. Pdt David Sibuea juga memotivasi para pendeta dan
calon pendeta yang hadir pada saat itu untuk terus giat dalam pelayanan mereka
di dalam gereja. Beragam situasi pelayanan yang ada di gereja, sebab konteks
yang dihadapi pun berbeda. Karenanya, ia meminta kepada seluruh pelayan untuk
tetap mengandalkan penyertaan Tuhan.

Kegiatan
Senin ini ditutup dengan ibadah malam yang dilayani oleh Pdt Bonatua Nababan
STh dan Pdt Roni Holmes Napitupulu STh sebagai pendoa syafaat.
(biro informasi – dm/foto: septian)






Scroll to Top