Rapat Virtual Pimpinan Pusat dan Praeses HKBP Bahas Masalah Keuangan Pusat HKBP


Kamis, (11/03), Sekretaris
Jenderal HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST memimpin rapat virtual Pimpinan
Pusat dan Praeses HKBP untuk membahas masalah keuangan Pusat HKBP. Rapat
virtual ini dimoderasi Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga dan
dihadiri Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, MTh, 25 Praeses,
serta diikuti  Kepala Biro Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Pdt. Fortunate SMM Siagian, S.Th, empat Sekretaris
Khusus Pimpinan HKBP dan seorang staf dari Biro TIK. Rapat berlangsung selama
dua setengah jam (19.00-21.30 WiB).

Rapat dimulai
dengan doa oleh Pdt. Hantus Hutapea, M.Min. Selanjutnya, sebelum pembahasan,
Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST membuka rapat dan memberi sambutan. Pada
sambutannya, Pdt. Victor menyampaikan salam dari Ompu i Ephorus HKBP kepada
peserta rapat, dilanjutkan mengarahkan peserta agar fokus pada topik pembahasan
sesuai  surat yang diedarkan, yaitu  “Topang Keuangan HKBP.”

Pdt. Dr. Victor
Tinambunan, MST menekankan tiga bagian penting dari Topang Keuangan HKBP.
Pertama, Dana Pensiun HKBP, dimana HKBP memiliki hutang sebanyak 116 miliar.
Ompu i Ephorus telah mengirimkan suratnya tentang gerakan seribu rupiah
melunasi Hutang HKBP ke Dana Pensiun HKBP. Sekretaris Jenderal mengajak semua Praeses
HKBP mendukung gerakan tersebut. Kedua, keperluan belanja, dana program pusat
HKBP di tahun 2021. Ada 640 orang pelayan dan pegawai yang dibelanjai  kantor Pusat HKBP dan biaya belanja untuk ke
640 orang ini berkisar Rp. 3,5 miliar per bulan, jika ditambahkan dengan  biaya
perjalanan dan operasinal lainnya, Kantor Pusat HKBP akan mengeluarkan dana
sebesar  Rp. 4 miliar. Pdt. Victor
menambahkan, “dengan kondisi keuangan HKBP 
saat ini, hanya program-program kecil yang dapat dilakukan oleh kantor
pusat HKBP.” Ketiga, sentralisasi keuangan HKBP sesuai keputusan Sinode Godang
dan Rapat MPS HKBP.

Pada
sambutannya, Kepala Departemen Diakonia, 
Pdt. Debora Purada Sinaga, MTh memberitahukan Kepala Departemen Marturia
tidak dapat mengikuti rapat dikarenakan kesibukan beliau. Kemudian, Pdt. Debora
mengapresiasi antusiasme para Praeses HKBP menyikapi kondisi keuangan HKBP saat
ini yang berhubungan dengan Dana Pensiun, Belanja Kantor Pusat dan Dana Program
HKBP. Pdt. Debora menyebutkan untuk memenuhi kebutuhan keuangan HKBP di masa
sulit yang disebabkan pandemi covid-19,  “tidak cukup lagi hanya Pimpinan dan semua Praeses
yang memikirkannya, tetapi sudah harus melibatkan warga jemaat HKBP. Gerakan
bersama ini telah dimulai Pimpinan HKBP dan akan terus dilanjutkan ke depan demi terpenuhinya
kebutuhan dana kantor pusat HKBP.”

Semua praeses
yang hadir merespon positif pertemuan virtual yang diinisiasi oleh Pimpinan
HKBP, bahkan ada praeses menyebutkan, “sangat baik dilakukan pertemuan demikian
sekali sebulan.” Semua praeses yang mengikuti rapat virtual ingin menyampaikan
pendapat dan pandangannya tentang “Topang Keuangan HKBP” ini. Tetapi karena
keterbatasan waktu, moderator memberi kesempatan ke beberapa praeses untuk menyampaikan pandangannya.

Para praeses
yang menyampaikan pendapat dan pandangannya, yaitu Pdt. Gading Simamora, M.Th,
Praeses HKBP XXIV Tanah Jawa, Pdt. Abednego Sitompul, M.Th Praeses HKBP XVII
IBT, Pdt. Hardi Lumbantobing Praeses HKBP XXV Jambi, Pdt. Bernad Manik, M.Th Praeses HKBP VIII DKI, Pdt. Horas Y.M. Purba, M.Th Praeses HKBP XXIX
Deli Serdang, Pdt. Rhein Justin Gultom, S.Th, MA Praeses HKBP Distrik VII
Samosir, Pdt. Hantus Hutapea, M.Min Praeses HKBP XXII Riau, Pdt. Sampur
Manullang, S.Th Praeses HKBP Distrik VI Dairi, Pdt. Henri Napitupulu, M.Th
Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh, Pdt. Nekson Simanjuntak, M.Th Praeses HKBP
Distrik XXVIII Deboskab, Pdt. Donda Simanjuntak, S.Th Praeses HKBP Distrik
Sibolga-Tapteng-Nias, Pdt. Sarlen Lumbantobing, M.Th Praeses HKBP XXX Riau
Pesisir, Pdt. Julson Pasaribu, M.Th Praeses HKBP Distrik IV Toba, Pdt. Renova
Sitorus, S.Th Praeses HKBP XX Kepulauan Riau, dan Pdt. Hercules Sihotang, M.Th
Praeses HKBP XXIII Binjai-Langkat.

Secara umum
pendapat dan pandangan yang disampaikan para praeses memiliki muatan yang
hampir sama.  Seluruh praeses menyambut baik
kerja keras Ompu i Ephorus HKBP untuk menyelesaikan hutang Dana Pensiun HKBP.
Demikian juga surat mengenai gerakan seribu rupiah didukung baik oleh semua praeses. Langkah pertama yang ditetapkan dan dilakukan setiap distrik untuk
penyelamatan Dana Pensiun HKBP dimulai  dari pelayan penuh waktu.  Selanjutnya, para praeses menyebutkan untuk
mendukung dana belanja dan program pusat telah dimulai dilakukan dengan
mengadakan verivikasi keuangan di berbagai resort. Beberapa kendala yang
ditemukan di resort-resort akan diselesaikan dan penyetoran pelean
II/namarboho yang akan digunakan untuk belanja dan program Kantor Pusat sesegera
mungkin disetorkan ke pusat.

Merespon
pendapat dan pandangan para praeses, Sekretaris Jenderal berterima kasih atas
langkah-langkah yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh praeses terkait Dana
Pensiun, Dana Belanja dan Dana Porgram Kantor Pusat HKBP di masing-masing
distrik.  Sehubungan dengan keputusan
Rapat Praeses dan Rapat MPS HKBP tentang Keuangan HKBP yang akuntabel pada
bulan Januari 2021 lalu,  Sekretaris
Jenderal menjelaskan nomor virtual account  setiap resort telah dikirimkan ke
masing-masing distrik dan nomor virtual 
ini telah aktif. Kantor pusat HKBP bersegera melakukan sosialisasi dan
pelatihan ke bendahara-bendahara resort tentang pengisian nomor virtual
account.
Pdt. Victor menambahkan lagi, jika ada resort yang  akan mengirimkan setoran ke pusat beberapa
hari ke depan, pihak bank, khususnya Bank Mandiri senantiasa bersedia untuk
membantu setiap bendahara resort. Kantor Pusat HKBP menawarkan pengisian nomor virtual
account
pada dua pilihan bank ke masing-masing resort yaitu Bank Mandiri
dan BRI.

Terkait dengan Badan Usaha HKBP, Sekretaris
Jenderal menyampaikan sesuai hasil diskusi-diskusi Pimpinan HKBP dengan para
ahli, Badan-badan Usaha HKBP akan dikelola secara profesional. Sehingga setiap
Badan Usaha HKBP dapat membantu operasional dan keuangan pusat HKBP.

Tanggapan
Sekretaris Jenderal mengakhiri rapat virtual Pimpinan Pusat dan Praeses HKBP
dan ditutup dengan doa yang dibawakan Pdt. Mangido Tua Pandiangan, M.Th,
Praeses HKBP Distrik XXVII Borneo.  (FS)

Scroll to Top