Ratusan Pemuda Distrik Medan Utara Ikuti PA dan Seminar Motivasi

MEDAN MARELAN –
Sebanyak 230 pemuda mengikuti kegiatan rohani pendalaman Alkitab (PA) di HKBP
Judea Terjun Resort Medan Marelan, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan
pada Minggu (23/5). Pengurus Naposobulung/Pemuda Distrik (PND) menggabungkan
acara PA tersebut dengan Seminar Motivasi. Antusiasme para pemuda sudah
terlihat ketika mereka berbondong-bondong dengan berjarak fisik memasuki gedung
gereja. Sejak awal pihak gereja mewajibkan peserta menerapkan protokol
kesehatan selama di dalam gedung gereja.

Menurut pengakuan beberapa pemuda, seusai beribadah di
gereja masing-masing, mereka bergegas saling koordinasi untuk keberangkatan
menuju HKBP Judea Terjun. Kegiatan PA tersebut termasuk salah satu jalan mereka
saling mengenal dan mempererat persaudaraan antarpemuda HKBP yang berada di
wilayah pelayanan HKBP Distrik XXXI Medan Utara.


Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Praeses Pdt Suwandi
Sinambela STh MPsi yang memimpin PA dan Sabam Parulian Manalu SE sebagai
pembicara, penatua gereja dan Pendeta HKBP Resort Medan Marelan Pdt Abdul
Sitanggang MDiv. Grace Elisabeth Damanik memoderasi seminar.

Seminar motivasi tersebut sejak awal digagas oleh pengurus
PND agar terus mengobarkan semangat spiritualisme dan kepemimpinan di jiwa
pemuda. Ketua PND Johanes Butarbutar berharap setelah pemuda distrik mendapat
pembekalan dari seminar tersebut dapat menerapkannya di gereja masing-masing
sebagai akar tempat mereka bertumbuh dan berkembang di dalam iman.


Dengan berbagai pengalaman rohani dan kepemimpinannya, Sabam
membagikan pengetahuannya kepada peserta yang hadir. Dalam keterangannya, sejak
remaja, warga jemaat sudah seharusnya mendapatkan pembekalan dan pembinaan
untuk menumbuhkan iman dan kepercayaan diri, supaya generasi muda tidak salah
langkah.

Mendasarkan contoh masa remaja kepada wejangan Rasul Paulus
bagi Timotius, hendaknya seorang remaja sudah membangun karakter untuk menjadi
teladan bagi orang-orang percaya di dalam perkataan, tingkah laku, praktek
kasih, kesetiaan, bahkan kesuciannya (1 Timotius 4: 12).

Dasar firman Tuhan tersebut yang memberangkatkan seorang
remaja pemuda untuk mengenal jati diri dan perannya di dalam gereja dan
masyarakat Industri 4.0.

“Gereja membutuhkan generasi muda untuk melanjutkan misi
pelayanan gereja yang siap dibentuk dan dipakai Tuhan sebagai pemimpin masa
depan,” tuturnya.


Lebih lanjut, Anggota Majelis Pekerja Sinode HKBP Pusat
tersebut di dalam materinya membagikan enam pilar karakter, yaitu dapat
dipercaya, memiliki rasa hormat, bertanggung jawab, adil, peduli, dan memiliki
tanggung jawab sosial.

Ia berharap pemuda gereja tidak membuang waktu sia-sia, tapi
mempergunakan kesempatan dan talenta yang mereka miliki untuk meningkatkan
pelayanan gereja. Ia juga membagikan keyakinannya, setiap pemuda yang
memberikan hati dan pelayanan kepada gereja adalah orang-orang yang diberkati
Tuhan masa depannya.

Seusai seminar, beberapa dari peserta mengatakan, mendapat
semangat untuk kembali ke gereja masing-masing dan memberikan talenta mereka
untuk melayani dan mendukung pelayanan gereja. Praeses Suwandi sangat berharap
ada perubahan besar terjadi di dalam diri generasi muda setelah seminar dengan
mengenal jati diri mereka dan mensyukurinya kepada Tuhan.//

Kontributor Distrik
Medan Utara: Pdt Suwandi Sinambela dan Pdt Daniel Libertson Manalu

Scroll to Top