Saudaraku di dalam Nama Tuhan kita Yesus
Kristus, salam sejahtera – salam kasih bagi kita. Sebelum kita mendengarkan
firman Tuhan, marilah kita terlebih dahulu menyatukan hati dan pikiran kita di
dalam doa.
Doa Pembuka: Kita berdoa! Bapa kami Allah yang
kami kenal di dalam Yesus Kristus, puji dan syukur hanya bagiMu Tuhan atas
segala kebesaran dan kemurahanMu, sehingga kami penuh dengan sukacita dan damai
sejahtera hingga saat ini. Sebelum kami melanjutkan aktivitas kami di
dalam satu hari ini, kami terlebih dahulu menyerahkan hati dan pikiran kami
untuk menerima firmanMu. Inilah doa dan permohonan kami yang kami sampaikan
hanya melalui AnakMu Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan kekal untuk
selama-lamanya. Amin.
Bapak ibu dan saudara
terkasih, Firman Tuhan bagi kita hari ini Kamis, 01 Agustus 2024, tertulis di :
Kisah Para Rasul 3 : 8
“Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke
mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat
serta memuji Allah”
Thema : “Iman Yang Menyembuhkan”
Saudara terkasih ….
Di
Yerusalem ada sebuah bait suci, dimana ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak
lahirnya, tiap-tiap hari ia diletakkan dekat pintu gerbang bait Allah yang
bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam
bait Allah. Hal yang sangat luar biasa terjadi di saat Petrus dan Johannes
bertemu dengan orang tersebut. Di saat ia meminta sedekah kepada Petrus dan
Yohannes, maka Petrus dan Johannes menjawab :”Emas dan perak tidak ada padaku,
tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang
Nazaret itu, berjalanlah’ (ayat 6). Hal ini menunjukkan hal yang sangat mendalam bagi
rasul-rasul kristen, dimana mereka tidak memiliki kekayaan secara materi, namun
memiliki kekayaan rohani yang lebih besar dalam iman kepada Yesus Kristus. Hal
ini juga menunjukkan bahwa penyembuhan itu bukan berasal dari manusia melainkan
dari kuasa Yesus Kristus. Mereka percaya sepenuhnya bahwa dalam nama Yesus,
mukjizat bisa terjadi. Kuasa Tuhan yang menyembuhkan seluruh tubuh yang lumpuh
tersebut mulai dari kaki dan mata kakinya (ayat 7).
Dari peristiwa mukjizat ini, ditekankan
kepada kita pentingnya iman, kekayaan rohani dan pengabdian dalam pelayanan
Kristen. Petrus dan Yohanes menunjukkan bahwa kekayaan materi tidak selalu
diperlukan untuk melakukan karya Tuhan; yang lebih penting adalah iman dan
kuasa Kristus yang bisa digunakan untuk membantu orang lain dan menyatakan
kasih Allah kepada mereka
Saudara terkasih ….
Pelajaran apa yang dapat
kita ambil melalui renungan ini?
1.
Pentingnya memiliki hati yang murah hati dan siap
memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Terlepas dari keterbatasan sumber
daya materi, kita masih dapat memberikan yang kita miliki, seperti waktu,
kasih, perhatian, dan dukungan.
2.
Pentingnya melayani sesama dengan
tulus hati dan tanpa pamrih. Pernyataan ini adalah contoh konkret dari
pelayanan tanpa pamrih yang dilakukan oleh rasul-rasul Kristen.
3.
Pentingnya berkeyakinan akan kekuatan Nama
Yesus Kristus. Dengan
menyebut nama Yesus Kristus, rasul-rasul Kristen menunjukkan keyakinan akan
kuasa dan otoritas Kristus. Mereka percaya bahwa dalam nama Kristus, mukjizat
dapat terjadi, termasuk penyembuhan. Ini mengingatkan kita akan pentingnya iman
yang kokoh dalam Kristus. Karena itu, renungan ini adalah contoh kasih dan
pelayanan yang tulus dan penuh iman. Ini adalah panggilan bagi kita untuk
menjalani kehidupan yang lebih baik dengan peduli terhadap kebutuhan orang lain
dan membantu mereka dalam nama Yesus Kristus. Amin
Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih Tuhan atas
firmanMu, yang telah mengajar dan membimbing kami agar kami mengandalkan Tuhan
di setiap langkah kehidupan kami, memiliki kemurahan hati, melayani dengan
tulus dan berkenyakinan teguh sebagaimana hambaMu Petrus dan Yohannes, dengan
mengandalkan kuasa Tuhan mereka menyembuhkan seorang yang lumpuh mulai sejak
lahirnya. Untuk itu kami memohon kepada Tuhan, berikanlah kepada kami kasihMu
agar kami dapat melakukan kemuliaanMu di dalam kehidupan kami. Ya Tuhan,
berkatilah perjalanan dan segala pekerjaan kami di dalam satu hari ini, agar
semuanya menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan, berkati juga seluruh jemaatmu mulai
dari anak-anak hingga yang tua, yang sedang menuntut ilmu dan dalam pekerjaan
masing-masing, jadikanlah hidup kami menjadi kemulian namaMu. Dalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus kami
berdoa dan bersyukur. Amin
Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, dan Kasih
Allah Bapa serta Persekutuan Roh Kudus yang menyertai kita. Amin.
Gr. Tumpal AM. Sitanggang (Kabag Biro Ibadah
Musik HKBP)