Renungan Harian HKBP | 1 Maret 2024

Doa
Pembuka:
Puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu ya Allah Bapa di
sorga pada pagi hari ini. Begitu besar kasihMu dalam hidup kami masing-masing,
umat pilihanMu. Tuhan memberikan kami kesehatan, kekuatan dan sukacita. Saat
ini, kami ingin mendengarkan firmanMu, bimbinglah kami ya Bapa agar kami dapat
memahami firmanMu dan menghayatinya dalam kehidupan kami setiap hari. Di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Renungan:

Saudara-saudaraku dan
sahabat-sahabatku semua di dalam nama Tuhan Yesus. Firman Tuhan yang menyapa
kita pada pagi hari ini, tertulis di dalam Injil
Yohanes 17: 15
, yang berbunyi demikian: “Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi
supaya Engkau menjaga mereka dari yang jahat.

Yohanes pasal 17 ini
berisikan doa Tuhan Yesus untuk murid-muridNya. Yesus tahu bahwa sebentar lagi
Dia tidak akan bersama-sama murid-muridNya lagi. Yesus akan mengalami banyak
penderitaan, siksaan, ditangkap dan disalibkan. Dia akan berpisah dari
murid-muridNya. Saatnya telah tiba, Yesus akan dipermuliakan melalui
kematianNya di kayu salib. Tetapi Dia akan bangkit pada hari yang ketiga dan
naik ke sorga serta duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

Karena itu, Tuhan Yesus
berdoa kepada BapaNya yang di sorga, agar Allah Bapa menjaga, memelihara dan
melindungi murid-muridNya dari segala yang jahat yang ada di dunia ini. Banyak
orang yang akan membenci murid-muridNya karena iman mereka kepada Tuhan Yesus
dan
karena pemberitaan Injil yang mereka lalukan
di dunia ini. Dunia akan membenci mereka sama seperti dunia telah lebih dulu
membenci Tuhan Yesus. Sebab itu, Tuhan Yesus berdoa untuk murid-muridNya agar
mereka diberikan Allah Bapa perlindungan dan agar iman mereka tetap teguh untuk
mengikut Tuhan Yesus dengan setia, meskipun mereka harus menderita. Yesus
berdoa: “Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi
supaya Engkau melindungi mereka dari yang jahat.”

Yesus sangat peduli dan
mengasihi murid-muridNya, karena itu Yesus mendoakan mereka. Bukan hanya untuk
murid-muridNya pada zaman itu Yesus berdoa, tapi juga untuk kita,
murid-muridNya atau pengikut-pengikutNya pada masa kini dan
di sepanjang zaman, yaitu orang-orang yang
percaya dan setia kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Tuhan Yesus
adalah Gembala yang baik, yang selalu peduli dan berdoa bagi kita,
domba-dombaNya yang telah ditebusNya dengan darahNya yang kudus. Tidak ada yang
seperti Tuhan Yesus, yang mau berkorban untuk umat yang dikasihiNya.

Oleh sebab itu, sebagaimana
Yesus telah berdoa untuk murid-muridNya, kita juga diajak untuk saling
mendoakan dan memperhatikan satu sama lain sebagai satu keluarga Allah. Yesus
adalah teladan hidup kita yang sempurna, yang harus kita teladani dan ikuti
sepanjang hidup kita. Dengan saling mendoakan, kita akan dilindungi dan
dikuatkan oleh Allah Bapa untuk memberitakan Injil (kabar baik tentang
keselamatan di dalam Tuhan Yesus) kepada bangsa-bangsa di dunia ini.

Walapun, ketika kita
mengikut Tuhan Yesus, banyak penderitaan dan kesulitan bahkan ancaman yang
harus kita hadapi, kita percaya bahwa Allah Bapa selalu menjaga dan melindungi
kita dari pada yang jahat. Tuhan Yesus tidak pernah berjanji dan mendoakan agar
hidup murid-muridNya mudah dan gampang, tapi Tuhan Yesus berdoa agar Allah Bapa
melindungi mereka dan berjanji akan senantiasa menyertai mereka sampai kepada
akhir zaman. Seperti tertulis dalam Matius 28 : 19-20 : “Karena itu, pergilah,
jadikanlah semua bangsa muridKu, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan
Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman
.” Amin.

Doa
Penutup:
Terima kasih ya Allah Bapa atas firmanMu yang kami terima
pada pagi hari ini. Berkatilah firmanMu itu ke dalam hati kami yang
mendengarnya saat ini, agar iman kami semakin dikuatkan dan
agar kami yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus
selalu mengasihi kami dan berdoa untuk kami, umatNya. Ajarlah kami semua untuk
saling mengasihi dan mendoakan sebagai satu persekutuan orang-orang yang telah
Engkau kuduskan dan sebagai tubuh Kristus di dunia ini. Jauhkan kami dari
segala yang jahat
yang menghambat kami
untuk datang menyembahMu. Kuatkan dan teguhkanlah hati kami

agar kami
selalu setia
melakukan firmanMu dan menjadi berkat bagi
sesama kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa.
Amin.

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih setia Allah
Bapa, dan persekutuan dengan Roh Kudus, kiranya menyertai saudara-saudara
sekalian. Amin.

Pdt. Berton Hutapea, S.Si (Teol)- Wakabiro Jemaat HKBP

Scroll to Top