Renungan Harian HKBP | 1 Maret 2025

Shalom
Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus Yesus,
para pendengar renungan Marturia HKBP, dimana pun
anda berada semoga dalam keadaan sehat selalu, sebelum kita mendengarkan
renungan pada hari Sabtu 1 Maret 2025, sebagaimana ayat harian dalam alamank
HKBP, marilah kita saat teduh sejenak dan berdoa. Kita berdoa!

Doa Pembuka: Segala Puji dan syukur kami haturkan ke hadiratMu
ya Tuhan, atas cinta kasih dan rahmatMu yang tetap mengiringi kehidupan kami.
Pada hari ini Tuhan kami akan mendengarkan firmanMu, yang akan disampaikan oleh
hambaMu sebagai bekal rohani kami, agar firman-MU menerangi setiap pekerjaan
dan kehidupan kami, sehingga menjadi berkat bagi banyak orang. Untuk itu Tuhan,
persiapkan hati dan pikiran kami sehingga FirmanMu dapat tetap tinggal dan
berbuah didalam hati kami. Didalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus Tuhan, kami
berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Renungan pada hari ini tertulis dalam Yesaya
43:11
demikian bunyinya: Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada Juruselamat
selain dari padaku.
Demikian firman Tuhan.

Bapak Ibu yang terkasih dalam Yesus Kristus,
banyak orang mencari keselamatan dari berbagai sumber. Ada yang mengandalkan
kekuatan sendiri yakni dengan perbuatan baiknya, ada yang berharap pada
kekayaan, dan ada yang bergantung pada orang lain. Namun firman Tuhan dalam
Yesaya ini tegas menyatakan bahwa tidak ada juruselamat selain dari Tuhan. Yesaya
mengingatkan bangsa Israel kala mereka dalam pembuangan Babel oleh karena
mereka telah meninggalkan Allah maka mereka harus segera sadar bahwa hanya
Tuhanlah sumber keselamatan didunia ini, satu-satunya yang dapat menyelamatkan
mereka. Demikian pula dalam kehidupan ini meskipun kita telah jauh dari Tuhan,
kasih dan anugerahNya tetap terbuka bagi mereka yang mau kembali padaNya.

Ini juga yang disampaikan dalam Yohanes 14:6
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada
Bapa kalau tidak melalui Aku. Keselamatan kita hanya didalam Yesus Kristus,
melalui pengorbananNya dikayu salib, ia menjadi juruselamat bagi banyak orang,
bagi semua orang yang percaya padaNya (Kis 4:12). Mencari pertolongan diluar
Yesus tidak hanya mendapat kekecewaan tetapi juga kehancuran dan kematian
kekal. Seorang bijak mengatakan jika kita memberikan setitik saja hati kita
kepada yang lain diluar Kristus maka lama kelamaan setitik itu menjadi sepetak
lalu menjadi semeter bahkan sehektar lalu seluruh hidup kita semakin menjauh
dari Kristus. Maka jangan coba mencari keselamatan diluar Kristus takutnya kamu
tidak akan pernah kembali karena terlalu Jauh dariNya.

Bapa Gereja Yohanes Krisostomus mengatakan
demikian: “Ketika dunia mencari keselamatan dalam kekuatan dan hikmah manusia,
hanya Tuhan yang menyelamatkan dengan caraNya yang tak terduga. Yang berarti
Tuhan tidak hanya sumber keselamatan tetapi juga Maha Kuasa yang bisa
menyelamatkan mu dengan cara yang tak terduga, menarikmu dari jurang maut. Mari
kita membayangkan seorang kapten kapal berusaha menyelamatkan kapalnya saat
badai besar, ia mencoba segala cara tetapi akhirnya kapalnya tenggelam. Ketika
dia hampir menyerah, seorang penyelamat dari kapal lain datang dan menariknya
keluar dari Laut.

Tanyakan pada dirimu apakah saya sudah
bersungguh-sungguh mencari Tuhan dalam kehidupan ini. Ingatkan kita lirik lagu,
kucari wajahmu, temukan kasih-Mu, kau bukan Tuhan yang jauh dariku, ku panggil
namaMu, ku dengar jawab-Mu, kau Tuhan yang slalu dengar seruan hatiKu, sungguh
indah kau Tuhan menara perlindungan, sumber kekuatan bagi semua orang yang
membutuhkan. Kau tempat penghiburan bagi setiap hati yang terluka. Bapak ibu
yang terkasih mungkin saat ini ada diantara kita yang merasa putus asa layaknya
bangsa Israel yang merasa tidak akan bebas dari pembuangan. Tetapi lagu tadi
dan firman Tuhan hari ini mengajari kita bahwa keselamatan bukan hanya soal
akhirat, kehidupan kekal tetapi juga pemulihan kehidupan kita saat ini antara
kita dan Allah, antara kita dan sesama, transformasi hidup dari kecanduan, dan
keterlibatan kita dalam misi pemulihan dunia, pemulihan dari masalah finansial
dan kesehatan baik secara fisik, emosional dan spiritual.

Terakhi bapak ibu, Allah sangat tegas menekankan
bahwa hanya dialah yang patut disembah sebagaimana hukum Tuhan yang pertama.
Oleh karenanya barang siapa yang berani menyembah Allah lain maka Tuhan tidak
akan membiarkan dirinya dipermainkan. Termasuk jika ada diantara kita yang
datang ke gereja tetapi juga percaya pada hal gaib. Tuhan akan menghukum kita
seperti bangsa Israel yang dibuang ke Babel. Oleh karenanya iman kita tidak
boleh 75 atau 80 atau 95 persen tetapi harus 100 persen kepada Allah. Ini tugas
kita yakni menyaksikan kepada banyak orang bahwa hanya Allah sajalah yang patut
disembah. Amin.

Doa Penutup: Bapa di dalam sorga, terima kasih untuk firman-Mu
yang sudah kami dengarkan, melalui hambaMu. Ajari dan ingatkan kami untuk mewujudkan
iman kami di tengah-tengah kehidupan ini.
Tuhan tidak lupa
kami berdoa untuk seluruh jemaatMu, dimanapun dan kapanpun dalam situasi
apapun, kiranya Tuhan memberikan kesehatan dan rejeki bagi yang belum dapat
kerja. Memberikan pasangan bagi yang merindukan rumah tangga dan memberikan
Anak bagi yang merindukan keturunan. Kami juga memohon Tuhan untuk seluruh
hambaMu yang terus menyampaikan FirmanMu, Pdt, Gr, Diak, Bvr, Evangelis, juga
Penatua berikanlah kesehatan dan segala kerinduan mereka agar dapat terus
menyampaikan firmanMu kapanpun dan dimanapun. Didalam nama Tuhan Yesus Kristus
kami sudah berdoa dan mengucap syukur.

Kasih Karunia
dari Tuhan kita Yesus Kristus dan Anugerah dari Allah Bapa dan persekutuan
dengan roh Kudus kiranya menyertai saudara/i sekalian hari sampai
selama-lamanya. Amin.


Pdt. Mikha Uli Simanungkalit S.Si Teol – Staf Biro Urusan Dana Pensiun HKBP

Scroll to Top