Marilah
kita berdoa
Ya
Tuhan Allah yang kami kenal dalam nama Tuhan Yesus Kristus, terimakasih untuk
penyertaan Tuhan dalam kehidupan kami masing-masing. Karena penyertaan Tuhan
kami boleh ada dan menjadi anak-anakMu hingga saat ini. Saat ini Tuhan kami mau
menerima firmanMu, berfirmanlah Tuhan ditengah-tengah kami dalam nama anakMu
Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa Amin.
Bapak
ibu saudara/i marilah kita mendengarkan firman Tuhan yang tertulis dalam 1
Korintus 15:58 “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh,
jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa
dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”
Bapa
ibu saudara/saudari mungkin banyak
diantara kita ketika hendak melakukan sesuatu yang pertama sekali muncul dalam
fikiranya adalah, apakah ini akan berguna? Apakah ini akan ada untungnya untuk
saya?. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang wajar karena tidak ada
seorangpun yang mau melakukan sesuatu dengan sia-sia. Dalam
kehidupan ini ada kalanya kita merasa bahwa semua yang kita lakukan sepertinya tidak
berguna. Yang sudah kita kerjakan dengan semaksimal mungkin sepertinya sia-sia,
dan apa yang sudah kita usahakan tidak dihargai dan semuanya berakhir sia-sia.
Hal ini mungkin bisa saja terjadi bagi kita, baik dilingkungan pekerjaan,
pelayanan bahkan ditempat dimana kita berada. Banyak orang yang lupa akan
prinsip kebenaran bahwa segala pekerjaan baik yang dibangun dengan dasar yang
benar pasti tidak akan percuma meskipun banyak tantangan dan cobaan yang
datang. Tuhan mau menyatakan bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan dasar yang benar dan dengan tujuan
yang benar tidak akan pernah sia-sia, namun bukan tanpa hambatan ataupun
tantangan. Akan selalu ada hasil baik yang akan dinyatakan Tuhan bagi kita pada
waktu yang sudah Ia tetapkan.
Demikianlah
yang dirasakan jemaat di Korintus pada firman ini, mereka merasa bahwa apa yang
mereka kerjakan tidak ada gunanya, pelayanan-pelayanan mereka untuk Tuhan
sepertinya tidak berhasil, bahkan yang terjadi adalah sebaliknya banyak
penderitaan dan pergumulan yang mereka hadapi. Karena itulah Rasul Paulus
datang untuk membenarkan pengertian jemaat di Korintus. Rasul Paulus
mengingatkan mereka dengan perkataan
berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan.
Bukan hanya kepada jemaat di Korintus tetapi juga kepada kita sekalian. Pada
firman ini Paulus mau menyampaikan hal-hal yang perlu kita perhatikan, supaya
kita tidak merasa bahwa yang kita kerjakan adalah sia-sia.
Pertama
lakukan segala sesuatu dengan hati yang benar. Penting sekali dalam melakukan
apapun didasari dengan hati yang tulus, baik itu pekerjaan ataupun pelayanan.
Seperti yang disampaikan Rasul Paulus di kolose 3:23 yang menyatakan apapun
juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia. Inilah yang dimaksud dengan berdirilah teguh yang
artinya tetap berada dalam satu posisi yakni posisi yang tenang, setia dan
tulus. Karena Ketika kita sudah berada pada posisi yang tidak benar maka kita
akan mudah merasa bahwa yang kita
lakukan adalah percuma.
Kedua,
jangan goyah. Banyak hal yang terjadi
dalam kehidupan kita yang sering sekali membuat kita goyah oleh kondisi hidup.
Jangankan masalah-masalah yang besar, kondisi cuaca saja boleh membuat kita
lemah dan goyah dan berhenti bekerja, oleh karena itulah Rasul Paulus berkata
jangan goyah tetaplah pada pendirian dan jangan bergeser.
Ketiga
lakukan yang terbaik dan
harapkan hasil seperti yang Tuhan inginkan
bukan yang kita inginkan. Pada umumnya orang-orang tidak sabar menunggu
hasil dari pekerjaannya. Ketika hasilnya baik dia akan semangat untuk mencapai
hasil yang lebih baik lagi. Berbeda dengan yang disampaikan Tuhan melalui Rasul
Paulus pada firman ini, Tuhan mau kita melakukan yang terbaik terlebih dahulu
kemudian mempercayakan hasil sepenuhnya kepada Tuhan. Inilah yang dimaksud
dengan giatlah yang artinya berlimpah dalam kualitas dan kuantitas, yang
mengajak kita untuk terus bersungguh-sungguh meakukannya sambil mempercayakan
sepenuhnya kepada Tuhan. Yang terakhir ada jaminan yang disampaikan kepada
setiap orang yang percaya yaitu jerih payahmu tidak akan sia-sia. Setiap orang
yang bekerja dan melayani untuk Tuhan tidak akan ada yang namanya sia-sia.
Ketika kita sudah melayani untuk Tuhan dengan baik namun ada respon yang kurang
baik tidak apa-apa. Ketika kita sudah membantu orang lain namun kita menerima
respon yang kurang baik tidak apa-apa, karena segala kebaikan yang kita tabur tidak
langsung kita terima sekarang, dan mungkin tidak kita yang menerima bisa jadi
keluarga, anak dan cucu kita.
Karena
itu jangan pernah berhenti melakukan kebaikan, jangan pernah berhenti melayani
Tuhan karena bagi Tuhan tidak ada yang sia-sia, dan Tuhan akan menolong dan
memberkati kita oleh karena itu tetaplah setia kepada Tuhan.
Kita
berdoa,
Ya
Tuhan Allah kami pencipta langit dan bumi, terimakasih untuk segala kebaikan
Tuhan yang kami terima. Terimakasih untuk firman hari ini, kuatkanlah kami
untuk segala pekerjaan dan pelayanan kami untuk Tuhan. Kami yakin dan percaya
dalam nama Tuhan segala sesuatu yang kami lakukan dan kerjakan untuk Tuhan di
dunia ini tidak akan sia-sia, maka dengan itu kami mohon kuatkanlah kami. Untuk
keluarga kami, orang-orang yang kami kasihi dan mengasihi kami dimanapun berada
dengan segala pekerjaan mereka kami memohon dengan kerendahan hati lindungi, berkati dan cukupkan kehidupan
mereka. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa, Amin.
Kasih
karunia Tuhan kita Yesus Kristus, anugerah dari Allah Bapa dan persekutuan Roh
Kudus yang menyertai kamu sekalian, Amin.
Pdt. Dedy Ritonga, S.Th – Staf Kantor Biro TIK HKBP