Syalom, bapak, ibu, saudara dan saudari di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus. Kita kembali berjumpa dalam renungan harian Marturia HKBP.
Sebelum mendengarkan firman Tuhan, marilah kita berdoa!
Doa Pembuka: Kami
bersyukur ya Tuhan, karena kebaikanMu yang memberikan kehidupan bagi kami
hingga pada saat ini. Terimakasih satu malam sudah berlalu, Engkau memberikan
bagi kami hari yang baru. Sebelum kami memulai segala aktivitas kami, kami
mohon pimpinan Tuhan membekali kami dengan FirmanMu. Berilah kami kekuatan yang dari
padaMu untuk menjalani hari ini, di dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Bapak, Ibu, dan saudara/saudari. Yang menjadi renungan
kita pada hari ini tertulis dalam Ibrani 1:4 “Jauh
lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan
kepadaNya jauh lebih indah dari pada nama mereka.”
Demikian firman Tuhan
Bapak Ibu dan saudara saudari, ketika
kita merenungkan siapa Yesus bagi kita, apakah kita benar benar memahami
kemuliaan dan kebesaran Nya? Di dunia yang penuh dengan hal hal yang
menarik perhatian kita mudah sekali bagi kita untuk lupa siapa sebenarnya Yesus
itu. Dalam ayat renungan kita hari ini kita akan memahami bahwa Yesus bukan
hanya sosok yang baik dan penuh kasih tetapi Dia lebih tinggi dari semua yang
ada. Bahkan malaikat malaikat di Sorga.
Ayat renungan kita hari ini menyatakan bahwa:
Poin pertama, Yesus memiliki kedudukan yang lebih tinggi
daripada malaikat. Mengapa ini penting? Karena pada zaman penulisan Ibrani
banyak orang sangat menghormati malaikat karena mereka dipandang sebagai utusan
Tuhan yang suci. Tetapi Yesus lebih daripada itu, Dia adalah anak Allah
pencipta segala sesuatu yang kuasa dan kemuliaan Nya jauh melampaui semua
makhluk termasuk malaikat. Ini mengingatkan kita bahwa tidak ada satupun
kekuatan, makhluk ataupun otoritas lain yang bisa menandingi Yesus. Yesus
adalah Raja di atas segala raja dan Tuhan diatas segala Tuhan.
Poin kedua teks renungan ini, mengingatkan kita bahwa nama Yesus indah dan
mulia. Nama dalam alkitab sering kali mewakili karakter dan identitas
seseorang. Nama Yesus memiliki karakter yang menyelamatkan, menyembuhkan dan
membawa pengharapan. Nama Yesus adalah sumber kuasa dan keselamatan. Di dalam
namaNya kita memiliki jaminan hidup yang kekal. Dan di dalam namaNya setiap
lutut akan berlutut dan setiap lidah mengaku bahwa Dia adalah Tuhan.
Kemudian poin ketiga adalah Yesus layak disembah
dan dipuji. Bapak ibu dan saudari saudari, sadar atau tidak sadar kita sering
sekali menempatkan hal hal duniawi atau bahkan orang lain di tempat yang
seharusnya hanya diisi oleh Yesus. Itulah sebabnya, ayat ini mengingatkan kita
agar tidak satupun dari kita yang mengarahkan hidupnya kepada hal-hal lain yang
mungkin menarik tetapi tidak memiliki nilai kekal. Kita diajak untuk kembali
menempatkan Yesus sebagai pusat dari segala sesuatu.
Oleh karena itu bapak ibuk, biarlah kehidupan kita
mencerminkan pengakuan kita akan kebesaran Yesus. Di dalam namaNya kita
memiliki jaminan, dan di dalam kehadiranNya kita memiliki hidup yang kekal.
Marilah kita membawa hati kita kepada Yesus, menempatkan Dia di posisi
tertinggi di dalam hidup kita. Dan memberikan yang terbaik kepada Yesus
yang mengorbankan segalanya untuk kita. Amin.
Doa Penutup: Mari
kita berdoa! Kami
bersyukur ya Allah, terima kasih Engkau
senantiasa membekali kami dengan FirmanMu. Kami mohon, tuntunanMu ya Tuhan,
agar tidak sedikitpun kami meniadakan Yesus Kristus yang Engkau berikan di
dalam daging, sehingga kami memiliki kesempatan untuk menerima keselamatan yang
dari padaMu. Ajarlah kami setia kepadaMu, mengasihi Allah kami, dan menjauhkan
diri serta menolak ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Alkitab. Kiranya
melalui kehidupan yang Engkau sediakan bagi kami, membuat kami semakin mengenal
Engkau dan meneguhkan iman kami kepadaMu. Di dalam nama Tuhan Yesus, terimalah
doa kami ini. Amin.
Pdt. Mega Masria Siagian, S.Th – Pendeta Fungsional di Kantor Sekjend HKBP