Shalom. Selamat Pagi ibu/bapak, saudara/i yang terkasih di dalam Kristus Yesus, di mana pun saat ini kita berada. Sebelum kita memulai segala aktifitas kita, marilah kita bersekutu dengan dengan Firman Tuhan, kita berdoa!
Doa Pembuka: Bapa kami yang bertahta di dalam Kerajaan Surga, yang kami kenal di dalam Yesus Kristus. Kami bersyukur untuk hari baru yang Tuhan berikan kepada kami. Kami boleh menikmati malam yang indah, begitu juga dengan pagi yang indah ini, semua itu hanya karena AnugerahMu yang selalu mengalir dalam kehidupan kami. Sebelum kami memulai segala aktivitas kami hari ini, kami mau bersekutu denganMu melalui Firman yang akan kami dengar, bukalah hati dan pikiran kami supaya dapat mengerti dan memahaminya. Di dalam Kristus Yesus, kami berdoa, Amin.
Ibu/bapak, saudara/i yang terkasih, Firman Tuhan yang menyapa kita hari ini tertulis dalam Filipi 4 : 6 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”
Pemeliharaan Tuhan yang Tidak Pernah Berhenti
Ada sebuah kalimat yang mengatakan demikian: hanya satu yang pasti di dunia ini, yaitu ketidakpastian itu sendiri. Penyakit, kecelakaan, kehilangan, bencana, bahkan kemalangan bisa datang kepada siapa saja, dan kapan saja. Lalu dunia hadir menawarkan jaminan: asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi property dan lainnya, untuk menghadirkan rasa aman di segala ketidakpastian itu.
Tapi nyatanya segala tawaran itu, belum mampu memberikan rasa aman, nyatanya kita tetap merasa cemas dan tidak tenang, karena tidak satupun jaminan di dunia ini yang mampu memberikan rasa aman dan kedamaian yang sesungguhnya.
Namun hari ini Tuhan menyapa melalui FirmanNya: Janganlah kamu kuatir.
Ini bukan sebuah kalimat pilihan ataupun anjuran, melainkan kalimat perintah sekaligus menawarkan jalan keluar dari ketidakpastian duniawi yang kita rasakan. Karena rasa khawatir dapat merampas damai sejahtera di dalam hati kita, sehingga kita kehilangannya. Semakin banyak kekuatiran kita, maka semakin banyak kita kehilangan damai sejahtera, sebab rasa khawatir adalah musuh besar dari damai sejahtera.
Padahal ketika kita dilahirkan ke dalam KerajaanNya, kita sudah memiliki kepastian bahwa Allah memperhatikan kebutuhan kita dan Allah memiliki rencana bagi kita. Sehingga tidak ada alasan bagi orang percaya untuk kuatir akan apapun juga, tapi menyampaikan segala sesuatunya dalam doa dan permohonan kepadaNya.
Tidak ada yang terlalu besar untuk kuasa Allah dan tidak ada yang terlalu kecil untuk kasih ke-Bapa-anNya. Ketika kita meminta kepada Allah berarti kita mengakui kebesaranNya yang sanggup memberikan segalanya, dan yang setia memelihara umatNya.
Dengan demikian Ibu/Bapak, saudara/I yang terkasih. Jangan biarkan rasa khawatir merenggut damai yang Tuhan hadirkan pada setiap orang percaya. Bila hari kemarin Tuhan sudah tuntun dan sertai, maka hari ini, Tuhan juga akan tuntun dan sertai perjalanan hidup kita. Bila jalannya terasa berat dan sulit, berdoalah dan sampaikanlah kepada Tuhan dalam ucapan syukur, karena di dalam Dia kita rasakan pemeliharaan yang tidak pernah berhenti. Amin.
Doa Penutup: Kita berdoa! Ya Tuhan Allah kami, terima kasih untuk Firman yang telah kami dengar hari ini. Mengingatkan kami untuk tidak meletakkan rasa aman pada hal-hal duniawi yang sementara ini. Ajari kami untuk mau bersandar sepenuhnya ke dalam tangan pengasihan Tuhan, yang menyediakan pemeliharaan atas hidup kami selama-lamanya. Di dalam Kristus Yesus, kami berdoa dan beryukur. Amin.
Kasih setia dari Tuhan Yesus Kristus, anugerah dari Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus yang menyertai kita sekalian, Amin.
C.Pdt. Mariani Siagian, S.Th- LPP III di Kantor Sekjend HKBP