Shalom!
Sebelum kita merenungkan Firman Tuhan, kita
satukan hati di dalam doa. Kita berdoa!
Doa Pembuka:
Allah yang kami kenal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Allah yang selalu
menyertai langkah kehidupan kami di dalam penyertaan Roh Kudus. Kami bersyukur
untuk segala cinta kasihMu yang memperkenankan kami untuk mengenal dan
merasakan segala kebaikanMu. Pada hari ini, kami akan mendengarkan FirmanMu.
Tinggallah di dalam hati dan pikiran kami agar FirmanMu dapat kami mengerti dan
kami lakukan. Di dalam nama AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Firman
Tuhan untuk kita pada hari ini tertulis di dalam Kitab Ibrani 10: 35. Firman
Tuhan berkata “Sebab itu janganlah
kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya” Demikianlah
Firman Tuhan. Syukur kepada Allah.
Saudara/i
yang dikasihi oleh Kristus Yesus, dalam Firman Tuhan pada hari ini, kita diajak
untuk mendengar kembali pesan penguatan Rasul Paulus kepada jemaat di Ibrani.
Jemaat di Ibrani mengalami tekanan, kecaman, bahkan ancaman dari kelompok yang
menentang Kristus dan membenci orang-orang Kristen. Oleh karena kesengsaraan
yang mereka hadapi, mereka mulai berkeinginan untuk meninggalkan persekutuan bahkan
mulai berkeinginan meninggalkan imannya. Rasul Paulus memahami dan merasakan
penderitaan yang sama. Tidaklah mudah bagi mereka untuk tetap bertahan dalam
imannya ketika tekanan, kecaman, dan ancaman terus mereka terima. Akan tetapi,
Rasul Paulus tidak ingin menyerah dan ia percaya bahwa jemaat di Ibrani pun
akan tetap bertahan di dalam keimanannya. Oleh karena itu, Rasul Paulus
mengingatkan jemaat di Ibrani sebuah pesan bahwa Kuasa Yesus akan mengatasi
segala-galanya dan kemenangan yang sejati akan diterima bagi orang-orang yang bertahan
di dalam imannya.
Melalui
Firman Tuhan pada hari ini, dinyatakan dengan jelas bahwa di dalam
mempertahankan iman sama artinya dengan sedang berjuang. Perjuangan tersebut
adalah perjuangan yang berat. Itulah sebabnya bagi yang tetap setia dan taat di
dalam iman kepada Kristus, akan menerima upah yang besar. Mengapa demikian?
Karena iman yang dikaruniakan kepada kita adalah iman yang menuntun kita pada
keselamatan, yakni penebusan dan kehidupan yang kekal. Tanpa iman, kita tidak
akan mengenal dan mengalami betapa besarNya kasih Allah di dalam Kristus Yesus.
Iman adalah harta yang paling berharga di dalam hidup kita. Kita harus berjuang
untuk mempertahankannya agar jangan dirusak bahkan dicuri oleh kuasa si jahat.
Namun
demikian, janganlah kita kemudian berpikir bahwa upah yang besar itu kita
terima karena kemampuan kita sendiri. Sejatinya, kita tidak mampu dan tidak layak
untuk menerima anugerah Allah yang begitu besar melalui karya penebusan yang
dilakukan oleh Yesus Kristus. Allah sendirilah yang memampukan dan melayakkan
kita untuk menerima anugerah Allah yang begitu besar tersebut. Jadi, sesungguhnya
kita bertahan di dalam iman karena Allah yang terlebih dahulu memampukan dan
melayakkan kita semua.
Saudara/i
yang dikasihi oleh Kristus Yesus, Firman Tuhan pada hari ini juga mengingatkan
kita bahwa hidup sebagai orang percaya atau beriman mengartikan kita sudah
dimenangkan terlebih dahulu. Allah telah melawan kuasa maut untuk menyelamatkan
kita semua. Melalui pengorbanan Kristus Yesus, kita semua telah dimenangkan.
Kita telah menerima anugerah akan penebusan dosa-dosa dan menerima kehidupan
yang kekal. Penderitaan itu sudah lebih dulu dirasakan dan ditaklukan oleh
Allah di dalam Kristus Yesus. Oleh karena itu, janganlah menyerah dan tetaplah
teguh mempertahankan iman. Kiranya Allah senantiasa menyertai dan menguatkan
kita di dalam perjuangan untuk mempertahankan iman kita. Amin.
Doa Penutup:
Kita berdoa! Kami sungguh bersyukur, ya Allah, karena anugerah yang Engkau
karuniakan di dalam kehidupan kami. Engkau telah mengaruniakan iman yang begitu
berharga untuk kami terima di dalam kehidupan kami. Sesungguhnya, kami tidak
layak dan tidak mampu jika hanya mengandalkan kekuatan kami. Engkaulah yang
kiranya memimpin dan menguatkan kami untuk tetap bertahan di dalam iman kami
ini. Di dalam nama anakMu, Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, kasih
setia Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus. Kiranya menyertai kamu sekalian.
Amin.
Pdt. Serly Octarina Tampubolon, S.Si.(Teol)-
Pendeta Fungsional Biro Jemaat HKBP