Saudara/i
yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, kiranya kasih karunia dari Tuhan menyertai
saudara/i sekalian pada hari ini. Kiranya juga melalui firman Tuhan yang akan
kita dengarkan pada saat ini dapat memberikan kita kekuatan serta penghiburan
untuk menjalani kehidupan yang diberikan Tuhan kepada kita.
Doa
Pembuka: Ya Tuhan Allah, kami mengucap syukur dan
berterima kasih kepadaMu atas penyertaan Tuhan di dalam kehidupan kami. Tuhan
adalah kekuatan kami sebab bukan karena kekuatan kami sehingga kami layak
menjalani kehidupan kami, tetapi karena kasih karunia Tuhan yang menghidupkan
kami. Saat ini ya Tuhan, kami memohon penyertaanMu serta firmanMu yang akan
kami dengarkan, kiranya dapat menguatkan kami agar tetap setia berjalan di
dalam kehendak dan firman Tuhan. Ya Tuhan Allah kami, kami berdoa kepadaMu di
dalam nama Tuhan Yesus Kristus, juruselamat kami. Amin.
Firman
Tuhan yang ditetapkan bagi kita pada hari ini;
Senin, 02 Desember 2024 tertulis pada Markus 13 : 13, “Kamu akan
dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada
kesudahannya ia akan selamat.”
Saudara/i
yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.
Setelah
berbagai mukjizat dan pengajaran di dalam perumpamaan yang dilakukan oleh Yesus
kepada para murid dan juga kepada orang-orang yang menyaksikan perbuatan Yesus,
tibalah saat dimana para murid yakni Petrus, Yakobus, Yohanes, dan Andreas yang
menanyakan Yesus tentang kapan dan bagaimana kerajaan sorga itu terjadi.
Kemudian Yesus pun berkata-kata tentang akhir zaman yang menjadi inti dari
Markus 13 ini. Yesus memulai perkataan-Nya dengan kata waspadalah! (ay.5) yang
berarti bahwa murid-murid dan seluruh orang percaya hendaknya harus
berjaga-jaga dan cermat terhadap segala sesuatu yang dapat meruntuhkan
keselamatan yang telah dikerjakan Allah di dalam Yesus Kristus. Waspada
terhadap ajaran sesat oleh pengajar-pengajar palsu dan waspada terhadap ilmu
pengetahuan yang dapat menjatuhkan iman dan kepercayaan. Akan terjadi berbagai
penderitaan, tantangan, dan ancaman yang dapat membuat orang-orang percaya
meninggalkan imannya dan melupakan injil yang telah menyatakan keselamatan.
Tetapi Yesus meneguhkan dan menegaskan bahwa janganlah kiranya kuatir akan
segala yang terjadi itu, sebab Roh Kudus akan menghibur dan menguatkan.
Demikian
jugalah apa yang diberitakan Yesus pada nas kita hari ini bahwa orang-orang
percaya itu juga akan dibenci oleh karena nama Yesus, sebagai salah satu bentuk
penderitaan yang akan ditanggung. Saudara/i yang terkasih, pada saat itu
kebencian kepada orang-orang percaya datang dari orang-orang Yahudi yang tidak
berkenan dan tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai juruselamat yang datang
dari Allah. Mereka menolak kebenaran yang telah dinyatakan Allah yang memberi
keselamatan di dalam Yesus Kristus. Kebenaran itu memang menyakitkan dan
menyedihkan serta membawa orang-orang percaya ke dalam pelbagai penderitaan.
Namun, pengharapan yang diberitakan oleh Yesus tentang kehidupan kekal itu
menjadi dasar yang kuat bagi orang-orang percaya agar bertahan di dalam iman di
dalam Kristus. Kemudian, dibenci oleh karena mengikut Yesus sesungguhnya bukan
merupakan sebuah kekeliruan atau kesalahan, sebab demikian juga apa yang
dihadapi oleh Yesus, yang juga dibenci dan menderita demi keselamatan umat
manusia.
Yesus
memberikan teladan tentang kesetiaan di dalam iman, sebab sampai kepada
ujungnya Ia rela menderita bahkan sampai disalibkan dan mati di kayu salib.
Penderitaan itu memang menyedihkan dan menyakitkan, namun dibalik itu semua Ia
menghadirkan kemuliaan dan kerajaan untuk selama-lamanya. Apa yang ditunjukkan
oleh Yesus itu merupakan sebuah contoh dan teladan bagi orang-orang percaya
untuk dapat bertahan di dalam iman sampai pada kesudahannya. Maka dari itu,
marilah kita memohon dan meminta kepada Tuhan agar di dalam penderitaan dan
kesusahan yang menghampiri kehidupan kita, kita dapat bertahan dan tetap setia
terhadap jalan keselamatan yang telah dinyatakan Allah di dalam Yesus Kristus.
Jalan keselamatan itu terbuka untuk siapa saja yang hidup di dalam Tuhan dan
mengandalkanNya di dalam setiap pergumulan yang dihadapi. Amin.
Doa
Penutup: Ya Tuhan Allah kami di dalam nama AnakMu
Tuhan Yesus Kristus. Terimakasih ya Tuhan, firmanMu yang kami dengar meneguhkan
kami untuk mengenal bahwa Tuhan telah mempersiapkan segala sesuatu yang baik
bagi orang-orang yang percaya. Ajar kami ya Tuhan Allah, untuk senantiasa
bersandar dan mempersembahkan diri kami sepenuhnya kepada Tuhan. Kami serahkan
seluruh kehidupan kami kepadaMu, kehendakMu lah yang terjadi dan berkuasa
memelihara hati dan pikiran kami. Amin.