Doa Pembuka: Terpujilah Engkau Tuhan yang senantiasa memberkati kami pribadi lepas pribadi dalam setiap aktivitas kehidupan kami. Kami akan memulai segala kegiatan kami pada pagi hari ini Engkau yang memberkati kami, terlebih firmanMu yang akan menjadi pedoman bagi kehidupan kami, berkati hati dan pikiran kami supaya kami dipenuhkan oleh hanya karna FirmanMu. Di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa kepadaMu. Amin.
Firman Tuhan yang menjadi pedoman dalam menjalani hari ini di hari Sabtu 23 Agustus 2025 tertulis di Daniel 11: 32 “Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.” Demikianlah firman Tuhan.
Bapak/Ibu, saudara/i yang terkasih dalam nama Tuhan, Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, Apakah kesetiaan itu penting dalam kehidupan orang percaya? Tentu saja. Menjadi orang yang setia adalah hal yang perlu dilakukan oleh seluruh orang percaya. Kesetiaan merupakan kualitas hidup yang harus dimiliki di dalam diri orang percaya. Ada begitu banyak pemahaman yang dangkal dan keliru tentang kesetiaan kepada Tuhan. Bahwa ketika kita taat dan setia, kita terbebas dari permasalahan dan penderitaan. Akan tetapi, Alkitab mengajarkan bahwa ketika kita taat dan setia, kita juga akan mengalami tantangan, pergumulan dan penderitaan serta ujian terhadap iman kita kepada Kristus.
Dalam nats ini ada dua kelompok yang dibicarakan oleh Daniel, yaitu: mereka yang “melanggar perjanjian“ dan mereka yang “mengenal Allah“. “Orang-orang yang melanggar perjanjian“ adalah orang yang mengingkari perjanjian yang telah dibuat dengan Allah, yakni orang-orang yang tidak setia kepada hukum Allah dan memilih jalan duniawi atau bersekutu dengan penguasa yang menindas. Sementara “orang yang mengenal Allah“ merujuk kepada orang-orang yang tetap setia kepada Allah dan mempertahankan iman mereka meskipun mengalami penganiayaan. Mereka akan “kuat dan bertindak“ meskipun mereka menghadapi penderitaan dan penganiayaan. Mereka tetap teguh dalam iman dan tetap setia pada Allah.
Kita dipanggil, dipilih, dan diselamatkan oleh Tuhan supaya kita setia dan taat kepadaNya secara totalitas. Untuk mengalami penggenapan janji-janji Tuhan, dibutuhkan kesetiaan bukan hanya dalam kurun waktu tertentu, melainkan sampai akhir hayat. Kesetiaan tidak datang dengan sendirinya, melainkan perlu dilatih setiap hari, karena kesetiaan tidak dapat dibatasi oleh waktu ataupun keadaan apapun. Agar bisa menjadi orang yang setia, diperlukan ketaatan. Kesetiaan dan ketaatan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Dalam keadaan apapun tetaplah setia kepada Tuhan dan melakukan kehendakNya. Marilah kita bersama-sama mewujudkan kesetiaan itu melalui perbuatan bukan hanya perkataan saja.
Doa Penutup: Terima kasih Tuhan untuk FirmanMu yang memberikan pemahaman dan kekuatan untuk memenangkan hari ini di dalam kemuliaan namaMu. Berkatilah setiap pekerjaan kami, lindungi dan jaga setiap orang tua kami, keluarga kami, jemaatmu, anak-anak kami dalam menjalani kehidupannya dan pendidikannya. Kami serahkan hidup kami hari ini, esok dan unuk selamanya kedalam tangan pengasihanMu. Di dalam Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
3