Renungan Harian Marturia HKBP, Jumat, 03 Oktober 2025
Doa Pembuka: Kasih karunia dan damai sejahterah dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus Meyertai Kamu. Amin.
Renungan
Nas: Yakobus 4: 15
“Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
Bapak ibu dan saudara-saudari yang terkasih. Apa rencana hidup kita saat ini? Apa yang bapa ibu dan saudara-saudari rencanakan saat ini? Ketika pertanyaan ini muncul, tentu akan sangat beragam jawaban dan respown yang dapat kita berikan. Namun yang terpenting adalah, bukan seberapa banyak rencana hidup yang sedang kita rencanakan saat ini! Atau bukan seberapa bagus rencana hidup yang sedang kita persiapkan saat ini! Karena semua itu akan sia-sia, ketika kita hanya mengandalkan kemampuan dan kedirian kita saja.
Jika banyak yang merasa berhasil dengan usaha dan kerja kerasnya sendiri. Tentu hal itu tidak bisa kita sangkal. Karena kenyataannya memang ada yang seperti itu. Namun hal yang dapat kita ingat adalah, apakah rencana atau keberhasilan dari usaha dan kerja keras yang telah kita upayakan selama ini, adalah hal yang terbaik untuk hidup kita? Apakah ini benar-benar memiliki makna yang baik bagi hidup kita?
Tentu jawabanny ada dua, Iya dan Tidak.
Jawabannya Iya, jika usaha, kerjakeras dan hasil yang kita dapatkan itu, berlandaskan dengan hati dan penyerahan diri yang mutlak kepada Tuhan. Jika demikian, usaha dan keberhasilan kita tersebut, akan membawa damai dan sukacita ditengah-tengah kehidupan kita. Karena hal itu memanglah sesuatu hal yang Tuhan persiapkan dan kehendaki di hidup kita.
Namun jika, usaha dan hasil dari perencanaan hidup kita itu, membawa hal yang buruk didalam kehidupan kita, tentu itu, bukanlah hal maupun yang terbaik bagi hidup kita. Dengan kata lain, kita memaksakan kehendak kita saja. Kita lupa bergantung dan menyerahkan diri kehadapan Tuhan.
Dan itulah adalah tindakan kesombongan dihadapan Tuhan. Bapa ibu, meskipun ungkapan maupun kalimat yang mengatakan, “mari serahkan segalanya bagi Tuhan, karena Tuhan tahu yang terbaik bagi kita” adalah kalimat yang cukup sering kita dengar. Tetapi sangat sering juga kita lupakan, sehingga jarang kita terapkan didalam perencanaan hidup kita.
Untuk itulah, firman Tuhan di hari ini mengingatkan kita kembali. Marilah berserah dan mempercayakan segala rencana hidup kita kepada Tuhan. Sebab itu adalah cara dan jalan, yang dapat mengantarkan kita, untuk dapat merasakan dan mengetahui pertolongan Tuhan, melalui Roh Kudus, yang dapat menuntun hidup kita. Sehingga kita boleh bekerja keras, berusaha dengan keras dengan cara yang tepat dan tentunya boleh mendapatkan hasil yang terbaik untuk hidup kita.
Bekerja keras dan berusaha adalah hal yang harus kita lakukan. Tetapi janglah lupakan yang terpenting. Berserah dan meminta tuntunan Tuhan di dalam hidup kita. Supaya segala yang terbaik, yang Tuhan sudah persiapkan untuk kita. Bolehlah kita raih di dalam hidup kita. Amin.
Doa Penutup: Bapa, ditengah kehidupan kami, kami sering berupaya dan bekerja keras untuk merencanakan yang terbaik bagi hidup kami. Dan kami sadar, kami sering hanya mengandalkan kemampuan dan cara berpikir kami. Untuk itu Tuhan, kami memohon pengampunanmu, dan bimbinganmu. Agar kami boleh senantiasa mengandalkan Engkau ditengah-tengah perjalanan hidup kami. Terima kasih atas penyertaanMu Tuhan. Amin
Pdt. Febri Setiadi Hutapea, S.Th- Fungsional di Kantor Departemen Koinonia HKBP