Salam sejahtera bagi saudara sekalian di mana
pun berada saat ini. Sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan, Mari kita berdoa!
Doa Pembuka: Bapa di surga, terima kasih atas Anugerah
dan Kasih-Mu yang menyertai kami hingga
saat ini. Sebentar kami akan
mendengarkan FirmanMu; Tuntunlah kami untuk memahami dan Melakukan
Firman-Mu dalam kehidupan kami.. Hanya
di Dalam Nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Bapak, Ibu, saudara
sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus…
Firman Tuhan hari
ini, Kamis 30 November 2023, tertulis dalam 1 Tawarikh 28:20 ”Lalu berkatalah Daud kepada Salomo,
anaknya:”Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut
dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah,
Allahku menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan
engkau sampai segala pekerjaan untuk
untuk ibadah di rumah Allah selesai”
Jemaat yang
dikasihi Kristus…
Melakukan suatu pekerjaan
atau tugas yang baru dan belum pernah dilakukan, tidaklah mudah; terlebih jika tugas itu memiliki tanggungjawab yang cukup
besar. Bisa saja timbul rasa takut dan gentar bahkan tidak percaya diri. Demikianlah
Salomo dalam melakukan tugas besar yang diemban kepadanya yaitu mendirikan
Bait Suci. Dan Ayahnya Daud tahu, bahwa mendirikan Bait Suci tidaklah mudah;
itu adalah pekerjaan yang sangat besar, sementara Salomo masih muda dan belum
berpengalaman. Lagipula Bait Suci bukanlah membangun untuk manusia melainkan
untuk Tuhan Allah (1Tawarikh 29:1).
Maka Daud penting
menguatkan dan meneguhkan hati Salomo. Daud juga berpesan sebagaimana yang
dijanjikan Tuhan, yaitu bahwa Tuhan akan menyertai Salomo. Dia tidak akan
membiarkan dan tidak akan meninggalkan Salomo sampai segala pekerjaan Bait
Allah selesai (1Tawarikh 28:20). Hal penting yang harus
dilakukan oleh Salomo adalah mencari Tuhan, beribadah kepada-Nya dengan tulus
ikhlas, memelihara perintah Tuhan dan senantiasa setia melakukannya. Salomo
juga harus menjalin hubungan baik kepada seluruh umat Israel, mulai dari rakyat
kecil hingga para pemimpin-pemimpin dan pembesar Israel. Sebab mereka semua
menantikan terwujudnya pembangunan Bait Suci.
Hal inilah yang
disampaikan Daud dalam pesan terakhirnya kepada Salomo sebelum dia mati dan
akan digantikan oleh Salomo menjadi raja atas bangsa Israel. Artinya: Daud
telah mewariskan tugas mulia atau amanat kepada Salomo, yaitu membangun Bait
Suci. Dan Salomo pun melaksanakan amanat dari ayahnya tersebut, dia mendirikan
Bait Suci di Yerusalem (2Tawarikh 3:1-17).
Jemaat yang dikasihi Tuhan…
Pesan apa yang kita dapatkan dari
Firman Tuhan ini? Pertama, Jangan
takut dan tawar hati, Tuhan menyertai. Memang tidaklah mudah melakukan suatu tugas
atau pekerjaan yang masih baru bagi kita terlebih suatu tugas yang memiliki
tanggungjawab yang besar. Bisa saja kita tidak percaya diri, tidak yakin apakah
kita mampu melakukannya atau tidak, bahkan bisa saja kita dihinggapi rasa takut
dan gentar. Tetapi, Firman hari ini mengatakan “Jangan takut dan jangan tawar
hati”. Ungkapan ini tidaklah mengartikan bahwa hidup itu menjadi mudah tanpa
ada hambatan dan tantangan. Tetapi memberikan motivasi kepada kita, agar kita
tidak diperbudak rasa takut tetapi berani menghadapi sesuatu hal, berani bertahan pada kebenaran
dan berani melakukannya dengan taat dan setia sampai tugas itu selesai.
Keberanian bukanlah tiada rasa takut, melainkan ketetapan hati untuk menghadapi
dan mau melakukannya. Dan dengan keyakinan bahwa Tuhan Allah menyertai dan
tidak akan meninggalkan kita sampai kita menyelesaikannya dengan baik.
Pesan Kedua: Tetap Taat dan Setia kepada Allah
Walau pun Daud
tidak diijinkan Tuhan untuk mendirikan Bait Suci, namun dia tidak kecewa, dia
tidak memberontak, tetapi dia tetap
setia pada Allah. Sebagaimana petunjuk Allah kepada Daud, maka dia
mempersiapkan anaknya Salomo untuk mendirikan Bait Suci. Dan disamping
memberikan tugas yang mulia itu, Daud
juga berpesan kepada Salomo agar tetap taat dan setia dalam iman hanya kepada
Allah; dengan demikian Allah akan
membuat kerajaan Daud tetap kokoh sebagaimana dijanjikan oleh Allah.
Bagaimana dengan
kita? Apa yang saudara wariskan kepada generasi muda? Atau kepada anak-anak ?
Kita mungkin berpikir bahwa yang kita wariskan adalah harta benda, materi,
kedudukan, pekerjaan, jabatan, dan segala yang menyangkut keberlangsungan hidup
mereka. Mungkin kita juga mewariskan nasihat agar anak-anak kita tetap bersatu,
bersaudara, dan saling membantu. Tidak salah mewariskan hal-hal menyangkut
keberlangsungan hidup sehari-hari; namun hal yang terpenting adalah supaya kita
mewariskan iman yang taat. Apakah kita mengajarkan generasi muda agar mereka
taat beribadah, mencari Tuhan, dan memelihara perintah Tuhan? Apa salahnya kita
mendorong anak-anak kita yang sudah bekerja dan berhasil supaya mereka juga
turut ambil bagian dalam mewujudkan pembangunan Bait Allah?
Oleh karena itu saudara-saudari sekalian,
marilah kita mempersiapkan generasi muda, memberi kepercayaan kepada mereka,
memotivasi hati mereka, dan mendorong serta mendukung pekerjaan besar yang akan
kita embankan kepada mereka. Dan paling penting adalah agar senantiasa taat dan setia kepada-Nya dan
selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap pekerjaannya. Amin.
Doa Penutup: Mari kita Berdoa! Bapa di sorga, terima kasih atas Firman-Mu
yang sungguh menguatkan dan meneguhkan hati kami saat ini supaya tidak takut
dan tawar hati sebab Tuhan senantiasa menyertai kami di sepanjang hidup
kami. Ajarlah kami untuk selalu setia
melakukan yang seturut dengan kehendak-Mu. Dan mampukan kami untuk melakukan
segala tugas dan tanggungjawab kami yang Tuhan berikan kepada kami pribadi
lepas pribadi. . Dengarlah Doa kami ini Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus,
Tuhan kami. Amin
Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih
setia dari Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus, kiranya menyertai kita
sekalian hari ini dan selamanya. Amin.
Bvr. Sulastri Sitompul – Melayani di Kantor Biro Sending HKBP