Renungan Harian HKBP | 4 Agustus 2025

Salam Sejahtera. Selamat pagi bagi kita semua pendengar setia di aplikasi marturia HKBP. Sebelum kita memulai Aktivitas kita pagi ini, marilah kita berdoa dan mendengarkan Firman.

Doa Pembuka: Mari Kita Berdoa! Kami sungguh bersyukur di pagi hari ini ya Tuhan atas hari yang baru yang Tuhan berikan pada kami. Kami akan mendengarkan firmanMu, kiranya Engkau membuka hati dan pikiran kami, agar firmanMu menjadi kekuatan kami melakukan aktifitas hari ini. Di dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Ayat renungan kita pada pagi hari ini tertulis dalam

Markus 1 : 13-14 
13 : Di Padang Gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh iblis. Ia berada disana di antara Binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.
14 : Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberikan injil Allah.

Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus…
Dalam injil Markus ini kita membaca tentang pengalaman Yesus di padang gurun dimana ia menghadapi pencobaan dari iblis. Setelah itu Yesus memulai pelayanaNya dengan memberitakan injil Allah. Dalam khotbah ini kita akan membahas tentang bagaimana Yesus menghadapi pencobaan dan memulai pelayananNya.
Yesus menghadapi pencobaan dipadang gurun selama 40 hari dan pencobaan datang dari iblis. Iblis mencoba untuk membuat Yesus menyimpang dari rencana Allah. Namun Yesus tetap setia dan bergantung pada Tuhan. pengalaman Yesus ini mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita mengahadapi pencobaan kita harus tetap seetia dan bergantung pada Tuhan. Pemberitaan Injil oleh Yesus adalah panggilan bagi semua orang untuk bertobat dan percaya kepada-Nya.
Ujian iman, seperti yang dialami Yesus di padang gurun, adalah bagian penting dari pertumbuhan rohani dan persiapan untuk melayani. Ketika Yesus berada di padang gurun, Allah menyertai-Nya. Para malaikat melayani dan memelihara-Nya. Ketika bangsa Israel berada di padang gurun, Allah menyertai mereka, memelihara mereka sepanjang perjalanan. Demikian pula dengan kita. Sementara kita berada di padang gurun dalam perjalanan menuju tanah perjanjian di surga, menanggung pencobaan dan godaan, Yesus sanggup menolong kita dan Allah tetap menyertai kita. Kita tidak ditinggalkan sendirian. Pertolongan kita bukan hanya karena kita telah dibebaskan dari dosa. Pertolongan kita terus berlanjut hingga hari ini karena Allah menyertai kita sehingga kita dapat melawan iblis dan mampu bertahan melawan pencobaan dalam hidup.

Saudara terkasih dalam Yesus Kristus…..
Renungan kita pagi ini mengingatkan kita untuk tetap kuat dan percaya dalam Tuhan melawan cobaan hidup. Seperti dalam kalimat Doa Bapa kami yang menyatakan demikian : “…dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan….”Cara yang utama untuk dapat bertahan melawan pencobaan adalah berdoa. Dengan memohon di dalam berdoa maka kita akan mendapat kekuatan Tuhan yang kita pakai untuk menolak semua godaan yang datang menghampiri kita. Sebab kita memiliki keterbatas kemampuan dan kekuatan untuk menghadapi Cobaan tersebut. Karna itu marilah kita megandalkan Tuhan agar tidak terseret dalam arus pencobaan. Sekali kita mampu menolak godaan, berlipat ganda kekuatan dalam diri kita untuk menolak godaan-godaan yang datang. Amin.

Doa Penutup: Kita berdoa! Kami bersyukur FirmanMu yang menguatkan kami pagi ini.Kiranya Tuhan memberkati perjalanan Hidup kami. Tetap teguh beriman kepadaMu agar kami mampu kuat untuk melawan pencobaan dalam hidup kami. Biarlah yang sakit Tuhan sembuhkan, yang berduka Tuhan hiburkan, dan setiap orang yang akan melakukan aktivitasnya hari ini Tuhanlah memberkati. Di dalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

 

Diak. Kartini Sitohang- Melayani di Biro Dana Pensiun HKBP

Scroll to Top