Jamita
Epistel Matius 11: 25 -27
Allah
Tri Tunggal Menciptakan Segala Sesuatunya
Bapak, ibu dan
saudara terkasih! Renungan hari ini dari nas epistel Minggu, tertulis dari
kitab Matius 11: 25-27, demikian sabda Tuhan: “Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku
bersyukur kepada-Mu, Bapa, n Tuhan langit dan bumi, karena semuanya
itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau
nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku p oleh Bapa-Ku q dan tidak seorangpun mengenal Anak
selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang
kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.”
Bapak, ibu dan saudara terkasih! Pernyataan
Yesus yang berbunyi: “Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan langit dan bumi”
ingin memperlihatkan bahwa Allah itu adalah yang perkasa, Allah yang luar
biasa, yang mencipta dan memenuhi seluruh bumi dan alam semesta ini. Tidak ada
allah atau sesuatu yang sehebat Allah. Dia lah yang Maha Tinggi, yang layak
ditinggikan oleh setiap insan.
Allah telah menyatakan (memberitahukan)
KemahakuasaanNya melalui ciptaanNya. Allah begitu luar biasa mengasihi seluruh
ciptaanNya, hingga Ia rela datang ke dunia ini dalam diri Yesus Kristus! Kata
“Bapa” menunjukkan kesatuan Allah dan Yesus Kristus (bnd. Yohanes 10: 30).
Allah telah menyatakan segala sesuatunya itu dalam Yesus Kristus. Karena itu,
hikmat Allah nyata dalam pribadi Yesus Kristus.
Segala sesuatunya diciptakanNya dalam Firman
yang Hidup, yaitu Yesus Kristus (bnd. Yohanes 1: 1). Rasul Paulus juga berkata
dalam Kolose 1: 15-17, “Ia adalah gambar Allah yang
tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari
segala yang diciptakan , karena di dalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan
dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah,
maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan
untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan
segala sesuatu ada di dalam Dia.” Perkataan Paulus ini sebagai pengakuan bahwa
Yesus itu adalah Allah yang menciptakan segala sesuatuNya itu.
Bapak,
ibu dan saudara terkasih! Orang-orang yang mengandalkan pengetahuan dan logika
berpikirnya tidak dapat memahami Penyataan Allah yang ada dalam diri Yesus
Kristus. Sebagaimana yang dikatakan
Yesus dalam nas ini: “Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai.”
Jika dikatakan bahwa Yesus adalah Allah, Sang Pencipta. Bagi orang-orang bijak
dan pintar yang mengandalkan pikiran dan pengetahuannya tidak akan dapat
menerima pernyataan itu. Bagi mereka perkataan dan pengakuan yang demikian
sebagai pelecehan terhadap Kuasa Allah. Ahli
Taurat dan kaum Farisi yang memiliki pengetahuan tentang teologi tidak dapat
menerima bahwa Yesus adalah Tuhan. Sebab, yang bekerja dalam diri Ahli Taurat
dan kaum Farisi adalah pikiran mereka
sendiri.
Berbeda
dengan orang-orang kecil atau kaum marginal. Orang-orang ini memberi diri
mereka agar Tuhan di dalam RohNya bekerja atas diri mereka. Roh Tuhan ini yang
memampukan kaum marginal melihat kebesaran kuasa dan cinta kasih Allah itu. Tanpa
Roh Tuhan yang bekerja di dalam pribadi seseorang, ia tidak akan mampu mengenal
Allah dan perbuatan-perbuatanNya dalam dirinya dan dalam kehidupan di dunia
ini.
Bapak,
ibu dan saudara terkasih! Dalam nas ini, Yesus memperkenalkan diriNya kepada
banyak orang, kepada kaum cendikiawan orang Yahudi dan orang-orang kecil. Ia
satu dengan Allah. Yang sungguh mengenal Anak itu adalah Bapa. Dan yang
sungguh mengenal Bapak adalah Anak. Bapa sungguh berkenan kepada Anak itu. Yang disebut Anak dalam nas ini adalah
Yesus Kristus sendiri. Karena itu, hanya yang mengenal dan mengimani Yesus yang
mampu mengenal Allah dan segala perbuatanNya. William Barclay mengatakan: “Setiap
orang yang ingin mengenal pikiran, hati Tuhan dan sifat Tuhan, baiklah ia
memandang Yesus.”
Bapak,
ibu dan saudara seiman dalam Kristus Yesus! Banyak ajaran dan pemahaman yang
mengajarkan tentang Allah. Namun tidak semua ajaran itu dapat memberi pemahaman
yang benar tentang Tuhan. Untuk dapat
mengenal Allah dan segala perbuatanNya dengan benar hanya melalui dan di dalam
Yesus Kristus. Kemahakuasaan dan cinta kasih Allah telah dinyatakan oleh Yesus
sendiri. Yesus adalah Allah yang menciptakan segala sesuatuNya dan yang
menyelamatkan umat manusia dengan cinta kasihNya melalui pengorbananNya di kayu
salib. Umat percaya tidak pernah meragukan itu. Hanya di dalam Yesus Kristus
ada kebenaran yang sesungguhnya. Amin.
Pdt. Fortunate SMM Siagian, S.Th – Kepala Biro TIK HKBP