Renungan Harian HKBP | 5 Agustus 2025

Shalom!

Sebelum kita merenungkan Firman Tuhan, kita satukan hati di dalam doa.

 

Doa Pembuka: Kita berdoa! Allah yang kami kenal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Allah yang selalu menyertai langkah kehidupan kami di dalam penyertaan Roh Kudus. Kami bersyukur untuk segala cinta kasihMu yang memperkenankan kami untuk mengenal dan merasakan segala kebaikanMu. Pada hari ini, kami akan mendengarkan FirmanMu. Tinggallah di dalam hati dan pikiran kami agar FirmanMu dapat kami mengerti dan kami lakukan. Di dalam nama AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

 

Firman Tuhan untuk kita pada hari ini tertulis di dalam

Yesaya 62 : 2

“Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri” Demikianlah Firman Tuhan. Syukur kepada Allah.

 Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang dikasihi oleh Tuhan, kita tentu ingin sekali menjadi orang yang dihormati, disegani, dan diteladani. Tidak ada dari kita yang ingin dipandang rendah, hina bahkan diperlakukan seperti seorang hamba atau budak. Kita berharap dan berusaha agar kita menjadi seorang yang dihormati karena kemampuan, kecakapan, kebijaksanaan, dan lain sebagainya. Pun demikian dengan harapan yang dinaikkan dalam doa oleh bangsa Israel dalam firman Tuhan hari ini. Sejak memasuki tanah pembuangan, mereka hidup menderita, dipandang rendah, dan diperbudak oleh bangsa asing. Hal yang lebih memilukan adalah ketika mereka dicemooh oleh bangsa asing karena Allah yang mereka sembah tidak melakukan apapun terhadap mereka. Nyatanya, Allah tidak tinggal diam. Allah bekerja dengan caraNya untuk menyatakan janjiNya. Allah mengutus nabi Yesaya untuk meneguhkan bangsa Israel melalui nubuatannya. Dalam janji Allah yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya, Allah akan mengubah keadaan bangsa Israel menjadi bangsa yang dihormati, diberkati, dan dilimpahkan. Semua bangsa akan melihat bangsa Israel, yakni umat pilihan Allah, menjadi bangsa yang dibenarkan Allah sehingga kehormatannya tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun karena Allah sendiri yang mengaruniakan kehormatan tersebut. Bangsa Israel tidak akan lagi dikenal sebagai bangsa yang lemah, rendah dan diperbudak. Akan tetapi, bangsa Israel akan menjadi bangsa yang kuat, dihormati, dan menjadi pemimpin dimanapun mereka berada. Janji Allah tersebut memang dinyatakan Allah pada waktuNya. Kehidupan bangsa Israel diangkat oleh Allah dan mereka memasuki tanah yang telah dijanjikan Allah.

 

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, janji Allah ini tidak hanya berlaku pada bangsa Israel pada masa itu, namun juga kepada kita sekalian. Sejatinya, janji Allah ini sudah dan akan selalu dinyatakan Allah bagi setiap orang percaya. Buah atau hasil yang akan diterima setiap orang yang berpegang teguh pada kebenaran Allah ialah mahkota kehormatan. Hidupnya akan terus bersinar dan berdaya melalui pertolongan Allah.

Melalui Firman Tuhan hari ini, kita diajak untuk merespons janji Allah yang telah dan akan terus dinyatakan bagi setiap orang percaya. Setiap orang percaya telah menerima kehormatan Allah, yakni menjadi umat yang telah ditebus dan dibenarkan di hadapan Allah. Itulah sebabnya, kita diundang untuk hidup di dalam kehormatan Allah. Identitas yang baru tersebutlah yang hendaknya kita maknai dan hayati. Hiduplah di dalam kekudusan Allah, yakni melakukan yang sesuai dengan Firman Allah dan menjauhkan diri dari segala hal yang tidak diperkenankan oleh Allah. Jadikanlah tutur, sikap, perbuatan, dan terutama iman percaya kita menjadi proyeksi kehormatan Allah. Kiranya Allah menolong kita untuk hidup di dalam kehormatan yang telah diberikanNya. Amin.

 

Doa Penutup: Kita berdoa! Ya Allah, Allah yang tidak pernah meninggalkan umatNya dan Allah yang akan men inggikan umatNya. Kami bersyukur bahwa Engkau ada di pihak kami dalam menapaki perziarahan kehidupan kami di tengah-tengah dunia ini. Ajarlah kami untuk menjadi umat yang menjaga kekudusan sehingga kami tetap menjadi umat yang Engkau kasihi. Biarlah melalui tutur, sikap, perbuatan dan iman percaya kami, namaMu yang kudus semakin dipermuliakan. Di dalam nama anakMu, Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

 

Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, kasih setia Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus. Kiranya menyertai kamu sekalian. Amin.

 

Pdt. Serly Octarina Tampubolon, S.Si.(Teol)- Pendeta Fungsional Biro Jemaat HKBP

 

Scroll to Top