Saudara yang terkasih, sebelum kita mendengarkan
Firman Tuhan pada hari ini, marilah kita terlebih dahulu bersatu di dalam doa, kita
berdoa!
Doa Pembuka: Bapa kami yang bertahta di Surga yang kudus, kami mensyukuri
kehidupan dan anugerah yang Engkau berikan kepada kami sekali lagi di hari ini.
Kami menyadari bahwa kami tidak akan dapat hidup apabila kami tidak terhubung
dengan Engkau, karenanya topang dan bimbinglah kami untuk dapat menghidupi
kehendak-Mu di dalam kami. Melalui perantaraan Putra-Mu yang kudus, kami berdoa
dan memohon kepada-Mu. Amin.
Bapak, ibu dan saudara terkasih, Firman Tuhan
yang menyapa kita pada hari ini tertulis dalam Injil Lukas 13:17,
demikian Firman-Nya:
“Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu
dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara
mulia, yang telah dilakukan-Nya.”
Beberapa hari yang lalu saya baru menyaksikan sebuah video yang
sangat menyedihkan di aplikasi X (Dahulu Twitter) yang menampilkan sebuah
peristiwa kecelakaan motor di daerah BSD, Tangerang. Dalam video tersebut
terdapat seorang pengendara motor yang terjatuh hingga tidak sadarkan diri. Hal
yang juga sangat mengerikan dalam video itu adalah orang-orang yang berada di
sekitar tempat kejadian tetap beraktifitas seperti biasa seolah-olah mereka
tidak melihat atau mendengar kecelakaan itu.
Jemaat terkasih, dalam masa modern ini salah satu penyakit yang sering
menjangkit orang banyak adalah individualism dan hal ini sangatlah dibenci oleh
Yesus. Dalam Lukas 13:10-17 diceritakan bahwa Yesus melakukan penyembuhan
kepada orang sakit pada hari Sabat. Dalam kisah itu kepala rumah ibadat
keberatan terhadap apa yang dilakukan oleh Yesus. Menurutnya penyembuhan bisa
saja dilakukan oleh Yesus di hari lain dan tidak seharusnya dilakukan pada hari
Sabat. Dalam pemahaman Yahudi, hari Sabat adalah hari beristirahat sehingga
dalam hemat mereka Yesus sebaiknya tidak melakukan penyembuhan pada hari itu.
Meski memiliki kebiasaan yang demikian, orang-orang Yahudi memiliki kebiasaan di
mana mereka akan melepaskan hewan-hewan ternak mereka yang dikurung di dalam
kandang pada hari Sabat dan membawa mereka ke tempat minuman. Yesus menggunakan
hal ini sebagai contoh terhadap hal yang sedang mereka perdebatkan. Yesus
menjelaskan bahwa hewan-hewan saja dilepaskan dari ikatan mereka, diberi makan
dan minum pada hari Sabat, masakan seorang yang diikat oleh iblis dan menjadi
sakit tidak layak untuk dilepaskan dan diangkat beban penyakitnya? Bagi Yesus,
tindakan tidak memedulikan orang lain yang sedang kesulitan dan menderita
adalah sebuah kekejian.
Jemaat terkasih, sebagai
manusia kita adalah orang-orang yang penuh dengan kelemahan dan penderitaan,
karenanya tindakan untuk saling berbuat kasih dan saling tolong-menolong sudah
seharusnya ada di dalam benak kita setiap hari dan setiap saat.
Dewasa ini kita sering kali
‘terjebak’ menjadi orang-orang yang tidak saling peduli dan peka terhadap
kesusahan, kesengsaraan, penderitaan orang lain. Karenanya Firman Tuhan
mengingatkan kita pada hari ini agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia.
Orang-orang percaya haruslah menjadi perantara kehadiran Allah di tengah-tengah
dunia ini. Kehadiran Allah melalui diri kita tidak harus dilakukan dengan
cara-cara yang besar dan megah, melainkan bisa dilakukan dengan cara yang kecil
dan sederhana. Menjadi orang yang penuh kepeduliaan terhadap semua ciptaan-Nya
adalah cara kita menghadirkan Allah di tengah-tengah dunia ini. Kiranya Tuhan
memampukan kita untuk melakukan Firman-Nya. Amin. Kita berdoa!
Doa Penutup: Bapa kami yang di Surga,
terima kasih atas Firman-Mu yang telah menyapa kami pada hari ini. Engkau tahu
ya Tuhan bahwa kami sering kali jatuh dalam sikap-sikap egois dan hanya
mementingkan diri kami sendiri, karena itu kami memohon ampun kepada-Mu atas dosa
yang melingkupi kami selama ini dan sebaliknnya mampukan kami ya Bapa untuk
menjadi orang-orang yang penuh kasih dan kepedulian terhadap sesama kami setiap
hari. Kami adalah makhluk yang lemah, karena itu kuatkanlah kami ya Tuhan untuk
menjadi pelaku Firman-Mu. Kami menyerahkan hidup kami hari ini dan selamanya di
dalam tangan pengasihan-Mu. Di dalam Kristus Yesus kami berdoa dan bersyukur
kepada-Mu. Amin.