Renungan Harian HKBP | 6 September 2025

Syalom. Selamat pagi untuk kita semua. Marilah kita memulai hari kita dengan berdoa dan mendengarkan Firman Tuhan.

Doa Pembuka: Kita berdoa! Kami sangat bersyukur ya Tuhan untuk berkatMu yang boleh kami rasakan hingga pada pagi hari ini. Biarlah Tuhan memjamah hati dan pikiran kami untuk mendegarkan FirmanMu, supaya kami boleh melaksanakannya didalam kehidupan kami. Didalan nama anakmu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Ayat Renungan kita pada pagi hari ini tertulis dalam Yosua 1: 16-17, Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: “Segala yang kau perintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke manapun kami akan kau suruh, kami akan pergi; sama seperti kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu. Hanya, TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai Musa.” Demikian Firman Tuhan.

Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Untuk memcapai suatu tujuan atau perjuangan dibutuhkan ketaatan dalam prosesnya. Orang yang taat akan mendapatkan hail yang diinginkan. Bisa kita bayangkan jika seseoranng tidak taat pada pemimpinannya atau aturan yang dibuat bisa membawa dampak yang buruk bagi semua orang.
Demikian pada nast renungan kita pada pagi hari ini orang Israel menunjukkan sikap yang taat. Mereka berkata kepada Yosua, pemimpin baru mereka setelah musa meninggal bahwa mereka akan melakukan segala yang diperintahkan Yosua . Mereka berjanji untuk taat mendengarkan Yosua seperti mereka mendengarkan Musa. terutama saat mereka sedang berjuang untuk merebut Tanah Perjanjian setelah kepergian Musa. Orang-orang Israel ini adalah generasi kedua dari mereka yang pernah menjadi budak di Mesir. Mereka telah diubah oleh pengalaman mereka di padang gurun selama 40 tahun. Mereka tidak lagi memiliki mental budak, tetapi telah menjadi orang yang siap menaklukkan tantangan. ketaatan bangsa israel kepada Yosua, berhasil meraih banyak kemenangan dan mengalahkan berbagai kerajaan di Tanah Perjanjian.
Saudara yang terkasih….
Ketaatan sangatlah dibutuhkan. Karena ketaatan dapat membangun hubungan yang sehat sehingga tercipta kesatuan. Ketaatan membangun karakter seseorang untuk teguh dan kuat, ketika kita taat kita belajar untuk mengendalikan diri dan membuat keputusan yang tepat. Ketaatan juga melindungi kita dari bahaya dan situasi berisiko, terutama saat kita menghadapi kesusaan atan darurat.

Namun, saudara – saudara untuk taat tidaklah mudah dilakukan, kita harus mampu mengalahkan ego kita sendiri menundukkan diri dan merendahkan hati kita melakukan ketaatan dengan sikap yang benar. Marilah kita menjadi orang yang taat kepada Tuhan dengan menunujukakn rasa hormat dan takut akan Dia, taat kepadaNya dengan merendahkan hati kita mengakui bahwa tanpaNya kita tidak dapat melakukan apa- apa, bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik dalam diri kita, seperti halnya bangsa Israel, kita akan meraih kemenangan demi kemenangan karna kita hidup taat padaNya.Amin

Doa Penutup: Kita Berdoa! Kami sungguh berterimakasih atas FirmanMu yang boleh kami dengarkan di pagi hari ini, biarlah kami boleh taat didalam kehidupan kami, untuk setia kepadaMu dan taat didalam kehidupan kami sehari-hari, yang nyata dalam tindakan dengan setulus hati kami. Kami memohon kepadamu biarlah Tuhan yang memberkati kami sepanjang hari ini melakukan pekerjaan kami. Ddalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

 

Diak. Kartini Sitohang- Biro Dana Pensiun HKBP

Scroll to Top