TENANG
BERSAMA TUHAN
Syalom Bapak/Ibu
Saudara/Saudari, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi saudara-saudari yang terkasih, sebelum
kita memulai aktivitas kita pada saat ini, terlebih dahulu kita di sapa oleh Firman Tuhan,
marilah kita saat teduh.
Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Bapa yang baik, Bapa yang kami kenal dalam nama Tuhan Yesus Kristus, terima kasih Tuhan dalam
penyertaanMu di dalam hidup kami, kami merasakan kasihMu selalu baru, di pagi
ini kami hendak mendengarkan FirmanMu berfirmanlah Tuhan kami sudah siap untuk mendengarkannya.
Amin.
Saudara-saudari
yang terkasih Firman Tuhan buat kita hari ini yang tertulis dalam : Markus
4 : 39 Demikianlah Firman Tuhan.
“ Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau
itu, diam, tenanglah. Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali” .
Saudara-saudari
yang terkasih …
Kesetiaan para murid-murid Yesus dalam
hal mengikut Yesus sangat luar biasa, mereka setia walaupun banyak penderitaan
mereka lewati bersama Yesus, seperti nats kita hari ini dimana para murid-murid
merasa ketakutan di tengah laut, ombak yang begitu kencang sehingga kapal
mereka hampir terhanyut. Dari ketakutan itulah, mereka membangunkan Tuhan dari
tidurnya dan mengatakan : “Guru engkau tidak peduli kalau kita binasa, dan
Tuhan langsung terbangun, dan menghardik angin itu dan berkata kepada danau
itu, diam, tenanglah, lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali,
dari kejadian tersebut laut itu menjadi tenang dan angin menjadi reda.
Kalau diperhadapkan dengan
kehidupan kita pada saat ini, dimana
kita tidak luput dari masalah. Kalau kita menghadapi persoalan,maka kita merasa
cemas dan bimbang. Bagaimana persoalan itu segera akan berakhir, persoalan itu
akan sendirinya dapat kita lewati kalau kita menyerahkannya kepada Tuhan, maka
kita akan mengalami keteduhan iman. Sama halnya dengan badai yang menakutkan
bagi para murid-murid Yesus, Dia juga mempunyai kuasa untuk membawa ketenangan
bagi murid-muridnya. Ditengah badai kehidupan , kita harus banyak mendengarkan
suara juruselamat, kita menggumuli FirmanNya, sebab Yesus adalah Juruselamat yang
hidup.
Saudara-saudari
yang terkasih …
Sebesar apapun taufan dan badai
mengamuk semua tunduk pada otoritas Tuhan, kita harus berpengharapan kepada
Tuhan, sebab pertolongan kita bukan dari manusia, sebab hanya Tuhanlah yang
berkuasa menaklukkan segalanya. Ketenangan hati datangnya dari kepercayaan yang
kita imani, kalau kita yakin dan percaya hanya kepada Tuhan,maka hati kita
menjadi teduh, dan sifat-sifat yang buruk pasti kita tinggalkan. Allah memberi ketenangan bagi kita yang sudah
ditebus dari dosa, maka kita harus benar-benar percaya dan yakin, apapun yang
akan kita hadapi dan alami dalam perjalanan kehidupan ini, jagalah hidupmu agar
rasa kuatirmu tidak berlebihan, sebab kita ada dalam perahu kehidupan yang
dinahkodai oleh Allah. Allah adalah sumber segala-galanya, Tuhan tahu seberat
apapun persoalan yang kita hadapi, ingatlah Tuhan selalu setia menolong orang
yang berpengharapan hanya padaNya. Oleh sebab itu, jadikanlah Tuhan sebagai
nahkoda hidupmu, datanglah kepadaNya, Dia akan memberi ketenangan di dalam
hidupmu, sebab Yesus nahkoda yang setia. Amin.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih ya Tuhan atas segala kebaikanMu yang selalu baru
buat kami, kami bersyukur karena Engkau senantiasa memelihara hidup kami.
Terimakasih Tuhan atas FirmanMu kami merasa lega karena Engkau mengingatkan
kami agar kami berpengharapan hanya kepadaMu, sebab Engkaulah Nahkoda kami
yang setia, Engkaulah Tuhan kekuatan kami, sebab Engkaulah sumber
kehidupan,meneduhkan hati kami umat ciptaanMu,
kami setia hanya kepadaMu yang memberi pengharapan. Terima kasih Tuhan untuk segalanya. Amin.
Anugerah dari
Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari
Roh Kudus, kiranya menyertai kita sekalian. Amin.
Diak. Linda Siregar – Biro Zending HKBP