Renungan Harian HKBP | 6 Oktober 2025

Renungan Marturia HKBP, Senin 6 Oktober 2025

 

Doa Pembuka: Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan Kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian! Amin.

Nast Renungan: Senin, 6 Oktober 2025

Ibrani 1: 14:

“Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?”

 

Bapak ibu saudara/ saudari yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Kiranya kita semua tetap dalam lindungan Tuhan, penuh sukacita dalam melakukan aktivitas kita dimana pun kita berada.

Renungan kita hari ini, haruslah kita baca dan pahami mulai dari ayat yang ke 5-14. Agar kita benar-benar mengerti dan memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis Surat Ibrani ini. Dimana tak satu pun dari apa yang diciptakan oleh Allah lebih unggul dari Yesus Kristus, Anak Bapa. Bahkan para malaikat yang disebut-sebut sebagai pelayan Allah. Tak jarang juga kita mengatakan bahwa malaikat menjadi perantara manusia dengan Allah. Dimana, secara tidak langsung kita menganggap bahwa malaikat itu adalah ciptaan yang lebih hebat dan suci ketimbang manusia itu sendiri. Manusia dianggap pelaku dosa yang lebih cenderung berbuat jahat, berbuat apa yang tidak disenangi oleh Allah, sedangkan malaikat adalah makhluk suci dan kudus karena lebih dekat dengan Allah. Pemahaman demikianlah yang muncul kepada orang Yahudi yang fanatik, yang sering menentang kehadiran kuasa Yesus Kristus sebagai Juruselamat manusia. Itulah sebabnya nats renugan kita hari ini ditegaskan oleh penulis Surat Ibrani ini.

Penulis menyatakan bahwa tak satupun nas Alkitab mengatakan bahwa malaikat disapa sebagai Anak. Bahkah Yesus sendiri yang adalah Anak Bapa yang diutus ke dunia ini, mengatakan kepada para murid-Nya, bahwa Allah adalah Bapa-Nya. Sehingga sudah jelas yang terjalin adalah hubungan langsung Yesus dengan Allah, bukan diperantarai oleh malaikat. Bahkan segala makhluk juga harus sujud menyembah Anak, yaitu Yesus Kristus. Bahkan para malaikat pun diciptakan untuk melayani manusia yang harus memperoleh keselamatan.

Dengan demikian bapak, ibu, saudara/saudari yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Nats renungan kita hari ini menegaskan bahwa tidak ada sosok, atau bahkan kuasa yang melebihi Yesus Kristus. Bahkan sekalipun untuk dibandingkan, tidak satupun dari ciptaan itu yang layak untuk diperbandingkan dengan Yesus Kristus, sang Juruselamat. Dengan pemaparan nats ini juga, saya menjadi memikir-mikirkan bahwa: jika malaikat yang hakekatnya adalah utusan Allah untuk melayani Anak, melayani manusia yang harus memperoleh keselamatan tersebut, bukanlah makhluk yang lebih besar dan kudus dari manusia itu sendiri. Bukanlah sosok yang harus disembah agar memperoleh keselamatan itu sendiri. Mengapa umat manusia masih saja sering mencari-cari keselamatannya sendiri dari apa yang ada di dunia ini? Sesungguhnya sudahlah jelas, bahwa keselamatan itu hanya dan akan kita peroleh dari Yesus Kristus saja. Tanpa melalui Dia, tidak ada keselamatan bagi umat manusia. Hukum Taurat? Perbuatan baik? Ahlak? Budi Pekerti? Atau bahkan keaktifan pelayanan sekalipun tidaklah cukup membawa kita pada keselamatan itu. Namun, jika kesemuanya itu yang kita terima oleh karunia Bapa haruslah kita hidupi atas dasar kasih yang dari Yesus Kritus. Karena sekali lagi, hanya oleh melalui Dialah kita memperoleh keselamatan.

Sehingga, bagaimanapun kehidupan kita hari ini. Apa dan bagaimana kita mengusahakan kehidupan kita. Marilah kita menujukkan bahwa hidup kita adalah hidup yang didasari, yang dikaruniai oleh kasih dan kuasa Yesus Kristus. Sehingga kita, satu persatu dari kita adalah bagian dari yang dilayani oleh roh-roh yang diutus-Nya kepada yang menerima keselamatan. Amin.

 

Doa Penutup: Terima kasih ya Bapa, atas firman-Mu yang telah bersekutu dengan kehidupan kami. Kami kembali sadar bahwa tidaklah ada sosok atau kauasa yang dapat dibandingkan dengan kuasa-Mu. Hanya Engkaulah sumber pertolongan dan keselamatan kami. Kasih-Mulah yang hidup dalam kehidpan kami. Layakkanlah kami menjadi orang-orang yang menerima keselamatan yang diberikan oleh Anak-Mu. Didalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa dan mengucap Syukur. Amin.

 

Pdt. Filemon F. Sigalingging, S.Th- Fungsional di Kantor Ephorus HKBP

 

 

Scroll to Top