Syalom,
bapak, ibu, saudara dan saudari di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kita kembali
berjumpa dalam renungan harian Marturia HKBP. Untuk mendengarkan firman Tuhan,
siapkan hati dan pikiran kita, marilah kita berdoa!
Doa
Pembuka: Kami memuji Engkau Allah yang berkuasa atas hidup kami.
Dalam segala kebaikan Tuhan melanjutkan kehidupan bagi kami semua.
Persiapkanlah kami dengan firmanMu ya Tuhan, sebagai bekal rohani kami bekerja,
bercakap-cakap dan bertindak sesuai dengan tuntunan Roh KudusMu, melaui nama anakMu
Tuhan Yesus Kristus, kami memohon. Amin.
Bapak,
Ibu, saudara dan saudari. Yang menjadi renungan kita pada hari ini tertulis
dalam Yohanes 6:35 “Kata Yesus kepada
mereka: “Akulah rti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tida akan lapar
lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”
Bapak,
ibu dan saudara saudari sekalian. Suatu waktu di dalam hidup kita, pasti pernah
merasakan bahwa ada sebuah kesempatan emas yang kita dapatkan dan membuat kita
begitu bahagia. Seperti sebuah permainan judi, maunya hanya duduk dan
menghasilkan uang dengan mudah, kita terpengaruh dengan harapan ini akan
berlangsung terus agar tetap bahagia dan tidak usah mengeluarkan tenaga yang
banyak untuk memperoleh uang. Ada banyak orang yang diberi kesempatan seperti
ini, namun kebanyakan dari mereka pada akhirnya mengaku bahwa hidup dengan
tidak bekerja itu merupakan sebuah kehidupan yang cacat.
Hari
ini kita dibekali lagi kembali dengan perkataan Tuhan Yesus, bahwa Ia adalah
roti hidup. Orang-orang pada masa itu begitu rajin mengikuti Yesus, sebab ia
mampu memberikan makanan untuk banyak orag tanpa harus bekerja terlebih dahulu.
Ini menjadi motivasi mereka mengikuti Yesus, namun sangat disayangkan mereka
memahami dari sudut pandang lain, yaitu dengan tujuan agar mereka tidak bekerja
tetapi memperoleh makanan. Maka ketika Yesus mengatakan: bahwa siapa yang
mengikuti-Nya tidak akan mengalami lapar, ini sebenarnya merujuk kepada
kehidupan rohani seseorang yang dipenuhi Roh Allah. Kehadiran Yesus di dunia
ini, menjadi roti rohani kepada orang yang berdosa. Yesus selalu menyapa
terlebih dahulu, memperkenalkan diriNya yang adalah Allah yang mengasihi
manusia, membuka tanganNya lebar-lebar, menerima kita sebagai tamu dan melayani
orang berdosa agar kembali kepadaNya.
Maka
orang yang mengenal Allah melalui Yesus Kristus dan tuntunan Roh Kudus akan
percaya kepadaNya. Sebab ia tahu bahwa roti yang hidup itu adalah Ia yang
berkuasa atas kehidupan. Allah begitu memperhatikan soal baik tidaknya
spiritualitas kita bapak, ibu. Kalau saja kita mendengar renungan Yohanes 6:35
hari ini, kiranya dapat menguatkan kita sebagai orang percaya agar dimampukan
melalui RohNya melihat, mengumpulkan dan mencari roti hidup itu, supaya apapun
yang kita kerjakan hari ini dan yang akan kita kerjakan esok menjadi tempat
kita melihat betapa Alllah melalui anakNya mengasihi manusia, memberikan
karunia, agar kita bisa bekerja dan melanjutkan kehidupan, serta Ia telah
meninggalkan Roh Kudus yang menolong kita ke jalan yang benar, agar tidak ada
satupun dari kita yang lupa kepada Sang roti hidup. Mari datang dan percayalah
kepadaNya, maka engkau tidak akan lapar dan haus lagi. Amin
Doa
Penutup: Mari kita berdoa! Ya Allah, ajarilah kami mengucap
syukur atas keadaan kami. Kuatkanlah kami selalu dalam melaksanakan segala
pekerjaan kami, sebab karunia yang Engkau berikan bukan dirancang supaya kami hidup
statis. Mengharapkan yang baik tanpa bekerja, sehingga sering membawa kami
semakin tidak mengenal Engkau Sang roti hidup. Pimpinlah kami melaui Roh
KudusMu ya Tuhan, agar kami setia datang dan percaya kepadaMu melalui Yesus
Kristus. Amin.
Baiklah
bapak ibu, sampai disini renungan kita hari ini, tetap semangat dan tetap
sehat, Tuhan Yesus Memberkati.
C.Pdt. Mega Masria Siagian- Staf di Kantor Sekjen HKBP