Pada Rabu (4/12) bertempat di Nomensen
Christian Center HKBP, Sipoholon, puluhan peserta yang berasal dari perwakilan
setiap gereja anggota United Evangelical Misson (UEM), dan beberapa utusan dari institusi
pemerhati lingkungan hadir dalam Seminar Advokasi Media dalam Perspektif Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan.Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt David Farel Sibuea MTh DMin membuka resmi acara ini di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Yesus Kristus, dan Roh Kudus.
Seminar yang diselenggarakan oleh HKBP-UEM ini diinisiasi dari pengalaman para jemaat dewasa
ini yang sangat mudah membuat berita yang juga disertai gambar dan video yang memuat tentang isu-isu
lingkungan hidup dan beberapa peristiwa viral belakangan ini. Oleh karena kemudahan teknologi saat ini sehingga sangat mudah membuat berita
yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU
ITE). Namun, apabila melanggar Undang-Undang tersebut akan dijerat hukum pidana.
Untuk memayungi pergumulan setiap
jemaat dan institusi pemerhati lingkungan tersebut itulah HKBP melalui Biro Informasi melaksanakan seminar ini untuk memperkaya dan memperlengkapi para
peserta seminar untuk membuat berita yang sesuai dengan kaidah UU ITE yang
berlaku di Indonesia. Seminar Advokasi Media ini dimulai dengan ibadah pembuka
yang dipimpin oleh Pdt Kepala Biro Oikumene HKBP, Lelim Limbong MTh.
Setelah khotbah selesai disampaikan oleh Pdt Lelim Limbong, kemudian dilanjutkan dengan
pembukaan seminar. Seusai ibadah pembukaan, seminar advokasi media
memasuki sesi pertama yang dibawakan oleh Sekjen HKBP dengan
sesi yang bertajuk Gereja dan Advokasi. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan, advokasi juga merupakan tugas pelayanan dari gereja untuk membantu jemaat
yang dilayaninya agar tidak buta mengenai advokasi, terlebih advokasi media
yang sangat perlu dibagikan di tengah-tengah pelayanan gereja.
Seusai sesi, seluruh peserta berfoto bersama dengan Pdt David Sibuea dan makan siang bersama. Hingga makan siang bersama telah hadir 48 peserta. Juga telah hadir para pembicara, Phillip Artha Senna Situmorang yang membawakan topik Media dan UU ITE serta Dr David Lumbantobing SH MKn dengan topik Advokasi Media dalam Perspektif Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan. // Biro Informasi – Septian Napitupulu