Selasa, 09 Maret 2021, bertempat
di Ruang Oval Kantor Pusat HKBP, Pearaja-Tarutung, berlangsung rapat koordinasi
biro-biro di Departemen Koinonia HKBP. Rapat ini adalah rapat koordinasi kedua
setelah bulan Februari yang lalu diputuskan mengadakan rapat koordinasi setiap
bulan, pada minggu kedua, untuk mengevaluasi program-program yang telah
dilaksanakan dan merencanakan pelaksanaan program di masa mendatang.
Sebagai pembukaan rapat ini, Kepala
Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga menyampaikan prinsip rapat
koordinasi. Rapat koordinasi adalah napas organisasi, ibarat di jemaat, rapat
koordinasi ini adalah sermon huria, sermon ressort, atau sermon distrik. Jika
ada huria HKBP atau ressort HKBP yang tidak melaksanakan sermon, maka kehidupan
berorganisasinya perlu dipertanyakan, sebab sermonlah tempat para pelayan
berkoordinasi, mengevaluasi, dan merencanakan pelayanan. Demikian juga, jika
ada pelayan yang absen dalam suatu sermon, apalagi sering absen mengikuti
sermon, dapat dipastikan pelayan tersebut tidak sehat berorganisasi karena
tidak dapat mengikuti perkembangan organisasi.
Dalam rapat korodinasi ini, ada 4
kepala biro yang hadir; Pdt. Dr. Enig Sonatha Aritonang (Ka. Biro Pembinaan),
Pdt. Sondang Napitupulu, M.Th. (Ka. Biro Oikumene merangkap Sekretaris Mitra
HKBP), Bvr. Risma Sinaga, S.Th., M.Hum. (Ka. Biro Kategorial Perempuan), Pdt.
Toho Sinaga, S.Th., M.I.Kom. (Ka. Biro Kategorial Sekolah Minggu, Remaja,
Naposobulung [SMIRNA]), sedangkan Ka. Biro Ama-LANSIA tidak dapat hadir
berhubung masih dalam perjalanan dinas dari Jakarta, sehingga didelegasikan
kepada Pdt. Drs. Jaeman Simangunsong, M.Div. (Wakil Ka. Biro Ama-LANSIA).
Secara umum program di semua biro
selama bulan Februari berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang cukup
berarti. Beberapa program biro-biro di Departemen Koinonia yang akan
berlangsung di masa mendatang adalah:
Ø Ibu Bvr. Risma Sinaga
melaporkan, pada bulan Maret ini, tepatnya tgl. 24-25, akan dilaksanakan
Konferensi Perempuan HKBP, yang sudah tertunda pada tahun 2020 yang lalu.
Ø Pdt. Enig Aritonang
melaporkan, pada tgl. 19 Maret 2021 ini akan diadakan pemberdayaan pelayan HKBP
dalam rangka pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba, bekerja sama dengan
Univ. Dhyna Pura Bali dan BPODT.
Ø Pdt. Sondang
Napitupulu melaporkan, Biro Oikumene HKBP dalam waktu dekat akan melaksanakan open
selection (seleksi terbuka) kepada
para pemuda untuk merekrut kader-kader pemimpin oikumene HKBP. Selain itu,
dalam waktu dekat akan diadakan juga seleksi terbuka untuk para pemuda dan
perempuan, menjadi delegasi HKBP mengikuti Sidang Raya Dewan Gereja Dunia yang
akan dilaksanakan di Jerman pada tahun 2022 yang akan datang.
Ø Pdt. Toho Sinaga
melaporkan, Biro SMIRNA akan membuat taping
video sebagai contoh
pengajaran/pelayanan Sekolah Minggu HKBP.
Ø Pdt. Jaeman
Simangunsong melaporkan bahwa biro Ama-Lansia sedang merencanakan pembinaan Ama
dan Lansia secara virtual.
Pada bagian akhir rapat koordinasi ini, Pdt. Deonal Sinaga memberikan
ceramah kepada para kepala biro untuk memotivasi mereka untuk terus
memperkembang diri dan menjernihkan motivasi dalam melayani di Kantor Pusat
HKBP ini. ”Apakah tujuan dan target program yang kita rancang di biro dan
Departemen Koinonia ini adalah kepentingan jemaat atau demi ‘kesuksesan’
pribadi?” Pertanyaan ini hendaknya terus direnungkan dan menjadi motivasi bagi
setiap kepala biro dan pegawai dalam menjalankan program di kantor
masing-masing. Dalam kesempatan ini juga Pdt. Deonal Sinaga mengutip sitat dari
Simon Sinek, seorang penulis dan motivator Amerika Serikat, “Working hard for something we don’t care about is called
stress; working hard for something we love is called passion” artinya kita perlu memastikan
bahwa yang kita kerjakan itu adalah hal kita cintai bukan sesuatu yang terpaksa
kita kerjakan. Rapat berakhir pukul 13.26 WIB dan ditutup dengan doa oleh Pdt.
Jaeman Simangunsong. (KDK-NXC)
