Pematangsiantar (7/7), Kepala Departemen Marturia HKBP membuka resmi penjurian Festival
Virtual Choir dan Festival Video Penginjilan Anak serta Video Penginjilan Dewasa
yang bertempat di Kantor Biro Zending HKBP, Pematang Siantar. Kegiatan
penjurian ini berlangsung selama dua hari, pada hari selasa (7/7) penjurian Festival
Virtual Choir dan penjurian Video Penginjilan Kontekstual pada hari rabu (8/7).
Juri pada Festival Virtual Choir adalah Pdt.Freska Sinaga, Pdt. David Silaban,
Jubelando Tambunan dan Simon Hilman Siregar dan untuk juri pada Festival Video Pengijilan
KontektualAnak dan Dewasa adalah Pdt. Enig Aritonang, Pdt. Antoni Manurung,
Pdt. C.O.R. Silaban dan Simon Hilman Siregar.
Kegiatan
ini adalah gagasan dari Kepala Departemen Marturia, Pdt. Dr. Anna Ch. Vera
Pangaribuan dalam guna mengisi masa pandemik Covid 19 dengan tetap memberitakan
kabar sukacita kepada jemaat khususnya bagi para genarasi muda dan sekolah
minggu HKBP. Melihat kondisi sekarang dimana pada situasi normal, jemaat akan
bertemu dan berkumpul untuk bernyanyi dan mendengarkan Firman Tuhan, pada masa
pandemik saat ini kondisi tersebut tidak memungkinkan. Sehingga digagas satu
program agar jemaat tetap dapat memuji Tuhan dan mendengarkan kabar sukacita. Gagasan
ini disampaikan kepada para staf Departemen Marturia untuk menindaklanjutinya
dalam kegiatan secara virtual yang kemudian menjadi Festival Virtual Choir dan Lomba
Penginjilan Kontekstual Anak dan Dewasa. Kegiatan ini dimulai pada awal bulan Juni
2020 dan penutupan pendaftarannya dilakukan pada 4 Juli 2020 lalu. Lebih dari
satu bulan para generasi muda dan sekolah minggu HKBP mempersiapkan yang
terbaik untuk mengikuti kegiatan ini.
Dalam
waktu satu bulan lebih, ada 16 peserta yang mendaftar diri untuk mengikuti
festival untuk masing-masing kategori. Enam belas peserta mengikuti Festival Virtual
Choir, enam belas peserta mengikuti Festival Video Penginjilan Anak dan enambelas
peserta untuk Festival Video Penginjilan Dewasa. Melihat respon antusias dari
seluruh peserta selama lomba dari hari selasa hingga pada hari ini yang
disiarkan secara live streaming pada pukul 15.00 lewat akun Youtube Marturia
HKBP, sungguh-sungguh luar biasa. Dalam kurung waktu yang singkat belasan ribu
jemaat menyaksikan festival ini. Jemaat juga berlomba-lomba memberikan dukungan
melalui isian kolom komentar pada Youtube.
Sesuai dengan arahan
dari Ibu Kadep, bahwa tujuan dari kegiatan ini terletak pada respon generasi
muda dan sekolah minggu teradap penginjilan dimasa pandemik Covid 19 ini. Di
tahun pekabaran injil HKBP tahun 2020 dengan tema: Reposisi Pekabaran Injil,
membuktikan bahwa semangat penginjilan dimasa Covid 19 ini masih terus dan
bahkan semakin berkembang di dunia virtual. Sarana penginjilan yang biasa telah
berkembang sampai ke dunia virtual. Hal ini menjadi salah satu fokus dari
panitia tahun PI tahun 2020, yaitu memberi pengaruh kepada jemaat untuk ikut
serta melakukan PI di era industry 4.0.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengaruh kepada jemaat untuk
melakukan PI di era industry 4.0.