Pada hari Sabtu, (31/10/2020),
Universitas Huria Kristen Batak Protestan Nommensen Medan melakukan peresmian
gedung fakultas kedokteran, auditorium dan chapel yang diberi nama gedung Dr.
Nurdin Tampubolon. Acara ini dihadiri oleh ompu i Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Darwin
Lumbantobing dan ompung boru, Sekertaris Jenderal HKBP, Pdt. David Sibuea, M.Th., D.Min., Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Martongo Sitinjak, Kepala Departemen
Diakonia, Pdt. Debora Sinaga, M.Th., dan Kepala Departemen Marturia, Pdt. Dr.
Anna Vera Pangaribuan.
Acara peresmian dimulai pukul 09.00
WIB dan dimulai dengan pembukaan prasasti gedung oleh Ephorus HKBP, ompu i Dr.
Darwin Lumbantobing dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ompung Boru. Ibadah peresmian gedung
dilaksanakan di auditorium Dr. Ir. Nurdin Tampubolon yang dipimpin oleh Pdt.
Tunggul A.P. Simorangkir dengan praeses distrik X Medan, Pdt. Sunggul Sirait
sebagai pengkhotbah. Seusai ibadah, dekan faktultas pertanian mempresentasikan inovasi
yang dilakukan oleh fakultas pertanian sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat yaitu produksi benih jagung unggul organik yang nantinya dapat
dijual dengan harga 40rb/ kg. Benih jagung tersebut diproduksi di lahan
pertanian Universitas HKBP Nommensen. Dengan adanya produksi bibit ini, Yayasan
universitas HKBP Nommensen melalui fakultas pertanian dan peternakan dan
Yayasan Budaya Hijau Indonesia (YBHI) berharap agar para petani, khususnya
petani di Tapanuli bisa mendapatkan benih ini dengan murah dan berkualitas.
Setelah presentasi dilakukan, bapak
Viktor Silaen, S.E., MM., selaku ketua panitia peresmian memberikan kata
sambutan dan ucapan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dan
para panitia yang telah terlibat dalam persiapan acara. Bapak Viktor juga
menyampaikan bahwa luas gedung fakultas kedokteran, auditorium dan chapel yang
baru saja diresmikan itu adalah 1.200m x 6 lantai, yaitu adalah 4.800m persegi.
Gedung ini juga dilengkapi dengan basement. Lantai kedua dan ketiga adalah
gedung perkuliahan fakultas kedokteran, sedangkan lantai keempat adalah
auditorium universitas Nommensen Medan dan yang nantinya juga akan digunakan
sebagai chapel, sebagai tempat beribadah.
Selain itu, kata sambutan juga
disampaikan oleh perwakilan dari rumah sakit Murni Teguh, yaitu dr. Pantas
Hasibuan, bapak Ustad Siregar sebagai perwakilan Masjid Al-Ikhlas, Prof. Dr.
Sanggam Siahaan selaku rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, dan
Dr. Haposan Siallagan selaku rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Prof. Dr.
Ibnu Hajar, M.Si., selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, dan dari
Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., selaku
Ketua Yayasan HKBP Nommensen melalui sambungan virtual Zoom.
Pada akhir acara, ompu i Ephorus
HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing memberikan bimbingan pastoral. Ompu i Ephorus
menyampaikan bahwa apa yang terjadi di negara-negara, kepada bangsa-bangsa di
dunia ini adalah apa yang dipengaruhi oleh globalisasi. Dan oleh karena itu
kita sudah lama memperhitungkannya, bahwa hal seperti ini akan terjadi. Karena itu
kita akan terkejut, kita akan memperoleh dampak yang luar biasa yang
diakibatkannya dan kita akan mengalami hal-hal yang sangat mempengaruhi hidup
kita. Oleh karena itu saya berharap bahwa kehidupan kita ini, new normal ini merupakan satu-satunya
jalan yang harus ditekuni. Oleh karena itu saudara-saudara, dalam pengabdian
kita, dalam ketekunan kita, harus serius untuk melakukan sesuatu yang berguna
bagi kepentingan orang banyak.
Saudara-saudara, apa yang kita
rayakan, apa yang kita syukuri bersama adalah pembangunan auditorium,
pembangunan chapel, pembangunan rumah ibadah. Oleh karena itu, marilah kita
bersama-sama pula melakukan sesuatu yang mendukung program pembangunan dan anjuran dari pemerintah dan harapan dari Universitas HKBP
Nommensen ini. Kita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semuanya itu.
Dan oleh karena itu, harapan saya sebagai Pembina, sebagai pimpinan gereja,
kita akan dapat melakukan sesuatu yang terbaik, bagi bangsa ini, bagi gereja,
dan bagi jemaat yang kita layani.
Seusai ompu i Ephorus menyampaikan bimbingan
pastoral, acara ditutup dengan doa penutup oleh Pdt. Tunggul A.P. Simorangkir.