Hamburg, Jerman (13/9) – Di sela mendampingi kunjungan pelayanan Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan di Jerman, delegasi resmi dari Universitas HKBP Nommensen (UHN) berhasil mencapai terobosan penting dalam kerja sama internasional setelah kunjungan mereka ke Center for Cultural Studies, Universitat Hamburg, Jerman. Kunjungan yang berlangsung pada tanggal 8 September 2025 ini menghasilkan kesepakatan kemitraan strategis multidisiplin, dengan fokus utama pada pelestarian dan digitalisasi warisan budaya Batak.
Ephorus HKBP bersama delegasi UHN, yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Dr. Effendi Simbolon, menyampaikan proposal kerja sama komprehensif kepada Professor Elsa Clave, Kepala Departemen Studi Austronesia, Universitat Hamburg. Kemitraan ini bertujuan untuk menjembatani tradisi dan inovasi, menciptakan ruang pembelajaran yang melampaui batas geografis. Kolaborasi ini juga didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg sebagai fasilitator.
Selain fokus utama pada digitalisasi, kerja sama ini juga mencakup bidang lain, seperti studi lingkungan dan keberlanjutan. Proyek-proyek yang direncanakan akan mengeksplorasi hubungan manusia-alam dalam perspektif budaya Batak, program pendidikan lingkungan berbasis pengetahuan lokal, dan program penjangkauan ekologi berbasis iman.
Pada rangkaian kegiatan tersebut, rombongan UHN mengunjungi tempat-tempat bersejarah, termasuk tempat kelahiran Apostel Bangso Batak, Pendeta Dr. I.L. Nommensen, di Nordstrand, Jerman. Rombongan juga mengikuti ibadah Minggu, 7 September 2025, di Gereja St. Vinzenz, tempat pembaptisan Nommensen, di mana Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan membawakan khotbah. Sumber: Waspada.id