KONVEN DISTRIK XXI BANTEN DIHADIRI EPHORUS HKBP

Tampak pada gambar Praeses Pdt Binsar Siahaan (kedua dari kiri) bersama dengan Ephorus Pdt Darwin Lumbantobing

Hari ini, Senin (11/2/2019), HKBP Distrik XXI Banten mengadakan konven yang diikuti para pelayan dan keluarga bertempat di HKBP Serang, Banten. Konven ini dibuka dengan ibadah yang dilayani oleh Pdt. Joseph Butarbutar, S.Th, M.PdK sebagai liturgist dan Pdt. SPD Simanungkalit, S.Th sebagai pengkhotbah dan 2 orang Sintua melayani sebagai kolektan. Dalam konven ini, turut hadir Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing bersama Ompu Boru M. Br. Siahaan, yang dijadwalkan siang nanti Ompu i Ephorus akan memberikan bimbingan dan sharing pelayanan kepada seluruh pelayan Distrik XXI Banten dan Ompu Boru memberikan pembinaan sekaligus sharing pelayanan kepada keluarga pelayan.

Ibadah yang juga diisi dengan persembahan pujian koor dari Punguan Ina HKBP Serang dan Keluarga Pelayan HKBP Distrik XXI Banten ini, berlangsung hikmat dan sukacita. Konven kali ini tentu berbeda dengan biasanya dikarenakan kehadiran Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus. Ompu i dalam kunjungan pastoralnya ke Distrik Banten ini dalam rangka menghadiri dan melayani beberapa acara diantaranya kunjungan pastoral ke HKBP Serpong, acara pembinaan kepada para pelayan dan keluarga pelayan Distrik Banten, Peletakan batu pertama pembangunan rumah singgah Ephorus HKBP, dan acara syukuran awal tahun sekaligus launching program pelayanan Distrik XXI Banten. Distrik Banten ini terdiri dari 10 Ressort dan 3 Persiapan Ressort yang dipimpin oleh Praeses Pdt. Binsar Siahaan, S.Th, MM.

Pengkhotbah Pdt. SPD Simanungkalit, S.Th menjelaskan Firman dari Yesaya 40: 8b dan mengawali khotbahnya dengan mengajak untuk menyanyikan satu lagu rohani yang populer “Hidup ini adalah kesempatan”, Firman Tuhan bersifat kekal. Martin Luther mengatakan kalau Firman Tuhan itu mengevaluasi dan membimbing hidup setiap orang. Seperti roda pedati, tidak ada yang bertahan di dunia ini, tetapi Firman terus berkumandang di dalam kehidupan kita. Hidup kita ini merupakan kesempatan dan kesempatan yang sangat baik untuk melayani Tuhan. Waktu hidup terbatas, di dunia ini kita tidak lepas dari perkara hidup. Tetapi Tuhan senantiasa memberikan pertolongan kepada kita. Tuhan memberikan pertolongan dan bahkan yang kita butuhkan. Oleh karena itu, selama kita diberikan kesempatan untuk melayani jemaat Tuhan, maka pakailah kesempatan itu dengan penuh tanggung – jawab. Kita dipanggil untuk melayani dan melayani dengan hati.

Di tengah – tengah pelayanan dan perjalanan kehidupan kita, Firman Tuhan adalah bekal hidup kita semua. Bisa saja ada banyak terjadi tantangan dalam pelayanan, bahkan kadang kesal dan bisa naik tensi, tetapi Firman juga berkata “hati yang gembira adalah obat”. Pernah Ephorus Pdt. GHM Siahaan, “kalau malam itu adalah jambar mata dan siang jambar pikiran. jangan letakkan di tempat yang salah, jangan ambil bagian mata yang seharusnya beristirahat malam hari, jangan sampai tidak tidur karena terus berpikir dan sebaliknya juga”. Ephorus Pdt. GHM Siahaan mengajak untuk menempatkan sesuatu pada tempat yang tepat. Selain itu pasti ada kepentingan juga, ada banyak kepentingan karena hanya kepentingan yang terus ada dan bisa merusak apapun baik itu tugas, pelayanan, hubungan, kekeluargaan, dan lainnya tetapi kita harus teguh dan hidup berpedoman kepada Firman Tuhan agar kita dikuatkan di dimampukan memberikan yang terbaik di dalam pelayanan. Kiranya Firman Tuhan menguatkan kita semua di dalam kehidupan ini demikian Ompu i Ephorus dan Ompu Boru, tutur pengkhotbah. Demikian kutipan singkat khotbah dalam ibadah konven tersebut. Usai acara ibadah ini, direncanakan akan dilanjut dengan acara berikutnya pembinaan dan bimbingan dari Ompu i Ephorus HKBP kepada para pelayan serta pembinaan dan sharing pelayanan dari Ompu Boru kepada keluarga pelayan, kemudian dilanjut dengan berita konven distrik.  (APS)

Pustaka Digital