EPHORUS HKBP HADIRI WISUDA STT HKBP PEMATANGSIANTAR

Ephorus HKBP : STT HKBP selalu dicintai dan menjadi kebanggaan HKBP dan gereja–gereja, berfungsi untuk menjawab kebutuhan pelayan di HKBP serta gereja–gereja lainnya.

Jumat (7/9), Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing menghadiri dan memberikan Bimbingan Pastoral di acara Wisuda STT HKBP Pematangsiantar. Di hadapan 125 Wisudawan/i Sarjana Theologia dan 16 Master Theologia beserta keluarga, para Dosen, dan para undangan yang hadir. Adapun Tema yang diambil: "Memuji Tuhan Dengan Hikmat dan Akal Budi" dan sub tema: "Wisudawan/Wisudawati STT HKBP berbakti sebagai terang di era artificial Intelligence dengan hikmat Tuhan dan akal budi manusia baru".

Acara diawali dengan prosesi dari depan kantor STT HKBP menuju gereja HKBP Siantar Kota yang dipandu oleh panelis wisuda Pdt. Dr. Pahala Jannen Simanjuntak. Ibadah dilayani oleh Ephorus HKI Pdt. M. Pahala Hutabarat, S.Th, MM sebagai pengkhotbah serta Pdt. Rajiun Nababan, M.Si sebagai Liturgist. Pengkhotbah yang mengutip Mazmur 110:10 menekankan bahwa: "Tidak ada yang perlu disombongkan, tidak ada yang bisa diandalkan selain iman percaya kepada Yesus Kristus. Karena semua manusia terbentuk dari debu tanah, tak ada tenaga, tak ada daya, tak ada kemampuan apapun, tetapi dimampukan di dalam nama Yesus Kristus. Orang Kristen harus mempersiapkan akal budi masing–masing, sebagai pelayan, harus memperlengkapi diri untuk melayani di tengah–tengah jemaat. Sebagai seorang teolog, setidaknya pendidikan sudah dipersiapkan namun akal budi akan terus diasa di dalam pelayanan keseharian. Saat era Artificial Intelegence, setiap pelayan dan jemaat harus dengan hikmat Allah untuk menapaki perjalanan hidup ini". Demikian disampaikan Pdt. M. Pahala Hutabarat, S.Th, MM.

Usai ibadah, dilanjutkan dengan acara Kenegaraan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan Hening Cipta yang dipandu Ketua STT HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST, kemudian acara Wisuda program Sarjana Teologi, Master of Divinity, dan Master Teologi, yang dipandu oleh Pdt. Dr. Dewi Sri Sinaga, Pdt. Dr. Hulman Sinaga, Pdt. Dr. Jusen Boangmanalu, dan Pdt. Leo Dunan Sibarani, M.Th, dan lainnya. Pidato Wisuda disampaikan oleh Ketua STT HKBP, demikian dengan kata – kata sambutan dari Staff Ahli perwakilan Walikota Pematangsiantar, Perwakilan Pimpinan Gereja, Perwakilan Para Wisudawan/i, Perwakilan Perguruan STT HKBP, dan diakhiri dengan Bimbingan Pastoral oleh Ompu i Ephorus HKBP.

Prodi S1 STT HKBP Pematangsiantar memperoleh status reakreditasi dengan nilai B dari BAN PT pada tanggal 26 Januari 2017. Prodi S2 memperoleh status akreditasi dari BAN PT tanggal 10 April 2018. STT HKBP Pematangsiantar ini memiliki Dosen untuk Prodi Sarjana Dosen tetap 23 orang, 15 orang Dosen tidak tetap, sementara untuk program Pasca Sarjana ada 5 orang Dosen Home Base, 7 Orang Dosen Tetap, 17 Orang Dosen tidak tetap, dan 9 orang Affiliated Profesor. Kampus ini sejak beberapa tahun terakhir, telah menerima mahasiswa sebanyak 120 orang tiap tahun, sesuai dengan persetujuan Ephorus HKBP. Wisuda kali ini, perguruan STT memberikan penghargaan kepada Para Wisudawan/i terbaik diantaranya Haposan Cornelius Sinaga dengan IP 3,79, dan Deviana Situmorang IP 3,75.

Dalam bimbingan pastoralnya, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing mengatakan STT HKBP Pematangsiantar didukung oleh gereja–gereja, secara khusus juga yang tergabung dalam Sekber UEM dan KN-LWF. Prestasi yang sudah dicapai oleh STT HKBP patut kita banggakan, benar, ini baru pendaftaran yang tertinggi hingga mencapai 500-an orang. Berdirinya STT HKBP penuh dengan pergumulan, dan itu tidak boleh dilupakan, karena HKBP merasa STT HKBP ini adalah anak emas bukan anak tiri, yang pasti dibangga–banggakan, bukan saja lembaganya, tetapi konten–proses belajar/mengajarnya. Dahulu Universitas HKBP Nommensen berdiri 7 Oktober 1954 di kampus ini, dan salah satu fakultas yang tertua dan unggulan waktu itu adalah fakultas teologianya. HKBP dengan beberapa kali Sinode Godang, menetapkan dengan sedihnya, dan saya kira dengan air mata juga, akhirnya Fukultas Teologi ditutup dan harus menumpang di gedung Serba Guna termasuk Gedung Serbaguna Zending HKBP.

"HKBP sangat mencintai parsamean ini, janganlah mencoba menjauhkan diri dari STT HKBP. Harapan HKBP dengan gereja–gereja lain, STT HKBP ini tidak jauh dari pemahaman parsamean. Yang dididik adalah kebutuhan gereja. Para Pengajar dan Pegawai adalah yang digaji oleh HKBP sebagai pemilik. Pernah dibentuk Yayasan STT HKBP, tetapi ini membuat semakin jauh antara STT HKBP dengan HKBP sehingga ditarik kembali. Berdasarkan Sinode Godang, gelar yang diperoleh tetap S.Th, tidak bisa diganti, sehingga HKBP mempertahankan gelar itu, dan bukan mau memenuhi permintaan Pemerintah atau lainnya. Tugas para dosen dan yang terkait adalah memperlengkapi mahasiswa/i untuk kebutuhan gereja bukan kebutuhan lain–lain".

"Demikian Alumni juga begitu, para tamatan dari kampus ini diberlakukan secara istimewa. STT Jakarta itu juga HKBP menjadi salah satu pemilik dan pendiri. Tetapi sekarang, STT HKBP dikhususkan dengan dibentuknya Alumni. Bukan melarang lulusan STT Lainnya atau memisahkannya, justru setelah lulus di up-grade di STT HKBP Pematangsiantar. Dan masih perlu pengkajian apakah HKBP dan gereja–gereja lainnya membutuhkan semakin banyak Calon Pelayan atau justru dikurangi"?, tambah Ephorus.

Ephorus HKBP juga menyampaikan terimakasih kepada para dosen, pemerhati, dan secara khusus orangtua yang memberikan anaknya mengikuti pendidikan di kampus STT HKBP Pematangsiantar ini. Selamat kepada para wisudawan/i yang telah lulus, menyelesaikan pendidikan dengan baik, ungkap Ompu i Ephorus. Usai rangkaian acara tersebut, panitia menjamu para undangan khusus dengan makan siang bersama di Kantor STT HKBP Pematangsiantar.

Acara wisuda juga dihadiri oleh Kadep Koinonia HKBP Pdt. Dr. Martongo Sitinjak, Kadep Marturia HKBP Pdt. Dr. Anna Vera Pangaribuan, Kadep Diakonia HKBP Pdt. Debora P. Sinaga, M.Th, Praeses Distrik V Sumatera Timur Pdt. Same Siahaan, S.Th, Praeses Disttrik IX Sibola Tapteng Nias Pdt. Pahal Sitorus, S.Th, Praeses Distrik XIV Tebing Tinggi Pdt. Pantun Silitonga, S.Th, Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen Pdt. Dr. Pintor Sitanggang, Kabiro Informasi HKBP Pdt. Arthur Lumbantobing, S.Th, Ephorus HKIP, dan lainnya. (APS/AL).