Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, Melayankan Firman Minggu Okuli di HKBP Helvetia
Medan, 23 Maret 2025, HKBP Helvetia menerima kunjungan dari Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, yang sekaligus melayankan Firman dalam kebaktian Minggu Okuli di gereja yang telah berusia 69 tahun ini. Kunjungan ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi jemaat yang dikenal memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dalam menopang pelayanan gereja.
HKBP Helvetia merupakan salah satu gereja yang berkembang pesat dengan jumlah jemaat mencapai 913 Kepala Keluarga (KK), yang tersebar dalam 13 Wijk atau lingkungan. Dalam pelayanan sehari-hari, tiga orang pelayan fulltimer bertanggung jawab atas pelayanan kepada jemaat, yaitu Pdt. Marjuni Nababan, S.Th. (Pendeta Resort), Pdt. Haris Muller Manurung, S.Th, (Pendeta Fungsional), serta Bvr. Ertile Tinen Sianturi. Mereka dibantu oleh 30 orang Sintua, yang terdiri dari 16 laki-laki dan 14 perempuan, serta enam calon Sintua (empat laki-laki dan dua perempuan).
Setiap hari Minggu, HKBP Helvetia mengadakan tiga sesi Ibadah Umum, serta ibadah khusus bagi Pra Remaja (SMP) dan Sekolah Minggu. Dengan rata-rata kehadiran sekitar 1.200 jemaat setiap Minggu, gereja ini menunjukkan komitmen kuat dalam kehidupan rohani warganya.
Dalam kunjungan pastoralnya, Pdt. Dr. Deonal Sinaga mengapresiasi semangat kebersamaan jemaat yang selalu menopang program pelayanan gereja. HKBP Helvetia dikenal sebagai jemaat yang aktif dalam memberikan dukungan, baik dalam bentuk dana, persembahan, maupun keterlibatan langsung dalam kegiatan gerejawi. Keadaan gereja saat ini pun semakin kondusif dibandingkan beberapa tahun lalu, menandakan pertumbuhan yang baik dalam kehidupan berjemaat.
Salah satu ciri khas HKBP Helvetia adalah banyaknya jemaat yang berasal dari kalangan pensiunan ASN, yang turut berperan aktif dalam mendukung pelayanan. Dengan semangat kebersamaan dan ketulusan dalam melayani, HKBP Helvetia terus berkomitmen menjadi gereja yang bertumbuh dalam iman dan kasih.
Dalam khotbahnya, Pdt. Dr. Deonal Sinaga menegaskan bahwa setiap umat Tuhan adalah umat pilihan yang menerima anugerah keselamatan melalui kasih-Nya. Beliau juga menyampaikan bahwa umat yang telah ditebus oleh Tuhan adalah umat yang berbahagia, karena telah memperoleh pengampunan dosa, keselamatan, dan hidup kekal. Konsep ini sering disebut sebagai Amazing Grace, sebuah anugerah ajaib yang tidak hanya menyelamatkan manusia dari kebinasaan tetapi juga membarui hidup mereka. Beliau mengutip lirik lagu Amazing Grace yang menggambarkan betapa besar kasih Tuhan yang menyelamatkan manusia yang hilang dan buta secara rohani, lalu membawa mereka kepada terang keselamatan.
Selain itu, Pdt. Dr. Deonal Sinaga juga menyoroti pentingnya sikap pertobatan dalam kehidupan umat percaya. Ia menekankan bahwa seruan pertobatan adalah panggilan kasih Tuhan yang harus disambut dengan sungguh-sungguh, sebab kesempatan tidak selalu ada. Yesus sendiri mengajarkan agar manusia tidak terburu-buru menghakimi sesama ketika musibah terjadi, melainkan melihatnya dari sudut pandang anugerah Tuhan. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa umat percaya harus menjauhi sikap menghakimi seperti yang sering dilakukan oleh orang Farisi dan senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi. Pdt. Deonal juga mengaitkan pengajaran ini dengan peristiwa banjir di Parapat, menegaskan bahwa di tengah penderitaan, umat Tuhan harus tetap percaya pada kasih dan penyertaan-Nya, sekaligus bertanggung jawab untuk bertobat dari sikap tidak peduli terhadap lingkungan dan mulai menjaga alam sebagai wujud nyata dari iman yang hidup.
Kunjungan dan pelayanan Firman yang dibawakan oleh Pdt. Dr. Deonal Sinaga diharapkan semakin menguatkan iman jemaat, serta mendorong gereja untuk terus berkembang dalam pelayanan yang semakin baik. (DK-FMS)