Panggilan Pelayanan sesuai dengan Poda Tohonan menjadi topik Kadep Koinonia dalam Lokakarya Pendeta tutor bagi calon pelayan HKBP

Bertempat di gedung NCC HKBP, Kamis (21/3/2019) Kepala Departemen koinonia memberikan sessi bagi 41 orang Pendeta Resort yang hadir. Pendeta Resort ini merupakan tutor (Pendeta yang di Resortnya ada calon pelayan) yang diharapkan dapat membekali/menempah para calon Pelayan HKBP menjadi lebih baiknya.

Pada kesempatan ini, Pdt. Dr. Martongo Sitinjak menwkankan bahwasanya “Panggilan bukanlah professi”.

Berangkat dari Yesaya 50 :4-11, Kadep koinonia menekankan tentang proses kerja panggilan dalam diri seorang pelayan. Tuhan menjadi dasar dalam kehidupan seorang pelayan bukan dirinya pribadi, membuat Firman yang bekerja dalam diri bukan dirinya yang bekerja dengan menggunakan Firman Tuhan.

Tuhan Allah memberi kepadaku lidah seorang murid (berbicara) untuk menyampaikan pesan (ay. 4) bukan kehendak penyampai pesan namun kehendak yang memberikan Lidah, itulah gambaran ketaatan seorang Hamba Tuhan, terang bapak kadep.

Panggilan seorang pelayan HKBP harus berlandaskan Dokumen Theologis HKBP, yaitu

  1. Alkitab sebagai landasan Theologis
  2. Confessi sebagai landasan iman
  3. RPP sebagai landasan Moral dan Etis
  4. Agenda sebagai landasan Ibadah
  5. Aturan-Peraturan sebagai landasan Organisasi
  6. Kathehismus M.Luther sebagai Pengajaran dasar

Para tutor sangat diharapkan agar terlebih dahulu menghidupi Dokumen ini guna dapat mentransferkan itu kepada para calon pelayan yang ada di resortnya, tambah Pdt. Martongo Sitinjak

Transferlah kehidupan (keseharian dan pengajaran) yang baik kepada para calon pelayan, sampaikan nilai yang berguna dari aktifitas pelayanan kepada mereka, serta tanamkan Personal Commitmen yang memajukan HKBP bagi para “angginta i”, harap Kadep Koinonia HKBP.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 20 s/d 23 Maret 2019. Kiranya kegiatan ini dapat mengembangkan pelayanan HKBP serta para pelayan yang baik di kemudian hari. // RH

 

 

Pustaka Digital