Pdt. Dr. Martongo Sitinjak Memimpin Ibadah Pesta Puncak Parheheon Anak Sekolah Minggu HKBP Ressort Medan Helvetia


HKBPResort Medan Helvetia Distrik X Medan – Aceh merayakan Pesta Puncak Parheheon Anak Sekolah Minggu pada minggu IX Setelah Trinitatis (18/8). Kegiatan ini berlangsung di HKBP Desa Teladan, yang merupakan sabungan (induk) dari HKBP Ressort Medan Helvetia.

Kemeriahan dan semangat dari anak sekolah minggu yang hadir dari ketiga Huria (HKBP Desa Teladan, HKBP Eben Ezer, dan HKBP Paya Bakung) sangat terpancar selama berjalannya Peribadahan.

Ibadah diawali dengan barisan Prosesi dari rumah salah seorang Jemaat Huria dan dilanjutkan dengan pelepasan balon udara serta pengkalungan bunga. Para barisan prosesi disambut dengan gembira oleh jemaat dan tarian dari anak-anak Sekolah Minggu

Hikmat yang dari pada Tuhan dipakai oleh Salomo untuk menjalankan amanat yang dia emban, agar ia berhikmat dalam memisahkan apa yang baik dan tidak baik serta hikmat Tuhan menjadi landasannya untuk memimimpin umatNya.

Pdt. Dr. Martongo Sitinjak menyampaikan Firman Tuhan dari 1 Raja-raja 5 : 9-14. Firman itu merupakan Firman yang harus disampaikan di seluruh HKBP pada minggu IX Setelah Trinitatis, dengan Topik minggu ; Terimalah hikmat dari Allah.

Hikmatyang dari Tuhan-lah yang kita pakai untuk mendidik anak-anak disetiap waktu, serta tanamkanlah Kasih dan Tuhan Jesus di setiap pagi dalam mengawali kegiatannya agar Tuhan yang menyertai tumbuh-kembang anak-anak ini, terang Pengkhotbah buat para orang tua dari anak sekolah minggu.

Kita harus meminta dan menerima hikmat yang dari Tuhan untuk hal yang utama dalam kehidupan dibanding harta berlimpah dan kesejahteraan dalam hidup, tutup Pengkhotbah.

Penyampaian khotbah yang komunikatif dari pengkhotbah sangat dinikmati dan dapat diikuti oleh seluruh jemaat yang beribadah, begitu juga dengan para anak sekolah minggu.

Seusai peribadahan, Anak-anak Sekolah Minggu HKBP se-Ressort Medan Helvetia dan para guru Sekolah Minggu menikmati kebersamaan mereka dengan Bapak Kepala Departemen Koinonia HKBP. Rasa bangga dan kagum juga lepas dari ungkapan-ungkapan Guru Sekolah Minggu ketika dapat “manortor” bersama dan dapat berinteraksi dengan sangat dekat secara langsung kepada Pimpinan HKBP. (RH)