Renungan Harian HKBP | 16 Januari 2024

Shalom Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus Yesus, para pendengar renungan Marturia HKBP, dimana pun anda berada semoga dalam keadaan sehat selalu, sebelum kita mendengarkan renungan pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2024, sebagaimana ayat harian alamanak HKBP, marilah kita saat teduh sejenak dan berdoa. Kita bersatu dalam doa!


Doa Pembuka: Segala Puji dan syukur kami haturkan ke hadiratMu ya Tuhan, atas cinta kasih dan rahmatMu yang tetap mengiringi kehidupan kami. Pada hari ini Tuhan kami akan mendengarkan firmanMu, yang akan disampaikan oleh hambaMu sebagai bekal rohani kami, agar firman-Mu menerangi setiap pekerjaan dan kehidupan kami, sehingga menjadi berkat bagi banyak orang. Untuk itu Tuhan, persiapkan hati dan pikiran kami sehingga FirmanMu dapat tetap tinggal dan berbuah di dalam hati kami. Di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.


Renungan pada hari ini tertulis dalam 2 Korintus 5:20 demikian bunyinya: Jadi kami ini adalah utusan-utusan  Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami;  dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Demikian Firman Tuhan.

Bapak Ibu yang terkasih dalam Yesus Kristus, Kejatuhan manusia kedalam dosa mengakibatkan manusia kehilangan citra ilahi yang dia miliki. Manusia juga tidak bisa melepaskan diri dari dosa itu sendiri, melainkan hanya oleh kuasa Allah saja. Sehingga inisiatif pendamaian pertama sekali datang dari Allah bukan dari manusia. Allah melakukannya agar hubungan Nya dengan manusia menjadi baru, juga manusia dengan semesta, melalui karya penebusan Yesus Kristus di kayu salib. Penebusan ini sekaligus menjadikan manusia menjadi ‘Ciptaan Baru’. Kata Yunaninya: kainos atau sesuatu yang belum pernah dipakai, sesuatu yang tidak terduga, yang ditemukan yang bersifat khusus. Oleh karena itu sebagai manusia yang baru kita dituntut untuk membaharui pikiran, tindakan dan iman kita dan tidak kembali melakukan dosa. Hidup kita ibarat kertas yang sudah penuh dengan coretan namun kembali putih bersih.

Dalam ayat 20 menjadi jelas bahwa bukti konkret kita telah diperbaharui adalah dengan menjadi utusan atau dalam bahasa aslinya duta-duta perdamaian/perwakilan Kristus. Kata damai dalam ayat 20 berasal dari kata eirene yang berarti ketenangan supranatural yang bisa menjaga hati dan pikiran kita sehingga kita tidak cepat panik dalam mengambil kesimpulan. Dalam terjemahan yang lain damai dikatakan bumi dekat dengan surga, sungguh indah bukan, artinya tidak ada lagi kebencian dan permusuhan disana. Jadi damai itu tidak hanya berarti aman, tentram, tetapi juga keselarasan, keutuhan, berkat, selamat, bahagia, sehat, tertib, sehati, sepikiran dan sepenanggungan.

Jadi kita harus menjadi duta damai bukan tukang pos. Kalau tukang pos, hanya mengantar surat tetapi tidak tau pesan apa yang dibawakannya sedangkan duta damai berarti dia tau dia bahwa dia menjadi contoh atau utusan atau perwakilan atau pembicara untuk perdamaian, dia harus paham betul apa itu perdamaian.

Bapak Ibu yang terkasih dalam Yesus Kristus ketika Paulus penulis surat ini di ragukan kerasulannya, dan semua yang telah dia perbuat dengan mendirikan Jemaat Korintus selama 1 tahun 6 bulan, yang dahulu terkenal kebobrokannya karena penyembahan dewi Artemis di kuil Yunani. Tetapi ia tidak marah, ia juga tidak membela dirinya, ia justru memilih untuk mengampuni. Mengampuni adalah salah satu efek/akibat dari rekonsiliasi kita dengan Allah. Apa yang membuat Paulus mudah mengampuni adalah karena ia menilai segala sesuatu tidak lagi menurut ukuran manusia tetapi menilai dengan ukuran Kristus. Kita adalah sama-sama pendosa yang ditebus oleh Allah sehingga, tidak ada hak kita untuk menghakimi orang lain.


Bapak Ibu yang terkasih dalam Yesus Kristus, mungkin di tahun 2024 ini kita masih memiliki masalah yang belum selesai atau akan ada masalah yang menanti didepan, maka untuk menyelesaikan itu semua kita harus memilih untuk berdamai, bukan untuk melupakan tetapi untuk menjaga hati kita yang terluka ini dari luka luka lainnya. Jadi tugas tanggung jawab kita sebagai warga gereja harusnya membawa perdamaian bukan malah pertikaian, bukan pula ikut memanasmanaskan suasana. Kita setiap tahun bisa saja memasuki tahun yang baru tetapi jika hati kita tidak baru maka hari-hari kita menjadi siasia.

Saya mengutip dari buku Andari Ismail “Selamat berpulih jilid 18”. Kita mungkin boleh belajar dari kisah hidup Henry Nouwen penulis buku “Yang teluka yang menyembuhkan”. Seorang pelayan Kristiani (guru, dokter, aktivis sosial, aktivis gereja, rohaniwan, bahkan seluruh umat. Memiliki tugas utama yakni mengayunkan langkah pertama penyembuhan jika sang pelayan itu sendiri membalut lukanya sendiri dengan cermat supaya bisa memulihkan luka orang lain. Hanya setelah kita melabuhkan jangkar dalam pusat diri kita, barulah kita bisa membuka pintu bagi orang lain untuk memasuki diri kita, menari dengan tarian mereka, bersenandung degan senandung mereka. Selamat berdamai dan menjadi duta perdamaian. Amin.

 

Doa Penutup: Bapa di dalam sorga, terima kasih untuk firman-Mu yang sudah kami dengarkan, melalui hambaMu. Untuk itu Tuhan kirimlah Roh KudusMu untuk memampukan kami menjadi duta perdamaianMu kepada setiap orang. Tuhan tidak lupa kami berdoa untuk seluruh jemaat Kristen juga jemaat HKBP dimanapun dalam situasi apapun, Tuhan kiranya memberikan kekuatan, kesehatan, rejeki, pekerjaan bagi yang belum dapat kerja. Pasangan bagi yang merindukan berumah tangga. Anak bagi yang merindukan anak. Kami juga memohon Tuhan untuk seluruh hambaMu yang terus menyampaikan FirmanMu, pendeta, guru huria, diakones, bibelvrow, evangelis, juga sintua berikanlah kesehatan dan segala kerinduan mereka agar dapat terus menyampaikan firmanMu kapanpun dan dimanapun. Didalam nama Tuhan Yesus Kristus kami sudah berdoa dan mengucap syukur.

Kasih Karunia dari Tuhan kita Yesus Kristus dan Anugerah dari Allah Bapa dan persekutuan dengan roh Kudus kiranya menyertai saudara/i sekalian hari sampai selama-lamanya. Amin.



Pdt. Mikha Uli Simanungkalit S.Si Teol – Staf Biro Urusan Dana Pensiun HKBP

Pustaka Digital