Renungan Harian HKBP | 8 Juni 2024
TEGUH BERPEGANG PADA PENGHARAPAN
Selamat pagi Bapak/Ibu saudara-saudari yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita saat teduh sejenak untuk mendengarkan Firman Tuhan.
Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Ya Allah yang kami sembah dalam nama Yesus Kristus, sungguh pagi ini kami sangat bersyukur, atas kasih setiaMu yang senantiasa memberikan kami kesempatan untuk menikmati hari yang baru di hari ini. Saat ini juga Tuhan kami akan menyerahkan setiap langkah kami kepadaMu, tetapi sebelumnya kami akan mendengarkan FirmanMu sebagai penuntun langkah kami dalam kehidupan kami. Dengarlah permohonan kami dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Saudara-saudari yang terkasih Firman Tuhan buat kita pagi hari ini tertulis dalam :
Rom 15 : 4.
“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah di tulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari kitab suci”.
Saudara-saudari yang terkasih ...
Di dalam kehidupan orang batak dimana Orang tua selalu menasehati anak-anaknya agar selalu hidup beradab dan sopan kepada orang yang lebih tua darinya. Orang tua memberikan contoh demikian kepada anak-anaknya di waktu kecil. Seperti ada umpama batak yang mengatakan: Pantun hangoluan, tois hamagoan, siapa yang mengindahkan didikan dan ajaran maka dia akan mendapatkan berkat.
Belajar tentang adat itu sangat penting untuk mencapai suatu kesuksesan, oleh sebab itulah orang batak sebelum melangkah keluar dari rumah orang tua selalu membekali dengan hal demikian, agar si anak tidak menyesal di kemudian hari. Demikanlah Firman Tuhan pagi ini mengingatkan kembali jemaat Rom agar selalu mengingat kebaikan Tuhan dalam pergumulan mereka, dimana banyak tidak menyukai ajaran tentang Firman Tuhan, mereka bisa menyalahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itulah nasehat Paulus mengenai Firman Tuhan ini yang kuat wajib menanggung kelemahan yang tidak kuat dan tidak mencari kesenangan diri sendiri.
Memang di dunia ini dunia persaingan, sehingga tanpa sadar di dalam watak kita ada persaingan dan keinginan untuk lebih unggul, pintar dan hebat, sehingga kita sering secara tidak sadar membandingkan diri kita dengan orang lain. Salah satu contoh : pada suatu hari ada percakapan antara mulut, otak, perut dan jantung, kata otak kepada mulut, aku itu lebih berharga dari kamu karena aku lebih di butuhkan kalau tidak ada aku kamu tidak dapat berbicara apa-apa. Kemudian mulut berkata : kalau tidak ada aku, kamu juga tidak berguna, karena aku yang paling dibutuhkan, saat berkomunikasi dengan orang lain, demikian juga jantung, tanpa aku kalian semua mati dan tidak berbuat apa-apa, disini kegunaan dan fungsi dari organ tubuh, dimana adanya kesatuan organ tubuh begitu penting untuk kehidupan manusia. Dari ilustrasi diatas memperlihatkan bahwa kesatuan anggota tubuh sangatlah penting diibaratkan dengan kehidupan manusia, kalau tidak diperlengkapi dengan Firman Tuhan maka hidupnya menjadi hampa tanpa ada pengharapan.
Saudara-saudari yang terkasih ...
Rasul Paulus mengingatkan jemaat yang ada di Rom agar hidup dalam ketekunan, tidak ada perselisihan sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari kitab suci. Kitab suci adalah dasar iman yang kokoh, jangan sekalikali kita meninggalkan Firman Tuhan, diibaratkan hidup tanpa Firman Tuhan maka hidupnya akan mudah terombang-ambingkan oleh dunia ini. Yakinilah bahwa Tuhan adalah sumber kekuatanmu, maka hadirkanlah Tuhan dalam hidupmu, jangan berharap kepada kekuatan dunia ini, sebab segala sesuatu yang diikrarkan dalam hidup kita telah digenapi. Amin.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih Bapa di sorga atas FirmanMu yang menguatkan kami di dalam hidup kami. Kami sudah mendengarkan FirmanMu, semoga FirmanMu satu dasar yang kokoh dalam kehidupan kami, agar kami setia hanya kepadaMu saja, jangan biarkan kami hidup dalam penderitaan, tetapi kami semakin kokoh dalam iman kami, Jaga hati dan pikiran kami agar tetap berjalan dalam naungan sayapMu. Terima kasih Tuhan dengan kerendahan hati kami meminta pengampunan dosa, ampuni kami dari dosa kami agar kami bisa menerima berkat yang akan Engkau limpahkan kepada kami. Amin.
Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari Roh Kudus, kirannya menyertai kita sekalian. Amin.
Diak. Linda Siregar- Biro Zending HKBP