Renungan Harian HKBP | 9 April 2024
Syalom Bapak/Ibu Saudara/i yang terkasih didalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebelum kita mendengar renungan dipagi ini, hari Selasa 09 April 2024, terlebih dahulu kita berdoa!
Doa Pembuka: Bapa yang kami kenal di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, terimakasih atas nafas yang Engkau berikan kepada kami. Sebentar kami akan mendengarkan FirmanMu ya Tuhan, berkati hati dan pikiran kami agar kami mengerti FirmanMu. Di dalam Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Bapak/ibu, Saudara/i yang kekasih, yang menjadi renungan pada hari ini, tertulis di 1 Korintus 15 : 57:
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Layaknya seperti seorang anak tersandung ketika belajar berjalan yang di topangoleh Bapanya pada awalnya tertatih kemudian terbisa berjalan bahkan bisa berlari. Wajahnya yang penuh kegirangan, bisa melewati tahap kehidupan dari yang merangkak hingga dapat berjalan lalu berlari yang semuanya itu karena pertolonganBapanya. Seperti itulah kemenangan yang Yesus berikan kepada kita setiap manusiatanpa terkecuali.
Surat ini dituliskan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus sebagai penguatanyang berisikan pengajaran dan nasihat bagi jemaat mula mula. Pada ayat 57 ini Rasul Paulus menjelaskan adanya Kemenangan Kristus atas dosa, kematian dan juga kegelapan. Kemenangan ini adalah terlepas dari dosa kematian, dan kuasa kegelapan, hal ini adalah kemenangan spiritual setiap orang yang ditebus oleh Yesus Kristus. Kemenangan ini membebaskan kita dari kuasa dosa dan adanya pengaruh dunia yang selalu mencoba merayu kita. Kristus Yesus mendapatkan kemenangan yang mutlakakan hal ini, dan tidak ada yang mampu dan dapat menggantikan tugas dan tanggungjawab sebagai Juruslamat dunia. Atas kemenangan ini kita mendapatkan halyang sama juga, Yesus memberikan jawaban atas hal tersebut.
Rasa syukur yang kita berikan kepada Tuhan Allah sama seperti yang dituliskannas ini mengingatkan kita tentang kemenangan yang diberikan Yesus Kristus. Sewaktu menghadapi tantangan, kesulitan, pergumulan, bahkan menangis sekalipun, kita tidak boleh bergantung kepada diri kita untuk dapat melewatinya. Ingat Tuhan selalu ada dan selalu mendengar setiap doa dan pujian yang kita sampaikankepadaNya.
Syukur serta pujian yang kita sampaikan kepada Tuhan menunjukkanketergantungan diri serta pengakuan hidup atas KasihNya. Hal ini juga bisa dikatakansebagai persekutuan yang intim kepada Tuhan, yang selalu menguatkan manusia dan dapat mengatasi berbagai segala sesuatu yang datang dihadapan kita. Disaat semua pergumulan itu datang kepada kita, ingatlah untuk selalu mengatakan kepada diri sendiri; “Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Kemenangan oleh Yesus Kristus”.Biarlah rasa syukur itu selalu dapat kita buktikan kepada Tuhan, dalam berbagai situasi hal dalam kehidupan kita. Amin.
Doa Penutup: Kita bersatu di dalam doa! Ya Tuhan Allah Bapa kami, terimakasih atas Firman Mu pada pagi ini, yang telah mengingatkan kami akan kemenangan yang Engkau berikan terhadap kami. Ajarlah kami untuk senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal. Kami tahu tidaklah mudah, tetapi kami yakin bahwa Engkau selalu menyertai dan menguatkan kami. Di dalam Yesus Kristus Kami berdoa. Amin .
C.Pdt. Josua T.N. Hutabarat, S.Th - Calon Pelayan di Biro Ama dan Lansia HKBP
