Ephorus HKBP Bertemu Ketua PP Muhammadiyah. Bahas Masalah Sosial dan Lingkungan




Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Dr. Victor Tinambunan, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025). 

Ephorus HKBP dan rombongan disambut langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir. 

Pertemuan dengan nuansa hangat itu adalah bentuk nyata persaudaraan lintas iman yang kokoh dan konstruktif bagi kehidupan kebangsaan Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Ephorus HKBP menyampaikan apresiasi mendalam atas keterbukaan Muhammadiyah dalam menjalin dialog antarumat beragama. Ephorus juga memberikan penghormatan pribadi kepada Prof. Dr. Haedar Nashir yang dinilainya sebagai sosok pemimpin yang rendah hati dan cerdas.

“Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. Haedar Nashir, adalah pribadi yang sangat humble dan cerdas. Kami sepakat bahwa dua di antara sekian faktor penentu kemajuan suatu bangsa adalah kualitas pendidikan dan kerukunan,” ujar Ephorus.

Ephorus Tinambunan menekankan bahwa HKBP belajar dari kiprah Muhammadiyah, terutama dalam bidang pendidikan yang telah dikelola dengan sangat baik, termasuk lebih dari 170 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Kedua pemimpin organisasi keagamaan itu sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama konkret antar lembaga. HKBP dan Muhammadiyah berkomitmen untuk berada dalam barisan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan krusial seperti narkoba, perjudian, perdagangan manusia (human trafficking), serta kerusakan lingkungan.

Ephorus Victor juga menyambut baik rencana Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk melakukan kunjungan balasan ke Kantor Pusat HKBP dan Universitas HKBP Nommensen. Kunjungan tersebut diharapkan dapat semakin mempererat hubungan baik kedua lembaga dan membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor strategis.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan HKBP dan menyebutnya sebagai wujud ikatan persaudaraan dalam semangat kebangsaan.

Haedar Nashir menegaskan pentingnya agama sebagai sumber nilai yang hidup dalam dinamika kebangsaan untuk memperkuat kerukunan dan menjadi basis persatuan dalam keberagaman. Haedar juga menyambut baik kesamaan pandangan dalam menjawab tantangan bangsa, termasuk upaya menjaga lingkungan hidup secara bertanggung jawab.

Pertemuan ini menjadi simbol kuat dialog lintas iman yang tidak hanya memperkuat toleransi, tetapi juga membangun fondasi kolaboratif untuk Indonesia yang lebih damai, adil, dan berkemajuan.


Pustaka Digital