Renungan Harian HKBP | Selasa, 1 Juli 2025

Doa Pembuka : Ya Tuhan yang penuh kasih, saat kami datang merenungkan Firman-Mu hari ini, bukalah hati dan pikiran kami agar dapat memahami kasih dan kuasa-Mu yang sanggup membangkitkan harapan, bahkan dari kedalaman penderitaan. Kuatkan iman kami dan teguhkan pengharapan kami hanya kepada-Mu. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa, Amin.


Firman Tuhan bagi kita hari ini tertulis dalam:

Mazmur 71 : 20

Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.

Saudara-saudari yang terkasih, Mazmur 71 adalah mazmur pengharapan dan kepercayaan dari seorang yang sudah lanjut usia, yang telah mengalami banyak kesusahan dalam hidup. Namun, dalam ayat 20 ini, pemazmur tidak berhenti pada kesulitan yang ia alami. Ia menatap ke depan, percaya bahwa Tuhan yang sama yang mengizinkan penderitaan juga sanggup membangkitkan kehidupan kembali.

Kata-kata seperti “menghidupkan kembali” dan “menaikkan dari dalam bumi yang dalam” menunjukkan kuasa pemulihan. Mazmur ini mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah selesai dengan hidup kita, bahkan ketika kita berada di titik terdalam dan tergelap sekalipun. Apa yang bagi manusia tampak seperti akhir, bagi Tuhan bisa menjadi awal yang baru.

Dalam kehidupan kita, mungkin kita pernah merasakan penderitaan berat—kehilangan, kegagalan, kekecewaan, atau keputusasaan. Tapi ayat ini adalah janji bahwa Tuhan sanggup memulihkan, bahwa penderitaan bukanlah titik terakhir, dan bahwa kasih setia-Nya tetap menyertai.

Bayangkan seseorang yang kehilangan pekerjaannya setelah bertahun-tahun bekerja. Di tengah ketidakpastian, dia merasa hancur. Tapi ia memilih untuk tetap berdoa, berserah, dan percaya bahwa Tuhan masih punya rencana. Beberapa bulan kemudian, ia mendapat kesempatan baru yang lebih baik dan lebih sesuai dengan panggilan hidupnya. Dari kehancuran, Tuhan mengangkat kembali—itulah Mazmur 71:20 dalam kehidupan nyata.

Saudara-saudari yang terkasih, Mazmur ini menjadi kekuatan bagi mereka yang merasa sudah tidak punya harapan. Ini adalah undangan untuk tetap percaya, meskipun realita berkata lain. Karena Tuhan bukan hanya Allah yang hadir dalam kemenangan, tetapi juga Tuhan yang menyertai dalam lembah kelam dan mengangkat kita kembali. Amin.


Doa Penutup: Tuhan yang penuh belas kasihan, terima kasih atas Firman-Mu hari ini. Ajar kami untuk tetap percaya meskipun hidup kami berada di lembah terdalam. Bangkitkan kembali semangat, harapan, dan iman kami. Pulihkan setiap bagian hati kami yang retak, dan tuntun kami dalam kasih setia-Mu. Kami percaya Engkau sanggup mengangkat kami kembali, lebih kuat dari sebelumnya. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.

Pdt. Rut Toman Jaya Nitami Simanullang, S.Th - Pendeta Fungsional di Biro TIK HKBP 

Pustaka Digital