Kinesioterapi Diresmikan di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit

Gereja hadir dalam berbagai isu yang terjadi di kehidupan masyarakat, termasuk isu di bidang kesehatan. Kehadiran gereja untuk memberi pemahaman tentang pentingnya arti kesehatan bagi manusia dan bagaimana memelihara kesehatan menurut ajaran Alkitab. Gereja juga hadir sebagai sarana pemulihan dan kesembuhan dari Allah bagi orang-orang sakit. Banyak gereja yang memiliki unit pelayanan kesehatan seperti balai pengobatan, klinik kesehatan dan rumah sakit. 

Mengingat pentingnya kesehatan dan ungkapan "lebih baik mencegah daripada mengobati," HKBP mendirikan klinik kinesioterapi di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit. Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar didampingi Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th dan dokter chiropratic, Dr. Tinah Tan meresmikan klinik tersebut pada Selasa (7/5/2024).


Tinah Tan mengatakan banyak masyarakat menganggap sepele permasalahan nyeri, dan pegal-pegal meskipun sebenarnya menyebabkan ketidaknyamanan (dis-easy). Bila dibiarkan hal ini dapat menjadi penyakit (disease) yang serius, misalnya pengapuran, saraf terjepit, skoliosis, dan lain-lain. Kinesio terapi hadir untuk melakukan screening otot dan sendi dalam rangka pencegahan dan pengobatan. 



Ompu i Ephorus berterima kasih atas kehadiran Tinah Tan yang dari Jakarta dan menjelaskan konsep pengembangan Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit yaitu menjadi tempat pembinaan dan pelatihan yang holistik.

Undangan yang hadir pada peresmian Klinik Kinesioterapi HKBP adalah Yayasan Kesehatan HKBP, Rumah Sakit HKBP Balige, Pemerintahan Kabupaten Humbang, Kabupaten Toba dan Harapan Jaya Pematangsiantar.


Setelah peresmian, Ompu i Ephorus mengajak para undangan untuk melihat pengembangan Integrated Farming dan melakukan penanaman pohon di lahan Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit.



(B.TIK)

Pustaka Digital