Renungan Harian HKBP | 3 Juli 2023

Doa Pembuka: Kita Berdoa! Allah Bapa yang bertahta tinggi di dalam Kerajaan Surga, kami bersyukur atas kasih setia-Mu yang selalu melingkupi kami. Kami bersyukur untuk nafas kehidupan serta kehidupan yang baru yang kami terima hari ini, terpujilah nama-Mu. Ya Allah, kami akan memulai segala aktivitas kami pada hari ini, untuk itu tuntunlah kami melalui firman-Mu yang akan kami dengarkan hari ini. Berfirmanlah ya Allah, karena kami siap mendengarkan. Di dalam nama Kristus Yesus, kami berdoa dan bersyukur, Amin.

 

Nas Renungan: Kejadian 22:14, “Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”

 

Sudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, jika ada seseorang gagal ginjal dan ia memohon pada kita agar kita mendonorkan ginjal kita yang satu, tentu ini adalah hal yang sulit untuk diputuskan. Bahkan untuk mempertimbangkannya saja kita mungkin tidak ingin. Dalam hidup kita sehari-hari pun kita bahkan sulit untuk menolong orang lain di saat kita pun berkekurangan.

 

Saudara-saudari yang terkasih, kita tentu sangat memahami Kejadian 22 ini secara keseluruhan, yakni tentang Abraham yang harus mengorbankan anaknya kepada Allah. Dalam keseluruhan teks ini, kita lihat bahwa sepertinya Allah sedang menguji apakah kasih Abraham pada Allah lebih besar daripada pada puteranya, atau kemungkinan kedua adalah Allah sedang menguji Abraham apakah ia tetap menaruh harapannya hanya kepada Allah atau beralih kepada anaknya – yang kerap kali terjadi di tengah-tengah kehidupan kita – Ketika kita memohon sesuatu kepada Allah kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan memberikan seluruh waktu kita, kemudian setelah yang kita minta diberikan, waktu kita bahkan hanya berfokus kepada hal yang kita minta itu. Dari hal ini kita melihat bahwa Allah sesungguhnya selalu menyediakan yang kita perlukan dalam kehidupan ini.

 

Saudara-saudari yang terkasih, melalui teks ini kita memahami bahwa bukan hal yang mudah untuk taat kepada Allah dalam kehidupan ini. Kadang segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ini tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapan kita. Kita sering lari dari kenyataan yang ada, dengan alasan bahwa kita terlalu takut, ini tidak sesuai untukku, atau ini tidak masuk akal, dsb. Namun sekali lagi melalui teks ini kita perlu belajar untuk menaati perintah Allah, untuk taat pada jalan Allah tanpa menunda sedikitpun. Tenang saja, hari ini kita memahami bahwa Allah dapat dipercayai untuk menyediakan, segala sesuatu yang kita perlu – segala yang diperlukan bagi setiap situasi yang sesuai dengan kehendak-Nya. Seperti yang dikatakan di awal tadi, mungkin kita sering diperhadapkan pada keadaan yang menguji iman kita kepada Allah – menolong orang saat kita kekurangan, menghibur orang saat kita pun terluka. Semua ini sulit, namun saat kita berani mengesampingkan kepentingan pribadi kita demi melayani orang lain, saat itulah Allah akan menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan. Amin

 

Doa Penutup: Kita berdoa! Allah Bapa yang baik, kami kembali mengucap syukur atas firman yang boleh menuntun kami pada hari ini. Ya Allah, ajarlah kami untuk lebih berpasrah diri kepada-Mu dengan meyakini bahwa Allah akan menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan, bahwa Allah akan mengganti dukacita menjadi sukacita, bahwa Allah akan selalu menuntun kami di jalan yang terbaik. Ya Allah berilah kami juga hati yang sangat besar pada hari ini. Kami akan memulai pekerjaan kami pada hari ini, tuntunlah kami, ajari kami dan kuatkanlah kami serta cukupkanlah ya Allah. Kami tidak luput dari dosa kami, ampunilah kami dan ajari kami juga mengampuni orang yang bersalah pada kami. Di dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa dan bersyukur, Amin.


Pdt. Venesia Hutabarat, S.Th (Staf di Kantor Ephorus HKBP)

 

Pustaka Digital