Renungan Harian HKBP | 4 Juni 2023

Jamita Epistel Matius 11: 25 -27

Allah Tri Tunggal Menciptakan Segala Sesuatunya

 

Bapak, ibu dan saudara terkasih! Renungan hari ini dari nas epistel Minggu, tertulis dari kitab Matius 11: 25-27, demikian sabda Tuhan: “Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, n  Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.  Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku p  oleh Bapa-Ku q  dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.”

 

Bapak, ibu dan saudara terkasih! Pernyataan Yesus yang berbunyi: “Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan langit dan bumi” ingin memperlihatkan bahwa Allah itu adalah yang perkasa, Allah yang luar biasa, yang mencipta dan memenuhi seluruh bumi dan alam semesta ini. Tidak ada allah atau sesuatu yang sehebat Allah. Dia lah yang Maha Tinggi, yang layak ditinggikan oleh setiap insan.

 

Allah telah menyatakan (memberitahukan) KemahakuasaanNya melalui ciptaanNya. Allah begitu luar biasa mengasihi seluruh ciptaanNya, hingga Ia rela datang ke dunia ini dalam diri Yesus Kristus! Kata “Bapa” menunjukkan kesatuan Allah dan Yesus Kristus (bnd. Yohanes 10: 30). Allah telah menyatakan segala sesuatunya itu dalam Yesus Kristus. Karena itu, hikmat Allah nyata dalam pribadi Yesus Kristus.

 

Segala sesuatunya diciptakanNya dalam Firman yang Hidup, yaitu Yesus Kristus (bnd. Yohanes 1: 1). Rasul Paulus juga berkata dalam Kolose 1: 15-17,  “Ia adalah gambar  Allah  yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan ,  karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu  yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;  segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.  Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” Perkataan Paulus ini sebagai pengakuan bahwa Yesus itu adalah Allah yang menciptakan segala sesuatuNya itu.

 

Bapak, ibu dan saudara terkasih! Orang-orang yang mengandalkan pengetahuan dan logika berpikirnya tidak dapat memahami Penyataan Allah yang ada dalam diri Yesus Kristus. Sebagaimana yang dikatakan Yesus dalam nas ini: “Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai.” Jika dikatakan bahwa Yesus adalah Allah, Sang Pencipta. Bagi orang-orang bijak dan pintar yang mengandalkan pikiran dan pengetahuannya tidak akan dapat menerima pernyataan itu. Bagi mereka perkataan dan pengakuan yang demikian sebagai pelecehan terhadap Kuasa Allah. Ahli Taurat dan kaum Farisi yang memiliki pengetahuan tentang teologi tidak dapat menerima bahwa Yesus adalah Tuhan. Sebab, yang bekerja dalam diri Ahli Taurat dan kaum Farisi adalah pikiran mereka sendiri.

 

Berbeda dengan orang-orang kecil atau kaum marginal. Orang-orang ini memberi diri mereka agar Tuhan di dalam RohNya bekerja atas diri mereka. Roh Tuhan ini yang memampukan kaum marginal melihat kebesaran kuasa dan cinta kasih Allah itu. Tanpa Roh Tuhan yang bekerja di dalam pribadi seseorang, ia tidak akan mampu mengenal Allah dan perbuatan-perbuatanNya dalam dirinya dan dalam kehidupan di dunia ini.

 

Bapak, ibu dan saudara terkasih! Dalam nas ini, Yesus memperkenalkan diriNya kepada banyak orang, kepada kaum cendikiawan orang Yahudi dan orang-orang kecil. Ia satu dengan Allah. Yang sungguh mengenal Anak itu adalah Bapa. Dan yang sungguh mengenal Bapak adalah Anak. Bapa sungguh berkenan kepada Anak itu. Yang disebut Anak dalam nas ini adalah Yesus Kristus sendiri. Karena itu, hanya yang mengenal dan mengimani Yesus yang mampu mengenal Allah dan segala perbuatanNya. William Barclay mengatakan: “Setiap orang yang ingin mengenal pikiran, hati Tuhan dan sifat Tuhan, baiklah ia memandang Yesus.”

 

Bapak, ibu dan saudara seiman dalam Kristus Yesus! Banyak ajaran dan pemahaman yang mengajarkan tentang Allah. Namun tidak semua ajaran itu dapat memberi pemahaman yang benar tentang Tuhan. Untuk dapat mengenal Allah dan segala perbuatanNya dengan benar hanya melalui dan di dalam Yesus Kristus. Kemahakuasaan dan cinta kasih Allah telah dinyatakan oleh Yesus sendiri. Yesus adalah Allah yang menciptakan segala sesuatuNya dan yang menyelamatkan umat manusia dengan cinta kasihNya melalui pengorbananNya di kayu salib. Umat percaya tidak pernah meragukan itu. Hanya di dalam Yesus Kristus ada kebenaran yang sesungguhnya. Amin.

 

 

Pdt. Fortunate SMM Siagian, S.Th - Kepala Biro TIK HKBP

Pustaka Digital