Renungan Harian HKBP | 9 November 2024

Syalom Bapak, Ibu saudara-saudari yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita bersaat teduh sejenak untuk mendengarkan Firman Tuhan.

Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Puji Syukur kami panjatkan atas kasih setiaMu yang memelihara hidup kami, Terimakasih dimana Engkau memberikan kami kesehatan pada saat ini, jaga hati dan pikiran kami supaya kami setia dan berjalan dalam terang kasihMu, sebentar lagi kami mau mendengarkan FirmanMu buka hati dan pikiran kami agar kami dapat melakukan FirmanMu di dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan bersyukur. Amin.

Tetap Percaya Walaupun Menderita

Saudara-saudari yang terkasih Firman Tuhan buat kita pada pagi ini, hari Sabtu, tanggal 9 November 2024 yang tertulis dalam :

Mazmur 31 : 23

 “Aku menyangka dalam kebingunganku : Aku telah terbuang dari hadapan mataMu, tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepadaMu minta tolong”

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Yesus Kristus...

Mazmur 31 ini mengisahkan tentang pergumulan Pemazmur, Pemazmur merasakan begitu sesak, sakit hati jiwa dan tubuhnya merana, dia tidak dapat berdiri lagi karena banyaknya pergumulan di hadapinya. Dalam penyesalan dan permohonannya kepada Tuhan dia benar-benar berserah diri penuh kepada Tuhan.

Kita dapat melihat pada ayat 2 :

“PadaMu Tuhan aku berlindung, jangan sekalikali aku mendapat malu, luputkanlah aku oleh keadilanmu. Pemazmur berseru penuh kepada Tuhan supaya Tuhan mau mendengarkan doa-doannya. Latar belakang nats ini kita dapat melihat pada ayat 7 : “ Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia. Tuhan sangat benci kepada orang yang memuja berhala, dan menjadikannya sangat berharga di dalam kehidupannya. oleh sebab itulah Pemazmur memohon pengampunan dari Tuhan, supaya Tuhan menerima persembahan umatNya.

Dalam perenungan yang sangat dalam Pemazmur berseru pada ayat renungan kita pada pagi ini Mazmur 31 : 23, “Aku menyangka dalam kebingunganku : Aku telah terbuang dari hadapan mataMu, tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepadaMu minta tolong”

Pemazmur bingung dengan apa yang dipergumulkannya, di dalam Alkitab Tuhan sering menggunakan kata ini untuk membuat bangsa pilihannya menang melawan musuh-musuh mereka. Demikian kita pernah bingung untuk memilih sesuatu yang sangat penting, tetapi kebingungan kita hanya sesaat saja seperti yang dialami Pemazmur. Oleh sebab itu pemazmur berani mengatakan : Tetapi sesungguhnya Tuhan mendengarkan suara permohonanku,ketika aku berteriak kepada Tuhan minta tolong.

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Yesus Kristus...

Demikianlah kita, Tuhan mendengarkan permohonan kita seberat apapun persoalan hidup kita jangan bingung dan bimbang Tuhan selalu hadir menolong kita, sebab Tuhan mendengarkan suara permohonan kita ketika kita berteriak padaNya meminta tolong.

Pada saat ini kita diajak supaya :

1. Didalam penderitaan ada banyak godaan yang dapat membuat kita mengeluh bersungut-sungut kepada Allah, menyerah dan tidak setia mengikut Tuhan, tetapi kita diajak supaya kembali kepada Tuhan, menjauhkan sifat-sifat yang jelek,tetapi semakin mendekat kepada Tuhan.

2. Awalilah hidupmu dengan selalu bersyukur dan menjauhkan dari kejahatan, karena banyaknya godaan iblis yang ingin menguasai hidupmu,datanglah kepada Tuhan. Amin.

Doa Penutup: Marilah kita berdoa. Terima kasih Tuhan atas Firman yang sudah kami dengarkan, FirmanMu mengajari kami supaya selalu berserah kepada Tuhan dan meninggalkan sifat-sifat yang jahat tetapi semakin dekat kepada Tuhan. Ajari kami Tuhan agar setia kepadaMu, jauhkan dari kami sifat yang mementingkan diri kami sendiri, ajari kami tetap bersyukur, Tuhan banyak dosa yang kami lakukan ampuni kami Tuhan dari kesalahan kami agar kami layak disebut anak-anakmu, terimakasih ya Tuhan, amin.

Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari Roh Kudus, kirannya menyertai kita sekalian. Amin.

Diak. Linda Siregar Biro Zending HKBP- Melayani di Kantor Sending HKBP