Praeses HKBP Distrik XXVIII DEBOSKAB Pimpin Ibadah Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung & HUT ke 29 HKBP Sosok Res Soparnak

Sosok, 15 September 2024 Minggu XVI Setelah Trinitatis Praeses HKBP Distrik XXVIII Pdt. Nekson M Simanjuntak pimpin Ibadah Peletakan Batu Pertama Pembangunan HKBP Sosok Ressort SOPARNAK. HKBP Sosok berada di Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini dirangkai juga syukuran atas ulang tahun ke 29.


HKBP Sosok berdiri sejak 29 tahun lalu dengan kedatangan orang Batak di Sosok, bekerja sebagai PNS dan karyawan di perkebunan sawit di sekitar Kecamatan Sosok Pematang Terang . Akhirnya mereka membangun gereja sederhana, dan sejak dibangun belum pernah direnovasi. Seiring dengan pertumbuhan jemaat yang saat ini beranggotakan 59 KK, warga jemaat sehati untuk membangunan gereja baru dan di dalamnya direncanakan Gedung Sekolah Minggu.

Pada Ibadah Peletakan Batu Pertama dan Pesta Pembangunan, Praeses memimpin acara peletakan batu pertama, diikuti oleh Pimpinan Resort Pdt. Rinto Sianipar, Panitia Pemekaran Distrik Kalbar, St. J Simanungkalit, dan undangan lainnya, yakni Bapak Wilson Silalahi, Anggota DPRD Provinsi terpilih, Kel. St. T Lumbanbatu, Kel. Lumbanraja, Kel. Sahat Pasaribu, Kel. St. P Sihombing, dan tokoh lainnya. Mewakili Parhalado diletakkan oleh St. YL Hutahaen dan Dewan Adat Dayak Kecamatan Sosok. Pada pesta tersebut juga hadir Bapak Yohanes Ontot, mantan Wakil Bupati Sanggau dua periode yang maju pada Pilkada Kab. Sanggu dengan pasangan Wakilnya, Susana Harpena dan diundang untuk ikut meletakkan batu alas pembangunan gereja HKBP Sosok 


Dalam ibadah, Praeses menyampaikan khotbah dari Mazmur 116:1-9 menekankan bahwa kita semua telah menerima kebaikan dari Tuhan. Sebagai rasa syukur atas kebaikan Tuhan maka kita semua dituntut untuk menghasilkan buah-buah yang baik dalam kehidupan ini, baik dalam kekuarga, pekerjaan, dan di tengah masyarakat.


Berkaitan dengan rencana pembangunan, Praeses D.28 Deboskab, Pdt. Nekson M Simanjuntak menghubungkan pengalaman Yakub yang pergi ke rumah pamannya Laban. Di tengah perjalanan dia tertidur dan bantalan kepalanya batu. Yakub bermimpi ada tangga dari bumi sampai ke surga dan di dalam tangga itu turun naik malaikat Tuhan. Mengenai mimpinya itu, Yakub menyusun batu dan menamai tempat itu "Bethel", artinya: Rumah Tuhan. Di kemudian hari Bangsa Israel menjadikan Bethel sebagai pusat peribadahan.

Demikianlah kita dalam hidup ini, yang merencanakan perjalanan, cita-cita, dan meraih harapan di masa depan, harus terhubung dengan rumah Tuhan. Di rumah Tuhan kita menerima pesan, penguatan, dan berkat, dan kita percaya Tuhan menuntun dan memelihara kita menggapai apa yang kita tuju dan kita cita-citakan di dalam hidup ini. Maka pada kesempatan pembangunan HKBP Sosok kita bermimpi dan bercita-cita agar anak-anak HKBP Sosok ke depannya akan maju dan diberkati Tuhan maka kita berkomitmen membangun Rumah Tuhan agar ada tempat kita bersekutu, beribadah, berdoa, mempelajari firman Tuhan, dan menerima berkat Tuhan. 

Seluruh jemaat sangat antusias memberikan persembahan baik berupa persembahan keluarga, persembahan olop-olop tortor, lelang, dan donasi lainnya. Seluruh jemaat ikut berpartisipasi, ditambah dukungan dan topangan para undangan, maka Pesta Peletakan Batu Pertama, pada hari itu terkumpul dana sebesar Rp 439 Juta lebih ditambah 100 zag semen dari keluarga Ibu Susana Herpena, S.Sos dan suami, Bapak Martin Luther, S.Sos (anggota DPRD Provinsi Kalbar). 

Panita dan seluruh parhalado mengucapkan terima kasih atas persembahan dan partisipasinya dalam pembangunan HKBP Sosok. Semangat membangun dari warga jemaat HKBP Sosok dapat menginspirasi kita, sekalipun jemaat hanya beranggotakan 59 KK namun dapat mengumpulkan dana pembangunan sampai Rp 439 juta. 

Mari kita bawa dalam doa kiranya pembangunan HKBP Sosok dapat terwujud ke depan. Tuhan memberkati.

Pdt. Nekson M Simanjuntak, MTh - Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab.


Pustaka Digital